Subjek dan Objek Penelitian

mewakili ukuran populasi dan penentuan ini didasarkan pada pendapat Roscoe 1975 yang dikutip dari buku Uma Sekaran 2006:160, yaitu untuk menentukan ukuran sampel yang diantaranya jumlah sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 dianggap sudah mewakili populasi. 3. Teknik Sampling Teknik Sampling adalah cara pengambilan sampel dalam suatu populasi. Dalam penelitian ini Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling, Yaitu pemilihan kelompok subyek didasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat populasi tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri atau sifat-sifat yang sudah diketahui sebelumnya. Cara penentuan sampel adalah memilih responden sebanyak 50 responden yang menggunakan HP HandPhone yang berfasilitas 3G.

G. Metode Pengujian Instrumen

Pengujian instrumen diperlukan untuk memenuhi apakah alat ukur yang digunakan dalam penelitian layak digunakan atau tidak. 1. Uji Validitas Uji validitas uji kesahihan butir adalah alat untuk menguji apakah tiap butir benar-benar telah mengungkapkan faktor atau indikator yang ingin diselidiki. Untuk mengukur kevalidan kuisioner yang dibagikan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kepada responden digunakan rumus Korelasi Product Moment dari Karl Pearson. Rumus: r xy = { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − 2 2 2 2 y y N x x N y x xy N Dimana: r = xy koefisien korelasi tiap item N = jumlah sampel atau responden x = nilai item bernomor ganjil y = nilai item bernomor genap Kriteria untuk menentukan instrument itu valid atau tidak, maka kriteria yang digunakan adalah: a. Apabila nilai corrected item – total correlation 0,30 berarti butir item tersebut valid. b. Apabila nilai corrected item – total correlation 0,30 berarti butir item tersebut tidak valid. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah tingkat seberapa besar suatu pengukur mengukur dengan stabil dan konsisten. Besarnya tingkat reliabilitas ditunjukkan oleh nilai koefisiennya. Instrumen dikatakan memiliki taraf kepercayaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI