67
3. Tidak ada pengaruh jenis pekerjaan orang tua terhadap minat
berwirausaha siswa SMK yang didasarkan pada perolehandari hasil chi- square
sebesar 3,632 dan nilai signifikan 0.136 0.05. Artinya jenis pekerjaan orang tua sebagai wirausaha maupun bukan wirausaha
belum tentu meningkatkan minat siswa SMK untuk berwirausaha.
B. Keterbatasan Penelitian
Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti menyadari bahwa masih ada kekurangan dan keterbatasan serta kelemahan dalam penelitian ini.
Keterbatasan-keterbatasan penelitian ini dapat diurutkan sebagai berikut: 1.
Pengumpulan data hanya melalui penyebaran kuesioner yang diisi oleh para siswa sehingga kebenaran hasil dari penelitian ini tergantung dari
kejujuran para siswa dalam mengisi kuesioner. 2.
Hasil penelitian ini hanya dapat digunakan dan berlaku di SMK Negeri 1 Yogyakarta dan SMK Koperasi Yogyakarta.
Walaupun ada keterbatasan yang dialami penulis, penulis sudah berusaha maksimal dalam penelitian ini dan semoga penelitian ini dapat
bermanfaat bagi pihak yang memerlukan.
C. Saran
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka penulis memberikan saran-saran sebagai bahan pertimbangan bagi pihak-pihak yang
terkait. Adapun saran-saran tersebut antara lain:
68
1. Hasil penelitian pertama menunjukan bahwa ada pengaruh antara jiwa
kewirausahaan terhadap minat berwirausaha, penulis menyarankan kepada sekolah selain memberikan mata pelajaran kewirausahaan
disetiap jurusan sekolah juga harus memperbanyak kegiatan-kegiatan yang mendorong minat siswa dalam berwirausha seperti mengadakan
seminar-seminar kewirausahaan dan perlombaan-perlombaan yang memacu kreatifitas siswa sehingga siswa dapat mengembangkan potensi
yang ada di dalam dirinya, selain itu penulis juga menyarankan agar sekolah dapat menyediakan tempat untuk siswa yang ingin berwirusaha
bukan hanya koperasi siswa. 2.
Hasil penelitian kedua menunjukan bahwa ada pengaruh antara pelaksanaan praktik industri terhadap minat siswa untuk berwirausaha.
Sehubungan dengan hasil penelitian ini penulis menyarankan hendaknya siswa dapat mempergunakan kesempatan belajar di dunia industri sebaik-
baiknya. Bagi pihak sekolah, penulis menyarankan agar dapat menempatkan siswa di dunia industri sesuai dengan jurusannya,
meningkatkan program pelatihan di sekolah misalnya dengan kelas kursus, seminar, kegiatan bisnis di sekolah. Meningkatkan sarana dan
prasarana prektik industri yang ada di sekolah agar tidak tertinggal dari sarana dan prasarana yang ada di industri. Bagi pihak dunia industri
hendaknya memberikan dukungan berupa kesempatan dan waktu untuk melakukan program praktik industri, serta memberikan masukan-
69
masukankritikan-kritikan yang membangun sehingga siswa dapat mengerjakan tugasnya dengan lebih baik lagi.
3. Hasil penelitian ketiga menunjukan bahwa tidak ada pengaruh pekerjaan
orang tua terhadap minat berwirausaha. Penulis menyarankan agar siswa lebih banyak mengikuti seminar-seminar kewirausahaan agar mereka
memiliki motifasi untuk berwirausaha dan dapat mengambil sesuatu yang positif dengan mendengar pengalaman-pengalaman para wirausahawan
yang sudah sukses, siswa juga dapat mencoba mencari pengalaman berwirausaha dengan bekerja di bagian-bagian yang disukai misalnya
penjaga butik, warnet, ataupun mencoba membuka usaha kecil-kecilan seperti berjualan asesoris, makanan, pulsa, baju dll.
