memiliki tanggung jawab yang besar terhadap semua anggota keluarga yang berada di bawah tanggung jawabnya.
E. Kerangka Berpikir
1. Pengaruh jiwa kewirausahaan terhadap minat berwirausaha.
Menjadi wirausaha entrepreneur tentu saja merupakan hak azasi semua orang. Walaupun tidak ada keturunan pengusaha bukan berarti
menutup peluang untuk menjadi wirausaha ada banyak cara yang dapat dilakukan misalnya melalui pendidikan formal. Kini berbagai lembaga
pendidikan baik menengah maupun tinggi menyajikan berbagai program atau paling tidak mata pelajaran kewirausahaan, melalui seminar-seminar
kewirausahaan. Sehingga melalui media ini kita akan membangun jiwa kewirausahaan di diri kita. Keinginan yang kuat, motifasi yang tinggi, serta
tidak tergantung pada orang lain dapat menimbulkan minat yang ada pada diri seseorang.
2. Pengaruh kegiatan praktik industri terhadap minat berwirausaha.
Pendidikan Sistem Ganda merupakan suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara sistematis dan sinkron program
pendidikan di sekolah dan program pendidikan di luar sekolah untuk mencapai tingkat keahlian tertentu Depdikbud. 1994:7. Salah satu kegiatan
dalam program PSG adalah Praktik Industri PI. Dalam melaksanakan PI di industri banyak pengalaman yang diperoleh siswa. Siswa tidak hanya
memperoleh keterampilan saja, akan tetapi mendapatkan pembiasaan dalam
menghadapi iklim dunia kerja sehingga sikap profesionalnya dapat tumbuh. Pengalaman siswa tentunya akan mempengaruhi sikap kerja sebagai orang
yang dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja. Semakin baik pelaksanaan PI yang dialami oleh siswa sedikit banyak akan menumbuhkan kesiapan
mental siswa untuk terjun langsung ke dalam dunia usaha kelak lulus nanti. 3.
Pengaruh jenis pekerjaan orang tua terhadap minat berwirausaha. Memang tidak semua para wirausahawan di latar belakangi dari
pekerjaan orang tua atau dari kultur keluarga, tetapi dengan pekerjaan orang tua sebagai wirausaha secara tidak langsung dapat menanamkan sedikit
minat berwirausaha pada anak sejak dini, karena seorang anak dapat melihat langsung atau mengetahui bagai mana pekerjaan orang tuanya, apa
kelebihan dan kelemahan yang di peroleh dalam wirausaha. Pekerjaan orang tua sangat berpengaruh dalam menimbulkan minat berwirausaha, jika
pekerjaan orang tua adalah seorang wirausaha dan sukses maka akan menginspirasi anaknya untuk malakukan hal yang sama atau mengikuti
orang tuanya untuk menjadi wirausaha begitu pula sebaliknya jika orang tua bekerja bukan sebagai wirausaha maka minat untuk menjadi wirausaha kecil
walaupun tidak menutup kemungkinan adanya minat berwirausaha akan timbul dengan sendirinya bukan karena orang tua tidak bekerja sebagai
wirausahaan. Berdasarkan uraian diatas maka paradigma penelitian ini dapat
digambarkan sebagai berikut:
F. Hipotesis Penelitian