h. Mengejar prestasi, pengusaha yang sukses harus selalu berusaha
mengejar prestasi setinggi mungkin tujuannya agar perusahaan dapat terus bertahan dari waktu ke waktu.
C. Pendidikan Sistem Ganda
1. Pengertian Pendidikan Sistem Ganda
Memahami Pendidikan Sistem Ganda PSG perlu pemahaman terhadap hakekat dari Sekolah Menengah Kejuruan SMK, karena antara
Pendidikan Sistem Ganda dengan SMK mempunyai hubungan erat, yaitu PSG diselenggarakan di pendidikan kejuruan. Pendidikan kejuruan tingkat
menengah, membekali siswa dengan sikap profesional sebagai tenaga kerja tingkat menengah, di samping kemampuan normatif dan adaptif. Dengan
demikian, bentuk program-program pendidikan SMK disesuaikan dengan jenis-jenis pekerjaan di lapangan kerja.
SMK bisnis dan manajemen termasuk program yang muncul karena adanya kebutuhan atau tumbuhnya berbagai lapangan kerja di masyarakat.
Di sini nampak adanya jalinan antara lembaga pendidikan kejuruan dengan lembaga industri yang saling memerlukan. Dunia industri memerlukan
tenaga yang terampil dan berkualitas dari lembaga pendidikan, sehingga perlu adanya kerja sama yang saling menguntungkan. Keterpaduan dalam
proses belajar yang melibatkan keduanya dikenal dengan Pendidikan Sistem Ganda.
Pengertian PSG menurut Depdikbud adalah sebagai berikut:
“Pendidikan sistem ganda adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara sistematik dan
sinkron program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung didunia kerja, terarah
untuk mencapai suatu tingkat.”Depdikbud, 1994:10 Wardiman
Djojonegoro 1994:10
mengemukakan bahwa,
“Pendidikan sistem ganda pada dasarnya adalah suatu penyelenggaraan pendidikan yang mengintegrasikan secara tersistem kegiatan pendidikan
teori di sekolah dengan kegiatan pendidikan praktik di industri.”
2. Tujuan Pendidikan Sistem Ganda PSG
Pendidikan Sistem Ganda PSG adalah wujud dari Praktik Industri PI yang merupakan suatu sub sistem dari pendidikan kejuruan, maka
semua kegiatan PSG hendaknya mengacu pada prisip dasar pendidikan kejuruan. Untuk itu semua komponen yang terlibat di dalam PSG harus
saling bekerja sama dan saling mendukung komponen dalam pelaksanaan PSG yaitu pihak sekolah dan pihak dunia industridunia industri yang
menjadi pasangannya. Adapun kegiatan yang perlu dilakukan agar pelaksanaan PSG
berjalan dengan baik dan sistematis yaitu: a.
Menyusun program kerja yang jelas tentang rencana Pendidikan Sistem Ganda, sebagai pegangan bagi SMK bersangkutan sekaligus sebagai
bahan kajian serta pertimbangan pihak dunia usaha yang akan diajak bekerja sama.
b. Memantapkan ikatan antara SMK dengan dunia usaha pamasarannya,
sehingga menjamin kelangsunagan penyenggaraan PSG. c.
Menyusun program pengajaran bersama dengan dunia usaha pasangannya berdasarkan kurikulum yang berlaku.
d. Menyiapkan tenaga yang akan terlibat dalam PSG khususnya tenaga
pengajar, pelatihinstruktur dunia kerja dan tenaga teknis lainnya. e.
Melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda sesuai dengan program yang telah dibuat.
f. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan PSG.
g. Melaporkan proses dan hasil pelaksanakan PSG Depdikbud, 1994:6.
Tujuan pelaksanaan PSG di Indonesia Depdikbud, 1994:7 adalah sebagai berikut:
a. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional yaitu
tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan atau keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
b. Menghasilkan “link and match” antara SMK dengan dunia kerja.
c. Meningkatkan efisiensi peogram pendidikan dan pelatihan ketenaga
kerjaan yang berkualitas. d.
Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
3. Karakteristik Pendidikan Sistem Ganda PSG