Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengujian Instrumen

2002:9, yaitu skala yang menunjukkan jarak antara satu data dengan data yang lain dan mempunyai bobot yang sama. d Produktivitas Kerja Karyawan Produktivitas kerja adalah jumlah produk yang dihasilkan oleh satu orang karyawan dalam jangka waktu tertentu. Untuk mengukur produktivitas kerja karyawan, penulis menggunakan jumlah produk yang dihasilkan oleh karyawan selama satu bulan dibagi dengan hari kerja efektif. Selanjutnya untuk pengkategorian produktivitas kerja karyawan mengacu pada PAPII Drs.Ig.Masidjo,1995:157 sebagai berikut: Tingkat produktivitas Kriteria penilaian 56 - 100 Tinggi Dibawah 56 Rendah

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner Kuesioner yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan yang sudah disiapkan terlebih dahulu alternatif jawaban yang telah tersedia. Kuesioner ini digunakan untuk mengungkap data tentang: tingkat pendidikan, motivasi kerja, pengalaman kerja, dan produktivitas Pengalaman kerja Skor Kategori 0 – 9 1 Kurang Berpengalaman 10 – 19 2 Cukup Berpengalaman 20 3 Berpengalaman PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kerja karyawan. Angket ini diberikan kepada karyawan bagian produksi yang berjumlah 50 orang 2. Dokumentasi Dokumentasi adalah pengumpulan data dengan cara melihat, membaca, dan menyalin catatan dari dokumen perusahaan dalam hal ini adalah jumlah hasil kerja karyawan setiap harinya untuk mengukur tingkat produktivitas kerja. 3. Wawancara Metode ini digunakan untuk mengadakan tanya jawab kepada pimpinan perusahaan mengenai gambaran umum perusahaan.

G. Teknik Pengujian Instrumen

Menurut Suharsimi 1990:218 instrumen yang baik harus valid dan reliabel. Dengan demikian validitas dan reliabilitas instrumen sangat penting digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. 1. Uji Validitas Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan bisa mengungkapkan data variabel yang diteliti secara tepat. Penguji validitas instrumen pada penelitian ini menggunakan rumus Product Moment dari Karl Pearson sebagai berikut n ∑ ∑ ∑ − y x xy Rxy = { ∑ x n 2 - ∑ x 2 } { ∑ y n 2 - ∑ y 2 } Keterangan: R xy = koefisien korelasi antara variabel x dengan variabel y n = Jumlah subjek ∑ = x Jumlah skor ∑ = y Jumlah skor y ∑ x 2 = Jumlah kuadrat skor ∑ y 2 = Jumlah kuadrat skor y ∑ xy = Jumlah hasil perkalian skor x dan skor y Pada penelitian ini digunakan taraf signifikansi 5 jika R xy lebih besar dari r tabel maka kuesioner yang digunakan sebagai alat ukur dapat dikatakan valid atau sahih. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan program SPSS 13.0 diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 3.3 Validitas Motivasi Kerja Karyawan No item r hitung r table Kesimpulan 1 0.585 0.361 Valid 2 0.425 0.361 Valid 3 0.272 0.361 Tidak valid 4 -0.103 0.361 Tidak valid 5 0.628 0.361 Valid 6 0.470 0.361 Valid 7 0.294 0.361 Tidak valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8 0.510 0.361 Valid 9 0.517 0.361 Valid 10 0.226 0.361 Tidak valid 11 0.284 0.361 Tidak valid 12 0.558 0.361 Valid 13 0.471 0.361 Valid 14 0.434 0.361 Valid 15 -0.035 0.361 Tidak valid 16 0.552 0.361 Valid 17 0.498 0.361 Valid 18 0.550 0.361 Valid 19 0.403 0.361 Valid 20 0.643 0.361 Valid Pengambilan kesimpulan untuk uji validitas dilakukan dengan cara sebagai berikut: • Jika r positif, r hitung r tabel 0.361. maka butir dan variabel tersebut valid. • Jika r positif, r hitung r tabel 0.361. maka butir dan variabel tersebut tidak valid. Dengan nilai r tabel untuk N = 30 dan taraf signifikan 5 menunjukkan nilai r tabel = 0.361. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 20 butir soal yang ada hanya 14 yang dinyatakan valid maka 6 butir harus dikeluarkan atau dihilangkan pada proses analisis selanjutnya dan proses diulang untuk butir yang valid saja. 2. Uji Reliabilitas Instrumen dikatakan reliabel bila memberikan hasil yang relatif tetap atau ajeg walaupun dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja sehingga instrumen dapat dipercaya. Rumus untuk menguji reliabilitas dalam penelitian ini adalah rumus koefisien Cronbach Alpha yaitu: r tt = } { } { 2 1 ∑ − b k σ k-1 σ t 2 Keterangan: r tt = Koefisien reliabilitas n = jumlah item ∑ b σ 2 = jumlah varian butir σ t 2 = varian total Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai koefisien Cronbach Alpha 0, 60 Nunnaly, 1967 dalam Imam Ghozali, 2002:42. Jadi jika nilai koefisien Cronbach Alpha lebih besar dari pada 0, 60, maka butir pernyataan tersebut dapat dikatakan valid, dan begitu pula sebaliknya. Sebagai pedoman untuk menentukan keterhandalan variabel penelitian, digunakan interpretasi nilai r sebagai berikut Suharsimi Arikunto, 1989:167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.4 Tingkat keterhandalan variabel penelitian No Koefisien Alpha Tingkat Keterhandalan 1. 0,800-1,00 Sangat Tinggi 2. 0,600-0,799 Tinggi 3. 0,400-0,599 Cukup 4. 0,200-0,399 Rendah 5. 0,200 Sangat Rendah Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach-Alpha dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows dengan koefisien r tabel pada n = 30. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 3.5 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Nilai r hitung Nilai r tabel Status Keterangan 0,824 0,60 Andal Tinggi

H. Teknik analisis deskriptif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT. Bahana Sysfo Utama

0 58 78

PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN DAN MOTIVASI KERJA PADA Produktivitas Kerja Karyawan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Dan Motivasi Kerja Pada Perusahaan Rina Jaya Tahun 2014.

0 3 15

PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN DAN MOTIVASI KERJA PADA Produktivitas Kerja Karyawan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Dan Motivasi Kerja Pada Perusahaan Rina Jaya Tahun 2014.

0 2 10

Hubungan antara motivasi kerja karyawan dan disiplin kerja karyawan dengan produktivitas kerja karyawan: studi kasus pada karyawan pabrik gula Madukismo `PT Madubaru` Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.

3 34 162

Hubungan motivasi, usia, pengalaman kerja dan tingkat pendidikan karyawan dengan produktivitas kerja karyawan : studi kasus pada PT Djitoe Indonesian Tobacco Coy Surakarta.

1 0 221

Analisis produktivitas kerja karyawan ditinjau dari tingkat pendidikan karyawan, motivasi kerja karyawan dan pengalaman kerja karyawan studi kasus PT. Samitex Sewon Bantuk Krapyak Panggungharjo S

13 67 148

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA, PENGALAMAN KERJA DAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

0 0 100

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA KARYAWAN DAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

0 1 154

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, MASA KERJA DAN PERSEPSI KARYAWAN TENTANG LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

0 1 144

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA KARYAWAN DAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

0 0 160