Pengujian Hipotesis Uji Prasyarat Analisis

Kriteria pengambilan keputusan yaitu hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat linear apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. Berdasarkan tabel di atas, sebesar 0,406 dan nilai signifikansi hubungan antara variabel jiwa kewirausahaan dan minat berwirausaha Y sebesar 0,999 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan variabel bebas dengan variabel terikat adalah linier. Tabel 4.7 Hasil Uji Linieritas Praktik Industri terhadap Minat Berwirausaha Y Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Between Groups Combined 362.701 20 18.135 1.801 .028 Linear Term Weighted 193.673 1 193.673 19.236 .000 Deviation 169.028 19 8.896 .884 .603 Within Groups 1188.033 118 10.068 Total 1550.734 138 Kriteria pengambilan keputusan yaitu hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat linear apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. Berdasarkan tabel di atas, sebesar 0,884 nilai signifikansi hubungan antara variabel praktik industri dan minat berwirausaha Y sebesar 0,603 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan variabel bebas dengan variabel terikat adalah linear.

c. Pengujian Hipotesis

1 Pengaruh Jiwa Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Rumusan hipotesis: : Tidak ada pengaruh jiwa kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa SMK. : Ada pengaruh jiwa kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa SMK. Untuk menguji hipotesis diatas penguji menggunakan analisis regresi ganda, adapun hasil pengujian mengunakan program SPSS Versi 16 yaitu: Tabel 4.8 Coefficients a Model Unstandardiz ed Coefficients Standar dized Coeffic ients T Sig. Correlations B Std. Error Beta Zero- order Partial Part 1 Constant 5.586 3.534 1.581 .116 JIWA .184 .027 .479 6.784 .000 .528 .503 .470 PRAKTIK .219 .059 .264 3.738 .000 .353 .305 .259 Hasil pengujian hipotesis pada tabel 4.8 di atas menunjukan nilai correlations partial . sebesar 0,503 dan nilai signifikan sebesar 0,000 0,05 dapat disimpulkan bahwa ada hubungan jiwa kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa SMK pada taraf signifikan 5. Hubungan tersebut bersifat asimetris, yang berarti jiwa kewirausahaan mempengaruhi minat berwirausaha siswa siswa SMK. Koefisien diterminasi . = 0, 503 = 25,3 hal ini menunjukan besarnya variabel minat berwirausaha dapat dijelaskan oleh variabel jiwa kewirausahaan sebesar 25,3, dengan kata lain jiwa kewirausahaan mempengaruhi minat berwirausaha hanya 25,3 sedangkan sisanya yaitu 74,7 ditentukan oleh fakor lain. 2 Pengaruh Praktik Industri terhadap Minat Berwirausaha Rumusan hipotesis: : Tidak ada pengaruh praktik industri terhadap minat berwirausaha siswa SMK. : Ada pengaruh praktik industri terhadap minat berwirausaha siswa SMK. Untuk menguji hipotesis diatas penguji menggunakan regresi ganda, adapun hasil pengujian mengunakan program SPSS Versi 16 yaitu pada tabel 4.8: Hasil pengujian hipotesis pada tabel 4.8 di atas menunjukan nilai correlations partial . sebesar 0,305 dan nilai signifikan sebesar 0,000 0,05 dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara praktik industri terhadap minat berwirausaha siswa SMK pada taraf signifikan 5. Hubungan tersebut bersifat asimetris, yang berarti praktik industri mempengaruhi minat berwirausaha siswa SMK. Koefisien diterminasi . = 0, 305 = 9,3 hal ini menunjukan besarnya variabel minat berwirausaha dapat dijelaskan oleh variabel praktik industri sebesar 9,3, dengan kata lain praktik industri mempengaruhi minat berwirausaha hanya 9,3 sedangkan sisanya yaitu 90,3 ditentukan oleh fakor lain. Selanjutnya berdasarkan analisis regresi ganda tersebut dapat digunakan untuk mengetahui koefisien korelasi secara bersama-sama antara variabel bebas jiwa kewirausahaan, praktik industri dengan variabel terikat minat berwirausaha. Adapun hasil analisis regresi ganda mengunakan program SPSS Versi 16 yaitu: Tabel 4.9 Model Summary Model R R Squa re Adjuste d R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Cha nge 1 .588 a .346 .337 2.731 .346 35.997 2 136 .000 Tabel 4.10 ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 536.760 2 268.380 35.997 .000 a Residual 1013.974 136 7.456 Total 1550.734 138 a Membuat persamaan garis regresi ganda Berdasarkan hasil analisis, maka persamaan garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut: Y = 5.586 + 0,184 + 0, 219 lihat pada tabel 4.8 Dari persamaan di atas dapat diketahui bahwa nilai konstanta sebesar 5.586 menyatakan bahwa jika tidak ada nilai jiwa kewirausahaan atau nilai praktik industri, nilai koefisien sebesar 0,184 yang berarti apabila nilai jiwa kewirausahaan meningkat 1 poin maka pertambahan nilai pada minat berwirausaha Y sebesar 0,184 poin dengan asumsi tetap. Koefisien sebesar 0,219 yang berarti apabila praktik industri meningkat 1 poin maka pertambahan nilai pada minat berwirausaha Y sebesar 0,219 poin dengan asumsi tetap. b Mencari koefisien korelasi antara dan dengan Y Koefisien korelasi . dicari untuk melihat seberapa besar derajat hubungan antara jiwa kewirausahaan dan praktik industri terhadap minat berwirausaha Y. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan menggunakan bantuan program komputer SPSS versi 16, didapatkan koefisien korelasi antara dan terhadap Y sebesar 0,588 dan F hitung sebesar 35,997 dengan tingkat signifikan 0,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan jiwa kewirausahaan dan praktik industri secara bersama-sama terhadap minat berwirausaha siswa SMK. c Koefosien determinasi Koefisien determinasi menunjukan tingkat ketepatan garis regresi. Garis regresi digunakan untuk menjelaskan proporsi dari ragam minat berwirausaha Y yang diterangkan oleh variabel independennya. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS versi 16 menunjukan koefisien diterminasi = 0,588 = 0,346, hal ini menunjukankan besarnya variabel minat berwirausaha dapat dijelaskan oleh variabel jiwa kewirausahan dan praktik industri sebesar 34,6 dengan kata lain jiwa kewirausahaan dan praktik industri mempengaruhi minat berwirausaha hanya 34,6 sedagkan sisanya yaitu 65,4 ditentukan oleh faktor lain. 3 Pengaruh Pekerjaan Orang Tua terhadap Minat Berwirausaha. a Perumusan Hipotesis : Tidak ada pengaruh jenis pekerjaan orang tua terhadap minat berwirausaha siswa SMK. : Ada pengaruh jenis pekerjaan orang tua terhadap minat berwirausaha siswa SMK. b Menyusun Tabel Kontingensi Tabel 4.11 Tabel Kontingensi Pengaruh Jenis Pekerjaan Orang Tua terhadap Minat Berwirausaha Pekerjaan Orang Tua Minat Berwirausaha Total Tinggi Sedang Rendah Fo Fh Fo Fh Fo Fh 1. Wirausah 8 6,4 41 39,3 3 6,4 52 2. Bukan wirausaha 9 10,6 64 65,7 14 10,6 87 Total 17 17 105 105 17 17 139 c Mencari nilai fh fh 11 = 17 x 52139 = 6,4; fh 12 = 105 x 52139 = 39,3 fh 13 = 17 x 52139 = 6,4 fh 21 = 17 x 87139 = 10,6; fh 22 = 105 x 87139 = 65,7 fh 23 = 17 x 52139 = 10,6 d Menghitung nilai Chi Kuadrat Tabel 4.12 Hasil Pengujian Chi Square Pengaruh Jenis Pekerjaan Orang Tua terhadap Minat Berwirausaha Value Df Asymp. Sig. 2-sided Pearson Chi-Square 3.632 a 2 .163 Likelihood Ratio 3.953 2 .139 Linear-by-Linear Association 3.118 1 .077 N of Valid Cases 139 Tabel 4.13 Symmetric Measures Value Asymp . Std. Error a Approx. T b Approx. Sig. a Nominal by Nominal Contingency Coefficient .160 .163 Interval by Interval Pearsons R .150 .079 1.780 .077 c Ordinal by Ordinal Spearman Correlation .150 .079 1.780 .077 c N of Valid Cases 139 Dengan bantuan program SPSS Versi 16 telah diketahui hasil chi- square sebesar 3,632 dan nilai signifikan sebesar 0,163 0,05 dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh jenis pekerjaan orang tua terhadap minat berwirausaha pada taraf signifikan 5.

