Lembar Kerja Siswa LANDASAN TEORI

yang bernilai positif atau negatif. Penilaian nyata adalah proses yang dilakukan guru untuk mengumpulkan informasi tentang perkembangan belajar yang dilakukan siswa. Pembelajaran CTL lebih menekankan pada proses belajar daripada sekedar hasil belajar Sugiyanto, 2009:19. Kesimpulan yang dapat diambil dari pendapat para ahli dan berbagai penjelasan berkaitan dengan CTL adalah pembelajaran yang mengaitkan kehidupan keseharian siswa dengan materi yang sedang diajarkan bertujuan agar siswa mendapat pengalaman mempraktekkan langsung apa yang sedang mereka pelajari. Diharapkan dengan model pembelajaran yang efektif ini, hasil belajar siswa akan meningkat.

E. Penelitian Tindakan Kelas PTK

Menurut Arikunto dalam Taniredjo, 2011:15 Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi dalam sebuah kelas. Penelitian tindakan kelas adalah bentuk penelaahan penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan tertentu bertujuan untuk memperbaiki danatau meningkatkan pembelajaran di kelas secara profesional Sukidin, Basrowi dan Suranto, 2002:16. Berdasarkan rangkuman pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan adalah penelitian yang dilaksanakan oleh guru yang mengangkat masalah-masalah yang aktual yang didapatkan dari pengamatan selama pembelajaran di kelas yang selanjutnya dilakukan tindakan memperbaiki dan meningkatkan pembelajaran di kelas secara profesional Taniredjo, 2011:16. Tiga kata “Penelitian Tindakan Kelas” memiliki arti masing-masing yaitu: 1. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu dari hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti. 2. Tindakan adalah gerak kegiatan yang sengaja dilakukan untuk tujuan tertentu yang berbentuk siklus kegiatan.

3. Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima

pembelajaran yang sama dari seorang guru. Kelas disini bukanlah berwujud ruangan namun sekelompok siswa yang sedang belajar Zainal Aqib, 2007:12 PTK memiliki karakteristik antara lain: 1. Didasarkan pada permasalahan yang dihadapi guru dalam instruksional 2. Adanya kolaborasi dalam pelaksanaannya 3. Peneliti sekaligus sebagai praktisi yang melakukan refleksi 4. Bertujuan memperbaiki dan meningkatkan kualitas praktik instruksional 5. Dilaksanakan dalam beberapa siklus. Ada beberapa prinsip dasar yang melandasi PTK. Menurut Hopkins dalam Taniredja, 2011:17 prinsip yang dimaksud antara lain: 1. Tugas pendidik dan tenaga kependidikan yang utama adalah menyelenggarakan pembelajaran yang baik dan berkualitas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Meneliti merupakan bagian integral dari pembelajaran yang tidak menuntut kekhususan waktu maupun metode pengumpulan data. 3. Kegiatan meneliti yang merupakan bagian integral dari pembelajaran harus diselenggarakan dengan tetap bersandar pada alur dan kaidah ilmiah. 4. Masalah yang ditangani adalah masalah-masalah pembelajaran yang riil merisaukan tanggung jawab professional dan komitmen terhadap diagonosis masalah bersandar pada kejadian nyata yang berlangsung dalam konteks pembelajaran yang sesungguhnya. 5. Konsistensi sikap dan kepedulian dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran sangat diperlukan. 6. Cakupan permasalahan penelitian tindakan tidak seharusnya dibatasi pada masalah pembelajaran di kelas, tetapi dapat diperluas pada tataran di luar kelas. Tujuan dari Penelitian Tindakan Kelas adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan praktik pembelajaran di dalam kelas secara berkesinambungan. Menurut Mulyasa dalam Taniredja, 2011:20 secara umum tujuan Penelitian Tindakan Kelas adalah: 1. Memperbaiki dan meningkatkan kondisi-kondisi belajar serta kualitas pembelajaran. 2. Meningkatkan layanan professional dalam konteks pembelajaran, khususnya layanan kepada siswa sehingga tercipta layanan prima. 3. Memberikan kesempatan kepada guru berimprovisasi dalam melakukan tindakan pembelajaran yang direncanakan secara tepat waktu dan sasarannya. 4. Memberikan kesempatan kepada guru mengadakan pengkajian secara bertahap kegiatan pembelajaran yang dilakukannya sehingga tercipta perbaikan yang berkesinambungan. 5. Membiasakan guru mengembangkan sikap ilmiah, terbuka, dan jujur dalam pembelajaran. Menurut Sukidin, Basrowi, dan Suranto dalam Taniredja, 2011:21 manfaat yang dapat dipetik jika guru mau melaksanakan PTK terkait dengan komponen pembelajaran antara lain: 1. Inovasi pembelajaran, 2. Pengembangan kurikulum di tingkat sekolah dan pada tingkat kelas, 3. Peningkatan profesionalisme guru. Ciri-ciri penelitian tindakan adalah penelitian merupakan upaya untuk memecahkan masalah sekaligus mencari dukungan ilmiahnya. Dari ciri tersebut penelitian tindakan dapat dilakukan dengan tujuan, setting, dan lokasinya yang sekaligus tertuang dalam namanya, penelitian tindakan kelas classroom action research yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktik pembelajaran. Beberapa model Penelitian Tindakan Kelas antara lain model Kurt Lewin, model Kemmis dan McTaggart, model Adopsi Depdiknas, model Refleksi Awal, model David Hopkins, model Elliot, model Dave Ebbut, model gabungan Sanford dan Kemmis. Model yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas adalah Model Kemmis dan McTaggart. Model ini dikembangkan oleh Stephen Kemmis dan Robbin McTaggart yang merupakan pengembangan dari model Kurl Lewin. Menurut Depdiknas dalam Taniredja, 2011:24 Model Kemmis dan McTaggart pada hakikatnya berupa perangkat-perangkat atau untaian-untaian dengan satu perangkat terdiri dari empat komponen, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi, yang keempatnya merupakan satu siklus. Model Kemmis dan McTaggart digambarkan sebagai berikut: Menurut Taggart dalam Zainal Aqib, 2007:30 PTK dilaksanakan melalui proses pengkajian berdaur yang terdiri dari 4 tahap. Prosedur pelaksanaan PTK mencakup: 1. Penetapan fokus masalah penelitian dengan merasakan adanya masalah, analisis masalah dan perumusan masalah. Gambar 2.1: Model Kemmis dan McTaggart

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASARMENGHITUNG VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI CONTEXTUAL Peningkatan Hasil Belajar Matematika Kompetensi Dasar Menghitung Volume Kubus Dan Balok Melalui Contextual Teaching And Learning Pada Siswa

0 1 14

PENINGKATAN PERCAYA DIRI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI KUBUS DAN Peningkatan Percaya Diri Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Materi Kubus Dan Balok Dengan Strategi Contextual Teaching And Learning (CTL) (PTK Pembelajaran Matematika Bagi Sis

0 1 16

PENINGKATAN PERCAYA DIRI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI KUBUS DAN BALOK DENGAN STRATEGI Peningkatan Percaya Diri Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Materi Kubus Dan Balok Dengan Strategi Contextual Teaching And Learning (CTL) (PTK Pembelajar

0 1 12

MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TEKNIK Meningkatkan Keaktifan Siswa Melalui Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Teknik Modelling Dalam Pembelajaran Matematika (PTK Pada Siswa Kelas

0 2 16

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI GENERATIF DENGAN OPTIMALISASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI GENERATIF DENGAN MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA SISWA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KUBUS DAN BALOK (PTK

0 1 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI KELILING DAN LUAS SEGITIGA MELALUI CONTEXTUAL TEACHING AND PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI KELILING DAN LUAS SEGITIGA MELALUI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS IV SDN 02 KARANGANYA

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL Upaya Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Dengan Media Power Point Dan

0 1 22

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD 2 BACIN SKRIPSI

0 1 19