SUMBER DAYA ALAM WAKTU KERJA SISTEM UPAH

percobaantraining baik pekerja maupun perusahaan berhak untuk memutuskan hubungan kerja pada setiap saat dengan pemberitahuan sehari sebelumnya. 5. Bagi pekerja yang telah selesai menjalani masa percobaan dengan mendapat persetujuan pimpinan mempunyai hak yang sama sesuai dengan peraturan-peraturan yag berlaku. Dan sanggup untuk tidak menikah atau berkeluarga dalam masa kerja 2 Dua tahun, bila mana menikah atau berkeluarga dalam masa kerja tersebut sanggup mengundurkan diri atas kemauan sendiri tanpa syarat apapu. Tim Ketenagakerjaan PT. Samirex,2001,Kesepakatan Kerja Bersama :8.

E. SUMBER DAYA ALAM

Fasilitas yang tersedia didalam lingkungan perusahaan untuk menjamin berlangsungnya program pengembangan sumber daya manusia tanpa mengganggu jalannya proses produksi antara lain: 1. Pendidikan dan Pelatihan. 2. Pelatihan Kemampuan. 3. Pemeriksaaan Kesehatan Poliklinik. 4. Masjid atau Musholla sebagai tempat beribadah. 5. Koperasi Karyawan. 6. Tunjangan-tunjangan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. WAKTU KERJA

Pada dasarnya penentuan jam kerja disesuaikan dengan kepentingan perusahaan dan memperhatikan undang-undang berlaku, serta peraturan- peraturan pemerintah yaitu: 1. Jam kerja pada dasarnya adalah 7 tujuh jam perhari dan 40 jam perminggu disesuaikan undang-undang No.12 tahun 1948 pasal 10. 2. Berdasarkan kebutuhan atau kepentingan pada bagian tertentu dimana jam kerja akan melebihi 7 tujuh jam perhari dan 40 jam perminggu disesuaikan dengan Undang-undang No.12 tahun 1948 pasal 10 ayat 1 penyimpangan mana dilakukan sesuiakan dengan ijin dari departemen tenaga kerja setempat. 3. Selanjutnya perusahaan mengatur jam-jam sebagai berikut: a. Shift I jam 06.00 sd 14.00 Dengan istirahat 30 menit secara bergiliran. b. Shift II jam 14.00 sd 22.00 Dengan istirahat 30 menit secara bergiliran. c. Shift III jam 22.00sd 06.00 Dengan istirahat 30 menit secara bergiliran. Perusahaan akan memberikan peningkatan gizi makan dan akan diatur dalam peraturan sendiri. Setelah bekerja selama 6 enam hari berturut-turut 1 satu hari libur. Untuk hari libur resmi atau hari besar yang ditetapkan oleh pemerintah Departemen Agama RI. Perusahaan akan memberikan libur pada pekerja dengan tetap menerima gaji penuh sesuai dengan peraturan menteri Nomor: PER03MEN1987.

G. SISTEM UPAH

Sesuai dengan macam dan sifat pekerjaan serta status pekerja, pengupahan untuk pekerja di atur menurut kelompok-kelompok yaitu: 1. Kelompok Upah Harian. Upah dibayar setiap 2 dua minggu sekali setiap hari sabtu. 2. Kelompok Upah Bulanan dibayarkan setiap akhir bulan 3. Kelompok Upah Borongan dengan rincian upah sebagai berikut: a. Upah Pokok b. Tunjangan Beras c. Tunjangan Jabatan d. Lembur Wajib Upah minimum yang dibayarkan PT. Samitex Sewon Bantul disesuaikan dengan Upah Minimum Regional UMR di DIY tahun 2008 sebesar Rp.586.000,-bulan. Sumber :http:wikipedia.org

H. Kewajiban-kewajiban Pekerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT. Bahana Sysfo Utama

0 58 78

PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN DAN MOTIVASI KERJA PADA Produktivitas Kerja Karyawan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Dan Motivasi Kerja Pada Perusahaan Rina Jaya Tahun 2014.

0 3 15

PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN DAN MOTIVASI KERJA PADA Produktivitas Kerja Karyawan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Dan Motivasi Kerja Pada Perusahaan Rina Jaya Tahun 2014.

0 2 10

Hubungan antara motivasi kerja karyawan dan disiplin kerja karyawan dengan produktivitas kerja karyawan: studi kasus pada karyawan pabrik gula Madukismo `PT Madubaru` Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.

3 34 162

Hubungan motivasi, usia, pengalaman kerja dan tingkat pendidikan karyawan dengan produktivitas kerja karyawan : studi kasus pada PT Djitoe Indonesian Tobacco Coy Surakarta.

1 0 221

Analisis produktivitas kerja karyawan ditinjau dari tingkat pendidikan karyawan, motivasi kerja karyawan dan pengalaman kerja karyawan studi kasus PT. Samitex Sewon Bantuk Krapyak Panggungharjo S

13 67 148

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA, PENGALAMAN KERJA DAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

0 0 100

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA KARYAWAN DAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

0 1 154

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, MASA KERJA DAN PERSEPSI KARYAWAN TENTANG LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

0 1 144

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA KARYAWAN DAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

0 0 160