diwujudkan dalam penggalian kebenaran secara objektif dan akademis dan  pengembangan  kaum  muda  yang  didasarkan  pada  nilai
kebangsaan,  kemanusiaan,  dan  spiritualitas  Ignatian,  yaitu  menjadi manusia  bagi  sesama  human  for  and  with  others,  perhatian  pribadi
cura  personalis,  semangat  keunggulan  magis,  dan  semangat dialogis.
b. Misi
USD  didirikan  sebagai  lembaga  akademis  yang  menekankan perpaduan  IPTEK  dan  nilai-nilai  kemanusiaan,  lembaga  kritis
masyarakat,  lembaga  yang  menjunjung  tinggi  kebebasan  akademis, lembaga pendidikan humanis dan dialogis yang mengembangkan segi
intelektual, moral, emosional, dan sprititual mahasiswa secara terpadu, lembaga yang mendidik mahasiswa menjadi manusia yang utuh, kritis,
dewasa,  dan  memiliki  kepekaan  sosial,  lembaga  yang  memberikan pelayanan  masyarakat,  dan  lembaga  yang  mempersiapkan  tenaga
kependidikan secara profesional. 3.
Tujuan Pendidikan Pendidikan  di  USD  bertujuan  membantu  mencerdaskan  putra-putri
bangsa dengan memadukan keunggulan akademik dan nilai-nilai kristiani yang universal dan cita-cita kemanusiaan sebagaimana terkandung dalam
Pancasila, sehingga memiliki kemampuan akademik sesuai dengan bidang studinya dan integritas kepribadian yang tinggi.
4. Fasilitas yang Dimiliki
Adapun  fasilitas  yang  dimiliki  yaitu  koleksi  buku  di  perpustakaan, ruang  baca  di  perpustakaan,  ruang  server,  apotik,  poliklinik,  kapel,
laboratorium,  komputer  dasar,  kampus  I,  II,  III,  IV,  V,  unit  kegiatan mahasiswa  yang  terdiri  dari;  sepakbola,  bola  basket,  bulutangkis,  tennis
meja,  bola  voli,  tenis  lapangan,  taekwondo,  cheerleaders,  paduan  suara, teater,  pecinta  alam,  fotografi,  jurnalistik,  kerohanian,  dan  fasilitas  yang
lainnya yaitu bank, kantin,  fotokopi,  bimbingan dan konsultasi, komputer dan  internet,  Pojok  Bursa  Efek  Jakarta  BEJ,  koperasi  mahasiswa
KOPMA. 5.
Mahasiswa Universitas Sanata Dharma kampus Mrican Jumlah  keseluruhan  mahasiswa  USD  kampus  Mrican  pada  tahun
20062007, yaitu sebanyak 6.988 mahasiswa, dimana mahasiswa Fakultas Ekonomi  sebanyak  1.796  mahasiswa,  mahasiswa  Fakultas  Sastra
sebanyak 951 mahasiswa, dan Fakultas FKIP sebanyak 4.241 mahasiswa.
B. Gambaran Umum Layanan 3G
1. Sejarah Layanan 3G
3G  ialah  singkatan  untuk  Third-Generation  atau  Generasi  Ketiga teknologi  telepon  genggam.  Teknologi  3G  adalah  satu  sistem  yang
membolehkan  pengguna  berkomunikasi  secara  video  dari  telepon genggam ke komputer portable atau yang lebih dikenal dengan laptop atau
notebook.  Selain  itu  pengguna  juga  boleh  mendownload  lagu  dan  video dengan  kecepatan  sepuluh  kali  lipat  lebih  cepat  dibandingkan  teknologi
2G. 3G  juga  adalah  teknologi  rangkaian  telekomunikasi  tanpa  kabel  yang
membolehkan video, audio dan data dihantar lebih cepat meneruskan satu rangkaian jalur lebar tanpa kabel dibandingkan teknologi yang sudah ada.
Teknologi  yang  semakin  popular  ini  juga  memberi  kemudahan  tanpa batasan  seperti  tayangan  televisi,  video  call,  pelayanan  media  internet
seperti web, email, SMSShort Massage Service, sebagai mesin faksimili dan  petunjuk  peta.  Telepon  3G  lebih  tipis,  kecil  dan  menarik  yang
dilengkapi kamera dan video bergambar. Rangkaian-rangkaian  3G  merupakan  rangkaian  telepon  genggam
kawasan  luas  yang  berkembang  untuk  merangkum  capaian  internet kecepatan tinggi dan video call.
Menurut  Persatuan  Pembekal  Telepon  genggam  Sedunia,  100  buah rangkaian  3G  telah  beroperasi  di  40  buah  negara,  menjelang  akhir  tahun
2005.  Jepang  adalah  negara  pertama  yang  memperkenalkan  sistem  3G, karena selera tinggi rakyatnya terhadap telepon digital berteknologi tinggi.
