empat opsi jawaban, yaitu SS, S, TS, STS. Pemberian skor ditentukan sebagai berikut:
Penilaian Pertanyaan Positif
Skor Pertanyaan Negatif
Skor
Sangat Setuju Setuju
Tidak setuju Sangat Tidak Setuju
4 3
2 1
1 2
3 4
Untuk variabel jenis pekerjaan orang tua penulis hanya mengunakan dua obsi yaitu:
Jenis Pekerjaan Skor
Wirausaha 1
Bukan wirausaha
F. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis yaitu kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2009:199. Daftar
pertanyaan yang diberikan kepada siswa yang berkaitan dengan minat berwirausaha, jiwa kewirausahaan, praktik industri dan jenis pekerjaan orang
tua. Untuk pengukuran kuesioner disusun kisi-kisi berikut:
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Minat Berwirausaha, Jiwa Kewirausahaan dan
Praktik Industri Nama
Variabel Dimensi
Indikator No Item
Minat Berwirausaha
Rasa tertarik menjalankan
wirausaha 1.
Menyukai usaha
mandiri dan
tidak bergantung orang lain.
2. Menyukai usaha yang
1 2
penuh tantangan 3.
Menyukai usaha yang menuntut inovatif
4. Menyukai usaha yang
menuntut keberanian
mengambil risiko. 5.
Menyukai pekerjaan
dengan penghasilan
yang ditentukan sendiri. 3
4 5
Berusaha mewujudkan
keinginan berwirausaha
1. Membaca
buku-buku kewirausahaan
2. Belajar dari orang yang
sukses berwirausaha 3.
Mempelajari faktor-
faktor yang
menyebabkan kegagalan dalam
menjalankan usaha
4. Mengidentifikasi
jenis usaha yang berpeluang
untuk berhasil. 5.
Merencanakan menjalankan
usaha sendiri berwirausah.
6 7
8 9
10 dan 11
Jiwa Kewirausahaan
1. Percaya diri
2. Berorientasi tugas dan
hasil 3.
Keberanian mengambil risiko
4. Kepemimpinan
berorientasi ke masa depan
5. Kreativitas dan inovasi
6. Memiliki tenaga dalam
12, 13, 14, 15, 16, 29,
dan 42 28, 30, 39,
40, 41, 45, 46, dan 48
17, 18, 31, dan 44
19, 20, 21, 22, 23, 24,
25, 26, dan 27
36, 37, dan 47
32, 33, 34, 35, 38, 43,
49, 50, dan
51
Praktik Industri Kesesuaian bidang praktik
dengan program
keahlian. Kecukupan
waktu praktik kerja industri
Keefektifan pendampingan.
1.
Perusahaan atau perkantoran tempat
praktik kerja indutri cukup representatif
2.
Kesesuain materi praktik
3.
Kesesuaian frekuensi atau volume
pekerjaannya
4.
Pekerjaannya bervariasi Kecukupan waktu untuk
melaksanakan praktik. 1.
Kecukupan jumlah pembimbing.
2. Efektivitas
pembimbingan. 52 dan 53
55 62
54 56 dan 57
60 58, 59, 61,
dan 63
Kisi-kisi ini mengadop dari skripsi Drs. FX. Muhadi, M.Pd yang belum dipublikasikan.
G. Teknik Pengujian Instrumen