meningkatkan kesejahteraan dengan cara mengenal berbagai kenyataan dan peristiwa-peristiwa ekonomi, memahami konsep dan teori serta
terlatih dalam memecahkan masalah ekonomi yang ada pada masyarakat. Mata pelajaran ekonomi bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut tedjo21.files.wordpress.com20090968- ekonomi-sma.pdf:
1. Memahami sejumlah konsep ekonomi untuk mengkaitkan peristiwa
dan masalah ekonomi dengan kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi dilingkungan individu, rumah tangga, masyarakat, dan
negara.
2. Menampilkan sikap ingin tahu terhadap sejumlah konsep ekonomi
yang diperlukan untuk mendalami ilmu ekonomi. 3.
Membentuk sikap bijak, rasional dan bertanggung jawab dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan ilmu ekonomi,
manajemen, dan akuntansi yang bermanfaat bagi diri sendiri, rumah tangga, masyarakat, dan negara.
4. Membuat keputusan yang bertanggung jawab mengenai nilai-nilai
sosial ekonomi dalam masyarakat yang majemuk, baik dalam skala nasional maupun internasional.
Mata pelajaran ekonomi mencakup perilaku ekonomi dan kesejahteraan yang berkaitan dengan masalah ekonomi yang terjadi di
lingkungan kehidupan terdekat hingga lingkungan terjauh, yang meliputi aspek-aspek perekonomian, ketergantungan, spesialisasi dan pembagian
kerja, perkoperasian, kewirausahaan, manajemen, dan akuntansi.
F. Kerangka Teoritik
Saat ini belum banyak guru yang melakukan penelitian tindakan kelas PTK di dalam proses pembelajarannya di sekolah. Padahal banyak
masalah yang timbul pada saat proses pembelajaran berlangsung yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dapat dijadikan dasar untuk melakukan PTK. Namun, belum banyak guru yang mengenal apa itu PTK. Kalaupun tahu, PTK dianggap sebagai
sesuatu yang rumit untuk dilaksanakan. Menurut Wijaya Kusuma 2009:2, ada beberapa faktor yang
menyebabkan guru belum melakukan PTK di dalam pembelajarannya di sekolah. Faktor-faktor itu adalah sebagai berikut:
1. Guru kurang memahami profesi guru
2. Guru malas membaca
3. Guru malas menulis
4. Guru kurang sensitif terhadap waktu
5. Guru terjebak ke dalam rutinitas kerja
6. Guru kurang kreatif dan inovatif
7. Guru malas meneliti
8. Guru kurang memahami PTK
PTK berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran kelas Wijaya, 2009:15. Caranya adalah
dengan mengembangkan keterampilan atau pendekatan baru pembelajaran untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung di ruang kelas.
Masalah tersebut dapat berupa masalah-masalah yang berhubungan dengan proses dan hasil belajar siswa yang tidak sesuai dengan harapan
guru atau hal-hal lain yang berkaitan dengan perilaku mengajar guru dan perilaku belajar siswa.
Hasil belajar merupakan proses perubahan dalam pembelajaran siswa. Untuk mengetahui adanya perubahan hasil belajar diperlukan
proses. Hasil belajar dapat ditingkatkan melalui pelatihan dengan penerapan model pembelajaran, salah satunya adalah dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Menurut peneliti model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat diterapkan dalam pelajaran
ekonomi yang selama ini cenderung dikemas dalam model ceramah dan tanya jawab saja. Model pembelajaran kooperatif tipe TGT yang lebih
menekankan pada kerja sama kelompok lebih efektif digunakan karena bagi siswa yang cenderung mengalami kesulitan dan tidak berani bertanya
kepada guru dapat terbantu dengan adanya diskusi dalam kelompok selama menjalankan game dan turnamen. Selain itu, model TGT dapat
membuat proses belajar mengajar tidak lagi membosankan dan menarik bagi siswa. Dengan demikian, penerapan pembelajaran tipe TGT diduga
kuat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran ekonomi. Dengan demikian dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis:
H
a
: terdapat perbedaan pemahaman siswa sebelum dan setelah diterapkan model pembelajaran TGT.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Menurut Wijaya 2009:9, Penelitian Tindakan Kelas PTK atau Classroom Action
Research adalah penelitian tindakan action research yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas. Penelitian ini menggabungkan prosedur
penelitian dengan tindakan atau usaha peneliti untuk memahami apa yang terjadi sambil terlibat dalam proses penelitian tersebut.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah SMA Negeri 2 Yogyakarta Alamat: Kal. Bener Kecamatan Bener, Tegalrejo, Yogyakarta 55243
2. Waktu Penelitian
Penelitian akan dilakukan bulan Januari-Februari 2011.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 2 Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI