Model Pembelajaran Kooperatif Model

B. Model Pembelajaran Kooperatif

Cooperative Learning Proses pembelajaran berlangsung melalui interaksi antara guru dan siswa situasi pengajaran yang bersifat mendidik. Agar pembelajaran dapat berlangsung secara efektif, maka guru harus mampu menciptakan proses pengajaran dalam suasana pembelajaran dan pengajaran yang baik. Proses pengajaran yang efektif dapat terbentuk melalui pengajaran yang berpusat pada siswa bukan berpusat pada guru. Untuk itu, guru seharusnya mengenal berbagai model pembelajaran dan dapat memilihnya secara tepat sesuai dengan situasi kelas dan kondisi siswa. Dalam dunia pengajaran telah dikenal berbagai model pembelajaran, meskipun tidak ada satu model yang tepat untuk segala tujuan dan kondisi karena semua model pembelajaran mempunyai kekuatan dan kelemahan masing-masing. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif cooperative learning merupakan suatu model pembelajaran yang menekankan pada kerja sama dalam sebuah team. Menurut Suprijono 2009:58: Pembelajaran kooperatif tidak sama dengan sekedar belajar dalam kelompok. Ada unsur-unsur dasar pembelajaran kooperatif yang membedakannya dengan pembagian kelompok yang dilakukan asal-asalan. Pelaksanaan prosedur model pembelajaran kooperatif yang benar akan memungkinkan guru mengelola kelas lebih efektif. Menurut Slavin http:ipotes.wordpress.com20080510model-pembelaja ran -kooperatif: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran dengan setting kelompok-kelompok kecil dengan memperhatikan keberagaman anggota kelompok sebagai wadah siswa bekerja sama dan memecahkan suatu masalah melalui interaksi sosial dengan teman sebayanya, memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mempelajari sesuatu dengan baik pada waktu yang bersamaan dan ia menjadi narasumber bagi teman yang lain. Menurut Wikipedia http:id.wikipedia.orgwikiPembelajaran_koopera tif : Pembelajaran Kooperatif atau Cooperative Learning merupakan istilah umum untuk sekumpulan strategi pengajaran yang dirancang untuk mendidik kerja sama kelompok dan interaksi antar siswa. Dari beberapa pendapat tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa model pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran dengan menggabungkan sejumlah siswa ke dalam kelompok kecil dengan memperhatikan keberagaman anggota kelompoknya sebagai wadah siswa bekerja sama dan memecahkan suatu masalah melalui interaksi sosial antar siswa.

C. Model

Teams Games Tournament TGT Teams Games Tournament TGT merupakan salah satu model pembelajaran aktif yang lebih menekankan pada kerja sama tim. TGT menggunakan turnamen akademik dan menggunakan kuis-kuis serta sistem skor untuk menilai kemajuan individu, dimana para siswa berlomba sebagai wakil tim mereka dengan anggota tim yang lain yang kinerja akademik sebelumnya setara seperti mereka. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Menurut http:www.ingealitalya.co.cc201012pembelajaran- kooperatif-model-TGT-teams.html TGT pertama kali dicetuskan oleh Robert Slavin dan David De Vries pada tahun 1978. Slavin 1995 mengemukakan bahwa “model pembelajaran TGT pada dasarnya hamper sama dengan pembelajaran kooperatif model Student Team Achievement Division STAD”. Menurut Slavin 2008:170, TGT terdiri dari siklus regular dari aktifitas pengajaran, sebagai berikut: pengajaran, belajar tim, turnamen, rekognisi tim. Menurut Slavin 2008:170, TGT terdiri dari siklus regular dari aktifitas pengajaran, sebagai berikut : 1. Pengajaran. Menyampaikan materi pelajaran. 2. Belajar Tim. Para siswa mengerjakan lembar-kegiatan dalam tim mereka untuk menguasai materi. 3. Turnamen. Para siswa memainkan game akademik dalam kemampuan yang homogen, dengan meja turnamen tiga peserta. 4. Rekognisi Tim. Skor tim dihitung berdasarkan skor turnamen anggota tim, dan tim tersebut akan direkognisi apabila mereka berhasil melampaui kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.

D. Pemahaman

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran akuntansi : penelitian dilaksanakan di kelas XI IPS SMA Bopkri 1 Yogyakarta.

1 7 319

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi ekonomi pokok bahasan bentuk-bentuk pasar barang : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas X-2 SMA Negeri 6 Yogyakarta.

0 0 218

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournamen (TGT) sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran ekonomi : penelitian dilaksanakan di kelas X SMA Negeri 2 Yogyakarta.

1 6 243

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran ekonomi : penelitian dilaksanakan di kelas X2 SMA Negeri 2 Yogyakarta - USD Repository

0 2 230

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournamen (TGT) sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran ekonomi : penelitian dilaksanakan di kelas X SMA Negeri 2 Yogyakarta - USD Repository

0 0 241