Perbedaan produktivitas kerja ditinjau dari tingkat pendidikan Perbedaan produktivitas kerja ditinjau dari motivasi

rata-rata yang signifikan satu dengan yang lainnya.

D. Pembahasan

Setelah menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan metode statistik maka langkah selanjutnya penulis akan membahas analisis data tersebut.

1. Perbedaan produktivitas kerja ditinjau dari tingkat pendidikan

Hasil penelitian di PT. Samitex Sewon ini menyatakan bahwa hipotesis yang menyebutkan ada perbedaan produktivitas kerja karyawan ditinjau dari tingkat pendidikan karyawan adalah benar atau diterima. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan dan pengujian yang ditunjukkan kolom signifikansi nilai probabilitas sebesar 0,035 0,05. Dengan demikian H A diterima, artinya ada perbedaan produktivitas ditinjau dari tingkat pendidikan atau dengan kata lain karyawan yang mempunyai tingkat pendidikan yang sangat tinggi, tinggi, sedang dan rendah mempunyai produktivitas kerja yang berbeda. Meskipun demikian tingkat pendidikan yang satu dengan yang lain dalam produktivitas ada yang menunjukkan perbedaan tidak signifikan. Pada tabel 5.14 halaman 55, dapat dilihat bahwa yang memiliki perbedaan yang signifikan hanya antara tingkat pendidikan SD dan Perguruan Tinggi. Berdasarkan hasil data yang diperoleh, ditemukan bahwa kecenderungan rata-rata produktivitas terbesar karyawan dimiliki oleh responden yang mempunyai tingkat pendidikannya Perguruan Tinggi yaitu sebesar 18,667. Tingkat pendidikan merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penerimaan karyawan, agar dapat menghasilkan produktivitas yang tinggi. Sebab dengan tingkat pendidikan yang memadai seorang karyawan dapat berpikir bagaimana cara agar dirinya dapat lebih produktif. Dengan cara pikir tersebut dengan sendirinya akan muncul dorongan dari dalam untuk bekerja semaksimal mungkin, sehingga kompensasi yang ia terima juga tinggi dan mampu meningkatkan taraf hidupnya. Dengan demikian perbedaan tingkat pendidikan dapat dijadikan ukuran bahwa responden tersebut dapat menghasilkan produktivitas tinggi atau rendah. Karyawan yang mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi akan lebih bisa menghasilkan produktivitas yang tinggi pula.

2. Perbedaan produktivitas kerja ditinjau dari motivasi

Hasil penelitian di PT. Samitex Sewon ini menyatakan bahwa hipotesis yang menyebutkan ada perbedaan produktivitas kerja karyawan ditinjau dari kompensasi adalah benar atau diterima. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan dan pengujian yang ditunjukkan kolom signifikansi nilai probabilitas sebesar 0,025 0,05. Dengan demikian H A diterima, artinya ada perbedaan produktivitas ditinjau dari motivasi kerja atau dengan kata lain karyawan yang memiliki motivasi kerja tinggi, motivasi kerja sedang dan motivasi kerja rendah mempunyai kemampuan yang berbeda dalam produktivitas kerja. Meskipun demikian antara tingkat motivasi yang satu dengan yang lain dalam produktivitas ada yang menunjukkan perbedaan tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI signifikan. Pada tabel 5.17 halaman 61, dapat dilihat bahwa yang memiliki perbedaan nyata atau signifikan hanya antara motivasi rendah dan motivasi tinggi. Berdasarkan hasil data yang diperoleh, ditemukan bahwa kecenderungan rata-rata produktivitas terbesar karyawan dimiliki oleh responden dengan tingkat motivasi kerja tinggi yaitu sebesar 17,1935. Deskripsi motivasi diperoleh 64 responden menganggap bahwa motivasi kerja yang diperolehnya tinggi. Dengan demikian apabila motivasi tinggi maka secara langsung produktivitas kerjanya juga tinggi. Menurut Panji Anaroga dan Suyati 1995:71 yang mengatakan bahwa motivasi kerja dapat mencapai produktivitas kerja yang maksimal dalam pelaksanaan kerjanya. Jika pendapat tesebut dimanfaatkan dengan baik oleh perusahaan maka secara langsung akan terjadi hubungan yang saling menguntungkan baik pihak perusahaan maupun karyawan. Bagi perusahaan maka secara langsung akan meningkatkan jumlah produksinya, sementara untuk karyawan dengan meningkatkan produksi maka akan menambah jumlah pendapatannya. Dengan demikian motivasi kerja dijadikan ukuran bahwa responden tersebut dapat menghasilkan produktivitas tinggi, sedang atau rendah. Oleh karena itu, motivasi kerja sangat penting dalam hubungannya dengan produktivitas kerja karyawan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Perbedaan produktivitas kerja ditinjau dari pengalaman kerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT. Bahana Sysfo Utama

0 58 78

PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN DAN MOTIVASI KERJA PADA Produktivitas Kerja Karyawan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Dan Motivasi Kerja Pada Perusahaan Rina Jaya Tahun 2014.

0 3 15

PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN DAN MOTIVASI KERJA PADA Produktivitas Kerja Karyawan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Dan Motivasi Kerja Pada Perusahaan Rina Jaya Tahun 2014.

0 2 10

Hubungan antara motivasi kerja karyawan dan disiplin kerja karyawan dengan produktivitas kerja karyawan: studi kasus pada karyawan pabrik gula Madukismo `PT Madubaru` Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.

3 34 162

Hubungan motivasi, usia, pengalaman kerja dan tingkat pendidikan karyawan dengan produktivitas kerja karyawan : studi kasus pada PT Djitoe Indonesian Tobacco Coy Surakarta.

1 0 221

Analisis produktivitas kerja karyawan ditinjau dari tingkat pendidikan karyawan, motivasi kerja karyawan dan pengalaman kerja karyawan studi kasus PT. Samitex Sewon Bantuk Krapyak Panggungharjo S

13 67 148

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA, PENGALAMAN KERJA DAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

0 0 100

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA KARYAWAN DAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

0 1 154

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, MASA KERJA DAN PERSEPSI KARYAWAN TENTANG LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

0 1 144

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA KARYAWAN DAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

0 0 160