F. Jasa yang berkualitas atau bermutu
Setiap  usaha  harus  mengidentifikasi  sendiri  isi  dan  bentuk  dari harapan  konsumen,  yaitu  apa  harapan  konsumen  dan  bentuk  harapan
tersebut.  Kita  menemukan  harapan  orang  dengan  cara  berbicara  dengan mereka  menanyakan  apa  yang  mereka  inginkan  dan  apa  yang  mereka
percaya dapat kita lakukan dan apa yang seharusnya mereka terima selama kunjungan mereka. Salah satu persoalan yang mungkin lebih penting adalah
mempengaruhi persepsi keseluruhan mereka mengenai kualitas pelayanan. Dimensi-dimensi jasa yang berkualitas atau bermutu, yaitu:
a. Reliabilitas  Reliability,  meliputi  prestasi  yang  konsisten  dan  dapat
dipertanggungkan  Dependability.  Hal  ini  berarti  bahwa  perusahaan memenuhi  perjanjian-perjanjianPromise.  Secara  spesifik,  hal  ini
meliputi: -
Ketepatan dalam perhitungan rekening. -
Mengarsipkan catatan-catatan yang benar dan tepat. -
Melaksanakan jasa yang tepat pada waktu yang disetujui. b.
Kerelaan  melayani  Responsiveness,  berkait  dengan  kerelaan  atau kesiapsediaan para karyawan untuk menyediakan jasa. Hal ini meliputi:
- Mengirim bukti transaksi segera.
- Menelpon kembali kepada langganan secepat mungkin.
- Memberikan jasa secara cepat dan tepat yaitu, membuat janjian
secara cepat. c.
Kompetensi  Competence,  berarti  pemilikan  ketrampilan-ketrampilan dan  pengetahuan  yang  diperlukan  untuk  melaksanakan  jasa.  Hal  ini
meliputi: -
pengetahuan  dan  ketrampilan  dari  tenaga  kerja  yang  berkontak dengan konsumen contact personal.
- pengetahuan dan ketrampilan dari tenaga kerja yang mendukung
operasi dari belakang. -
kemampuan membuat penelitian tentang organisasi. d.
Kemampuan  membuat  didekati  Acces,  meliputi  kemampuan  para konsumen untuk  mendekati para karyawan  serta kemudahan  berkontak.
Hal ini meliputi: -
jasa dapat dengan mudah lewat telpon barisan telpon tidak sibuk dan para konsumen diminta menunggu lebih lama.
- lamanya  waktu  tunggu untuk  menerima pelayanan  tidak  terlalu
lama. -
jam kerja kantor tidak menyusahkan convenient. -
lokasi fasilitas jasa yang tidak menyusahkan. e.
Kesopan-santunan Courtesy, meliputi kesopan-santunan atau keadaban politeness,  kehormatan  respect,  pertimbangan  atau  perhatian  orang
lain  consideration  dan  keramah-tamahan  friendliness  dari  para PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
karyawan  yang  berkontak  langsung  dengan  para  konsumen.  Hal  ini meliputi:
- penjagaan miliknya konsumen.
- penampilan  yang  bersih  dan  rapih  dari  tenaga  kerja  yang
berkontak langsung dengan para konsumen. f.
Komunikasi  Communication,  berarti  memberikan  informasi  kepada para  konsumen  dalam  bahasa  yang  dapat  dimengerti  oleh  mereka  dan
juga  mendengarkan  mereka.  Hal  ini  mungkin  berarti bahwa perusahaan harus  menyesuaikan  bahasanya  untuk  para  langganan  yang  berbeda,
meningkatkan  tingkat  kecanggihan  bagi  para  langganan  yang berpendidikan  tinggi  dan  berbicara  secara  sederhana  dan  terus  terang
kepada orang yang berpengalaman pertama. Hal ini meliputi: -
menjelaskan jasa sendiri. -
menjelaskan berapa besarnya biaya atau harga jasa. -
menjelaskan keseimbangan trade-offs antara jasa dan biayanya. -
menjaminkan kepada para konsumen bahwa suatu masalah atau problem tertentu akan diatasi atau diselesaikan.
g. Kemampuan  dipercaya  Credibility,  meliputi  sifat  dapat  atau  layak
dipercaya  trustworthiness,  kemampuan  dipercaya  secara  intelektual believability,  dan  kejujuran  honesty.  Hal  yang  menyumbang  pada
kemampuan dipercaya meliputi: -
nama perusahaan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI