Kerangka Berpikir TINJAUAN TEORITIS

Jumlah produk yang dihasilkan ini tidak meliputi produk rusak dan produk cacat, melainkan produk yang siap diproses selanjutnya. Sedangkan satuan waktu yang dimaksud disini adalah waktu yang digunakan untuk menghasilkan produk. Selanjutnya untuk mengetahui peningkatan produktivitas kerja karyawan dengan yang lain dan diasumsikan peralatan dan teknologi yang digunakan masing-masing karyawan sejenis yang sama. Jadi seorang karyawan dinilai produktif jika ia mampu menghasilkan keluaran yang lebih banyak dari karyawan yang lain dalam satuan waktu yang sama dinilai produktif

B. Kerangka Berpikir

1. Produktivitas kerja karyawan ditinjau dari tingkat pendidikan karyawan Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar guna mengembangkan suatu pengetahuan dan ketrampilan melaui usaha belajar disamping itu ditanamkan nilai-nilai moral. Dan menurut Simanjuntak 1985 : 59, pendidikan bisa dikatakan human capital yang ditanamkan dalam sumber daya manusia human resources dengan tujuan meningkatkan produktivitas. Human resources seseorang dapat meningkatkan penghasilan melalui peningkatan pendidikan. Pendapat tersebut menunjukkan bahwa pendidikan yang dicapai seseorang dapat mendukung pekerjaan yang dilakukan. Untuk mencapai kesuksesan dalam pekerjaan dituntut tingkat pendidikan yang sesuai dengan jabatan yang dipegangnya. Pendidikan yang tinggi akan membawa produktivitas yang tinggi pula. Berdasarkan penelitian Elisabeth Listriyani 2003 menyatakan bahwa ada hubungan antara pendidikan karyawan dengan produktivitas kerja karyawan. 2. Produktivitas kerja karyawan ditinjau dari motivasi kerja karyawan Motivasi kerja adalah suatu yang menimbulkan dorongan atau semangat dalam bekerja, motivasi kerja dapat timbul dari kebutuhan yang harus dipenuhi, dimana kebutuhan manusia mempunyai tingkatan- tingkatan dari kebutuhan yang paling rendah sampai kebutuhan yang paling tinggi yaitu kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri. Menurut Suharsono Sagir dalam Panji Anaroga 1995:71 melalui motivasi maka disiplin kerja dan produktivitas tenaga kerja dapat lebih ditingkatkan. Selain itu dalam penelitian Endang Windarsih 2001 menunjukkan ada hubungan antara motivasi kerja dengan produktivitas kerja karyawan. Apabila kebutuhan manusia yang paling rendah sudah dipenuhi maka manusia akan termotivasi untuk memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi melalui kerja, sehingga dari segenap potensi yang dimiliki manusia berusaha memenuhi yang menjadi tuntutan dalam hidupnya. Apabila motivasi kerja tinggi dan dalam bekerja menggunakan seluruh potensi yang dimiliki maka akan menentukan produktivitas kerja yang dihasilkan akan semakin tinggi. Dengan demikian motivasi kerja yang tinggi dapat mencapai produktivitas kerja yang maksimal dalam pelaksanaan tugasnya Panji Anaroga,1995:71. 3. Produktivitas kerja karyawan ditinjau dari pengalaman kerja karyawan Pengalaman kerja merupakan salah satu syarat yang sering diminta oleh perusahaan dalam merekrut tenaga kerja. Pengalaman kerja yang dimiliki tenaga kerja menunjukkan apa yang dapat dikerjakan oleh calon pegawai. Seseorang yang memiliki pengalaman kerja maka akan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga produktivitas kerja semakin tinggi pula. Dan menurut Panji Anaroga 1995:71 untuk mencapai produktivitas kerja yang tinggi diperlukan latihan kerja agar pelaksanaan tugas lebih efektif dan efisien. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Anastasia Sri Suwarti 1999 menunjukkan terdapat hubungan antara pengalaman kerja dengan produktivitas kerja karyawan.

C. Model Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT. Bahana Sysfo Utama

0 58 78

PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN DAN MOTIVASI KERJA PADA Produktivitas Kerja Karyawan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Dan Motivasi Kerja Pada Perusahaan Rina Jaya Tahun 2014.

0 3 15

PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN DAN MOTIVASI KERJA PADA Produktivitas Kerja Karyawan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Dan Motivasi Kerja Pada Perusahaan Rina Jaya Tahun 2014.

0 2 10

Hubungan antara motivasi kerja karyawan dan disiplin kerja karyawan dengan produktivitas kerja karyawan: studi kasus pada karyawan pabrik gula Madukismo `PT Madubaru` Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.

3 34 162

Hubungan motivasi, usia, pengalaman kerja dan tingkat pendidikan karyawan dengan produktivitas kerja karyawan : studi kasus pada PT Djitoe Indonesian Tobacco Coy Surakarta.

1 0 221

Analisis produktivitas kerja karyawan ditinjau dari tingkat pendidikan karyawan, motivasi kerja karyawan dan pengalaman kerja karyawan studi kasus PT. Samitex Sewon Bantuk Krapyak Panggungharjo S

13 67 148

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA, PENGALAMAN KERJA DAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

0 0 100

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA KARYAWAN DAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

0 1 154

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, MASA KERJA DAN PERSEPSI KARYAWAN TENTANG LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

0 1 144

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA KARYAWAN DAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

0 0 160