4. Jenis Pekerjaan Orang Tua
Dari jenis pekerjaan orang tua responden dapat digolongkan menjadi dua kategori yaitu berwirausaha dan bukan berwirausaha. Tabel berikut ini
memberikan deskripsi jenis pekerjaan orang tua responden.
Tabel 4.4 Deskripsi Jenis Pekerjaan Orang Tua
Jenis Pekerjaan SMK
Negeri 1 Yogyakarta Koperasi Yogyakarta
Frek. Frek. Relatif
Frek. Frek. Relatif
Wirausaha 41
41,8 11
26,8 Bukan wirausaha
57 58,2
30 73,2
Jumlah 98
100 41
100 Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa jenis pekerjaan orang tua
yang berwirausah untuk siswa SMK Negeri 1 Yogyakarta dan SMK Koperasi Yogyakarta sebesar 52 orang dan pekerjaan orang tua yang bukan
berwirausaha sebesar 87 orang, sehingga dapat disimpulkan bahwa jenis pekerjaan orang tua siswa SMK Negeri 1 Yogyakarta dan SMK Koperasi
Yogyakarta tahun ajaran 20112012 sebagian besar bukan wirausaha.
B. Analisis Data
1. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui apakah skor-skor sampel dapat masuk akal dianggap berasal dari suatu populasi distribusi
teoritis. Dalam pengujian normalitas peneliti menggunakan uji Kolmogorov- Smirnow yang memusatkan perhatian pada penyimpangan deviasi terbesar.
Berikut ini disajikan tabel ringkasan hasil pengujian
Tabel 4.5 Hasil uji Normalitas
Variabel Asymp.sig
Kesimpulan
Minat berwirausaha 0,259
0,05 Normal
Jiwa kewirausahaan 0,734
0,05 Normal
Praktik industry 0,070
0,05 Normal
Hasil pengujian normalitas menunjukan bahwa nilai probabilitas
untuk variabel minat bewirausaha = 0,259 ; jiwa kewirausahaan = 0,734 dan praktik industri = 0,070 oleh karena nilai probabilitas minat
berwirausaha, jiwa kewirausahaan dan praktik industri lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data variabel minat berwirausaha, data
variabel jiwa kewirausahaan dan data variabel praktik industri berdistribusi normal.
b. Uji Linieritas
Pengujian linieritas digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang linier diantara masing-masing variabel bebas dengan
variabel terikat. Pengujian linieritas dapat ditentukan dengan menggunakan uji F. data diolah menggunakan bantuan program komputer SPSS 16 dengan
melihat signifikansi deviation from linearity dari uji F linier.
Tabel 4.6 Hasil Uji Linieritas
Jiwa Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Y
Sum of Squares
Df Mean
Square F
Sig. Between
Groups Combined
578.582 38 15.226
1.566 .040
Linear Term
Weighted 432.558
1 432.558 44.495
.000 Deviation
146.024 37 3.947
.406 .999
Within Groups 972.152 100
9.722 Total
1550.734 138
Kriteria pengambilan keputusan yaitu hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat linear apabila nilai signifikansi
lebih besar dari 0,05. Berdasarkan tabel di atas,
sebesar 0,406 dan nilai signifikansi hubungan antara variabel jiwa kewirausahaan
dan minat berwirausaha Y sebesar 0,999 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa
hubungan variabel bebas dengan variabel terikat adalah linier.
Tabel 4.7 Hasil Uji Linieritas
Praktik Industri terhadap Minat Berwirausaha Y
Sum of Squares
Df Mean
Square F
Sig. Between
Groups Combined
362.701 20 18.135
1.801 .028
Linear Term
Weighted 193.673
1 193.673 19.236
.000 Deviation
169.028 19 8.896
.884 .603
Within Groups 1188.033 118
10.068 Total
1550.734 138 Kriteria pengambilan keputusan yaitu hubungan antara variabel
bebas dengan variabel terikat linear apabila nilai signifikansi lebih
besar dari 0,05. Berdasarkan tabel di atas, sebesar 0,884 nilai
signifikansi hubungan antara variabel praktik industri dan minat
berwirausaha Y sebesar 0,603 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan variabel bebas dengan variabel terikat adalah linear.
c. Pengujian Hipotesis