C. Pembahasan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK NEGERI 5 BANDUNG.

0 2 46

Pengaruh jiwa kewirausahaan, latar belakang pekerjaan orang tua dan jenis kelamin terhadap minat berwirausaha siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) eks SMEA : studi kasus siswa kelas XII SMK N 7 Yogyakarta dan SMK Muhammadiyah 1 di Yogyakarta tahun ajaran

0 1 158

Pengaruh pemahaman konsep kewirausahaan, jiwa kewirausahaan, dan latar belakang pekerjaan orang tua terhadap minat berwirausaha siswa : studi kasus siswa kelas XII SMK Negeri 1 Yogyakarta dan SMK Negeri 7 Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012.

0 0 167

Pengaruh praktik industri, nilai mata pelajaran kewirausahaan dan jenis pekerjaan orangtua terhadap minat siswa untuk berwirausaha : studi kasus siswa kelas III SMK Sanjaya di Pakem, Sleman, Yogyakarta.

0 0 169

Pengaruh jiwa kewirausahaan, latar belakang pekerjaan orang tua dan jenis kelamin terhadap minat berwirausaha siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) eks SMEA

0 0 156

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA.

0 0 181

PENGARUH PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 SUKOHARJO - UNS Institutional Repository

0 0 17

Hubungan prestasi belajar mata pelajaran kewirausahaan, jenis pekerjaan orang tua, tingkat pendapatan orang tua, dan tempat tinggal siswa dengan jiwa kewirausahaan siswa SMK : studi kasus di kelas II jurusan penjualan SMK Kristen 2 Klaten dan SMK Negeri 1

0 0 177

Pengaruh praktek industri, jenis pekerjaan orang tua dan kondisi lingkungan terhadap minat siswa SMK untuk berwirausaha : studi kasus siswa kelas XII SMK YPKK 1 Sleman - USD Repository

0 0 164

PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN, PRAKTIK INDUSTRI DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK

0 0 134