29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian Ex-post Facto, yaitu penelitian yang dilakukan untuk meneliti suatu peristiwa yang sudah terjadi dan
kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kejadian tersebut. Eksplanasinya adalah tergolong
penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif korelsional karena penelitian ini akan mencari hubungan antara satu
variabel dengan variabel yang lain yaitu variabel jiwa kewirausahaan, praktik industri dan jenis pekerjaan orang tua dengan minat berwirausaha siswa SMK.
Dan menggunakan pendekatan kuantitatif karena variabel bebas dan variabel terikatnya diukur dalam bentuk angka-angka, dan kemudian dicari ada tidaknya
hubungan antara kedua variabel tersebut dan dikemukakan seberapa besar pengaruhnya.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Dalam penilitian ini penulis mengambil dua lokasi yaitu: a.
SMK Negeri 1 Yogyakarta, Jl. Kemetiran Kidul 35 Yogyakarta. b.
SMK Koperasi Yogyakarta, Jl.Kapas 1 No. 5 Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan januari 2012.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek penelitian adalah siswa kelas XII SMK Negeri 1 Yogyakarta dan
SMK Koperasi Yogyakarta tahun ajaran 20112012 jurusan Akuntansi, Pemasaran, dan Administrasi Perkantoran.
2. Obyek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pokok pembicaraan dalam
penelitian. Dalam hal ini yang menjadi obyek penelitian adalah jiwa kewirausahaan, praktik industri, jenis pekerjaan orang tua dan minat
berwirausaha siswa SMK.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi Penelitian
Populasi penelitian yaitu keseluruhan subyek penelitian Suharsimi Arikunto, 2002:102. Dapat dikatakan pula populasi adalah kemampuan
yang lengkap dari seluruh elemen yang sejenis, akan tetapi dapat dibedakan satu sama lain yang disebabkan kerena adanya karakteristik yang berlainan.
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Negeri 1 Yogyakarta jurusan Akuntansi, Pemasaran, Administrasi Perkantor sebanyak 612 siswa
dan seluruh siswa SMK Koperasi Yogyakarta jurusan Akuntansi, Pemasaran sebanyak 210 siswa. Jumlah populasi penelitan adalah 822 siswa.
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2009:116. Sampel dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas XII SMK Negeri 1 Yogyakarta jurusan Akuntansi, Pemasaran, Administrasi Perkantor sebanyak 98 siswa dan
seluruh siswa kelas XII SMK Koperasi jurusan Akuntansi, Pemasaran, sebanyak 41 siswa. Jumlah sampel penelitan adalah 139 siswa.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang akan penulis gunakan adalah sampling purposive. Sampling Purposive adalah teknik penentuan sampel
dengan pertimbangan tertentu. Sugiyono, 2009:122. Alasan dipilih kelas XII sebagai sampel dalam penelitian ini adalah:
a. Siswa kelas XII sudah cukup lama berada di SMKSekolah tersebut,
sehingga mereka telah dapatkan pengalaman belajar yang berkaitan dengan pelaksanaan praktik industri.
b.Siswa kelas XII telah memiliki kemantapan mental psikologi dan fisik yang lebih baik dari pada kelas X dan XI.
c. Siswa kelas XII dalam waktu datang akan lulus dari SMK, pada diri
mereka sudah memiliki pengetahuan di dalam memilih masa depan.
E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya
1. Definisi Variabel
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifatnilai dari orang, obyekkegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2009:59. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat karena adanya variabel babas Sugiyono, 2009:59. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel terikat Sugiyono, 2009:59. Varibel terikatnya yaitu minat berwirausaha sedangkan variabel bebas dalam
penelitian ini yaitu jiwa kewirausahaan, praktik industri dan jenis pekerjaan orang tua.
2.
Pengukuran Variabel
Untuk memperoleh data mengenai jiwa kewirausahaan, praktik industri, jenis pekerjaan orang tua dan minat berwirausaha siswa SMK
dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner yang digunakan berbentuk pertanyaan tertutup, dimana responden hanya memilih jawaban yang
tersedia. Kuesioner ini dibagikan kepada 139 orang siswa kelas XII SMK Negeri 1 Yogyakarta dan SMK Koperasi Yogyakarta. Jawaban yang
diperoleh dari kuesioner tersebut bersifat kuantitatif. Variabel jiwa kewirausahaan, praktik
industri dan minat berwirausaha diukur dengan mengunakan skala likert dimodifikasi menjadi
empat opsi jawaban, yaitu SS, S, TS, STS. Pemberian skor ditentukan sebagai berikut:
Penilaian Pertanyaan Positif
Skor Pertanyaan Negatif
Skor
Sangat Setuju Setuju
Tidak setuju Sangat Tidak Setuju
4 3
2 1
1 2
3 4
Untuk variabel jenis pekerjaan orang tua penulis hanya mengunakan dua obsi yaitu:
Jenis Pekerjaan Skor
Wirausaha 1
Bukan wirausaha
F. Teknik Pengumpulan Data