101
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri 2 Yogyakarta dapat diperoleh kesimpulan bahwa penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe TGT mampu meningkatkan pemahaman materi pembelajaran siswa kelas X2. Pemahaman materi siswa yang
meningkat tersebut tampak dari nilai yang dicapai oleh siswa pada waktu pre test dan post test. Rata-rata peningkatan nilai kelas adalah 7,875 atau
14,48276. Pada saat pre test rata-rata skor siswa dalam kelas mencapai 54,375 sedangkan rata-rata skor siswa setelah post test naik menjadi 62,25.
Berdasarkan hasil pengujian beda rata-rata pre test dan post test menggunakan paired samples test menunjukkan bahwa nilai sig.2-tailed
= 0,0002 α = 0,05 yang menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan
pemahaman siswa setelah diterapkan metode pembelajaran TGT. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT
pada mata pelajaran ekonomi dalam penelitian ini sudah dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X2 SMA Negeri 2 Yogyakarta
tetapi belum mencapai target keberhasilan yang telah ditetapkan sebelum sebesar 15.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Keterbatasan Penelitian
Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Adanya perbedaan dalam hal waktu. Waktu yang dialokasikan saat perencanaan penelitian berbeda dengan keadaan di lapangan. Dengan
keadaan yang demikian, sesi-sesi terakhir penelitian terkesan terburu- buru untuk diselesaikan. Dampaknya dalam penelitian adalah
kurangnya waktu yang digunakan siswa untuk mengerjakan post-test dan refleksi.
2. Adanya perbedaan persepsi antara peneliti dan guru mitra. Perbedaan
persepsi tersebut dikarenakan guru kurang memahami penjelasan peneliti pada pra penelitian. Penyebab guru kurang memahami
penjelasan peneliti adalah kurangnya waktu tatap muka antara penelitian dan guru mitra. Dampaknya pada penelitian ini adalah pada
saat penelitian guru sering bertanya kepada peneliti, sehingga waktu yang digunakan untuk penelitian kurang.
3. Kondisi kelas yang digunakan sebagai tempat penelitian yang kurang
luas. Kondisi kelas yang demikian akan menghambat penelitian dikarenakan mobilitas siswa dalam melakukan penelitian terhambat
karena sempitnya ruang gerak para siswa. 4.
Kesamaan soal pre test dan post test. Keadaan ini membuat siswa kurang berfikir saat mengerjakan soal post test, karena siswa hanya
akan mengingat-ingat jawaban soal pre test. Dampaknya dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penelitian ini adalah soal evaluasi post test kurang menggali secara mendalam perubahan pemahaman siswa sebelum dan sesudah PTK.
C. Saran