Di  Asia,  Eropa,  Kanada  dan  Amerika  Serikat,  perusahaan-perusahaan telekomunikasi  menggunakan  teknologi  W-CDMA  dengan  bantuan  dari
sekitar  100  buah  bentuk  terminal  untuk  mengendalikan  rangkaian- rangkaian  jaringan  3G.  Di  Malaysia,  perusahaan  Ericsson  Malaysia,
merupakan  perusahaan  yang  pertama  membawa  konsep  3G  ini. Demonstrasi  3G  tersebut  dilakukan  pada  tahun  1998  menunjukkan
pelbagai fungsi 3G. Ada  pun  perkembangan  teknologi  nirkabel  dapat  dirangkum  sebagai
berikut: 1.
Generasi  pertama:  analog,  kecepatan  rendah  low-speed,  cukup untuk suara. Contoh: NMT Nordic Mobile Telephone dan AMPS
Analog Mobile Phone System. 2.
Generasi  kedua:  digital,  kecepatan  rendah  -  menengah.  Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT.
3. Generasi ketiga: digital, kecepatan tinggi high-speed, untuk pita
lebar  broadband.  Contoh:  W-CDMA  atau  dikenal  juga  dengan UMTS dan CDMA2000 1xEV-DO.
Antara  generasi  kedua  dan  generasi  ke-3,  sering  disisipkan  Generasi 2,5,  yaitu  digital,  kecepatan  menengah  hingga  150  Kbps.  Teknologi
yang  masuk  kategori  2,5G  adalah  layanan  berbasis  data  seperti  GPRS General Packet Radio Service   EDGE Enchance Data rate for GSM
Evolution  pada  domain  GSM  dan  PDN  Packet  Data  Network  pada domain CDMA.
2. Evolusi menuju 3G
Jaringan  Telepon  Telekomunikasi  selular  telah  meningkat  menuju penggunaan  layanan  3G  dari  1999  hingga  2010.  Jepang  adalah  negara
pertama yang memperkenalkan 3G secara nasional dan transisi menuju 3G di  Jepang  sudah  dicapai  pada  tahun  2006.  Setelah  itu  Korea  menjadi
pengadopsi jaringan 3G pertama dan transisi telah dicapai pada awal tahun 2004, memimpin dunia dalam bidang telekomunikasi.
Operator  dan  jaringan  UMTS  Pada  tahun  2005,  evolusi  jaringan  3G sedang  dijalankan  untuk  beberapa  tahun  dikarenakan  kapasitas  yang
terbatas dari jaringan 2G yang ada. Jaringan 2G diciptakan dengan tujuan utama adalah data suara dan transmisi yang lambat. Dikarenakan cepatnya
arus  perubahan  pada  permintaan  pengguna,  kebutuhan  akan  nirkabel mereka tidak terpenuhi.
2.5G  Dan  juga  2,75G  adalah  teknologi  seperti  pelayanan  data  i- mode,  telepon  berkamera,  pertukaran  rangkaian  data  berkecepatan  tinggi
atau  disebut  juga  High-Speed  Circuit-Switched  Data  atau  disingkat HSCSD dan Pelayanan paket radio umum atau dikenal dengan General
Packet Radio Service atau GPRS diciptakan untuk menyediakan beberapa fungsi utama seperti jaringan 3G, tapi tanpa transisi penuh ke jaringan 3G.
Pelayanan-pelayanan ini diciptakan untuk memperkenalkan kemungkinan dari  penerapan  teknologi  nirkabel  untuk  pengguna  dan  peningkatan
permintaan untuk pelayanan 3G. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab  ini  membahas  mengenai  hasil  pengumpulan  dan  pengolahan  data  beserta pembahasannya.  Untuk  memperoleh  data  yang  diperlukan,  maka  digunakan
kuesioner  sebanyak  50  kuesioner,  yang  dibagikan  kepada  mahasiswa  yang menggunakan  layanan  3G  dan  HP  yang  berfasilitas  3G  pada  Universitas  Sanata
Dharma,  Yogyakarta.  Kuesioner  ini  berisi  beragam  pertanyaan  untuk  mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas layanan 3G.
Banyaknya  sampel  yang  diambil  pada  penelitian  ini  adalah  sebanyak  50  untuk responden mahasiswa yang menggunakan Layanan 3G.
Kuesioner  yang  telah  dibagikan  kepada  50  responden  tersebut  terdiri  atas  dua bagian, yaitu :
Bagian I :  Berisi tentang  identitas responden  yang  memuat nama,  jenis kelamin,
umur, pendapatanbln, Fakultas. Bagian II
:  Berisi  tentang  pertanyaan-pertanyaan  dari  masing-masing  variabel bebas penelitian, yang meliputi faktor kepuasan dan kenyataan.