Manajemen pemasaran menurut Boyd dkk 2000:18 adalah proses menganalisis, merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan
program-program yang mencakup pengkonsepan, penetapan harga, promosi dan distribusi dari produk, jasa, dan gagasan yang dirancang untuk
menciptakan dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.
Menurut Kotler dan Armstrong 2001:18, manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi dan pengendalian diri dari
program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun dan memelihara pertukaran yang dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan
perusahaan. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran
berusaha menentukan tingkat waktu dan sifat permintaannya dengan cara menganalisis peluang dan pemilihan pasar sasaran sehingga dapat
membantu organisasi dalam mencapai sasarannya.
C. Perilaku Konsumen
1. Pengertian Perilaku Konsumen Perilaku konsumen merupakan faktor yang secara tidak langsung
dikendalikan oleh perusahaan, oleh sebab itu perlu dicari informasinya semaksimal mungkin oleh perusahaan.
Mempelajari perilaku konsumen tidak hanya mempelajari apa What yang dibeli atau dikonsumsi, tetapi juga dimana Where, bagaimana
kebiasaannya How often, dan dalam kondisi macam apa Under what conditions barang-barang dan jasa-jasa dibeli Basu Swasta T. Hani.
Handoko, 2000 : 11. Menurut Basu Swasta T. Hani. Handoko 2000 : 10 :
Perilaku Konsumen Consumer Behaviour sebagai kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan atau
mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa, termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-
kegiatan tersebut.
Pengertian tersebut memiliki dua elemen penting yaitu : pertama, proses pengambilan keputusan, dan kedua, kegiatan fisik, yang
semuanya ini melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan, dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa ekonomis.
Menurut Gerald Zaltman dan Melanie Wellendorf Mangkunegara, 1988 : 3 :
Perilaku Konsumen adalah tindakan-tindakan, proses, dan hubungan sosial yang dilakukan oleh individu, kelompok, dan organisasi dalam
mendapatkan, menggunakan suatu produk atau lainnya sebagai suatu akibat dari pengalamannya dengan produk, pelayanan, dan sumber-
sumber lainnya.
Berdasarkan defenisi-defenisi perilaku konsumen diatas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan perilaku konsumen adalah
segala tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi yang memperoleh, menggunakan barang-barang dan jasa-jasa ekonomis.