70
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Kurikulum
SMK edisi
2006. Diakses
dari www.pusdiknakes.or.iddatakurikulumsmk.doc pada tanggal 1 November
2011. Depdikbud. 1994. Konsep Sistem Ganda Pada Sekolah Menengah Kejuruan di
Indonesia. Jakarta: Depdikbud Dikmenjur. Ghozali, Iman.2002. Statistik Non Parametrik. Semarang: Universitas Diponegoro
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1990. Jakarta: Dekdibud Bali Pustaka Jakarta: Graha Ilmu
Kasmir.2009. Kewirausahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Mapiare, Andi. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya: Gunung Kelud.
Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar di Sekolah. Yogyakarta:
Kanisius. Mudjiarto.2006. Membangun Karakter dan Kepribadian Kewirausahaan, Jakarta:
Graha Ilmu. Muhadi.2009. Metode Penelitian. Yogyakarta
Sudjana, Nana. 2000. Penilaian Hasil Proses Belajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta. Suharsimi Arikunto, 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Sunarya Abas dkk. 2010. Kewirausahaan. Yogyakarta.andi offset Suryana Yuyus. 2010. Pendekatan Karakteristik Wirausahawan Sukses. Jakarta :
Kencana Prenada Group. Suryana. 2006. Kewirausahaan. Jakarta. Salemba Empat
Wardiman Djojonegoro. 1994. Kebijaksanaan dan Program Pengembangan Pendidikan Kejuruan di Indonesia.
Wasti Soemanto. 2006. Pendidikan wiraswasta. Jakarta : Bumi Aksara Winkel, W,S. 1997. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.
71
LAMPIRAN 1
Kuesioner Penelitian
72
Kode:
PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN, PRAKTIK INDUSTRI, DAN LATAR BELAKANG PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP MINAT
BERWIRAUSAHA SISWA SMK Studi Kasus : Siswa Kelas XII SMK Negeri 1 Yogyakarta dan SMK Koprasi
Yogyakarta
Disusun dalam Rangka Penelitian
Oleh : Eksiningrum
081334061
Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2012 Kuesioner Penelitian
73
Hal : Permohonan Kesediaan Menjadi Responden
Kepada: Yth. SiswaSiswi kelas XII SMK Negeri I Yogyakarta
dan SMK Koprasi Yogyakarta Di Yogyakarta
Dengan hormat, Dalam rangka memenuhi tugas akhir skripsi maka saya mengadakan
penelitian di SMK Negeri I Yogyakartadan SMK Koprasi Yogyakarta yang
bertemakan “Minat Berwirausaha Siswa SMK”.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan siswa – siswi Negeri I Yogyakartadan SMK Koprasi Yogyakarta Tahun Ajaran 20112012
untuk menjadi responden penelitian ini. Saya mohon anda berkenan menjawab pertanyaan – pertanyaan dalam kuesioner ini sesuai dengan keadaan yang
sesungguhnya. Jawaban anda hanya akan dipakai untuk kepentingan penelitian dan dijamin kerahasiaannya. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini
sedikit banyak mengganggu aktivitas anda. Oleh karena itu, saya mohon maaf sebelumnya.
Demikian permohonan saya. Atas bantuan dan kerja sama yang anda berikan, saya ucapkan terima kasih.
Yogyakarta, Hormat saya,
Eksiningrum
74
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
1. Kuesioner ini terdiri dari 2dua bagian
Bagian I : Lembar Pertanyaan Kuesioner
Bagian II : Lembar Jawaban
2. Pahamilah pertanyaan-pertanyaan terlebih dahulu sebelum Anda
menjawab pertanyaan 3.
Untuk bagian II jawablah dengan memberi tanda silang X pada S, SS, TS, atau STS yang paling sesuai dengan keadaan anda.
Keterangan: S
: Setuju SS
: Sangat Setuju TS
: Tidak Setuju STS
: Sangat Tidak Setuju 4.
Setelah selesai menjawab, periksalah kembali dan pastikan bahwa semua kolom lembar jawab telah terisi semua.
TERIMA KASIH
75
A. Minat Kewirausahaan