kubus pada Gambar 2.3 adalah AB, BC, CD, dan DA, sedangkan rusuk atasnya adalah EF, FG, GH, dan HE.
b. Rusuk tegak
Rusuk tegak adalah rusuk yang tegak lurus dengan rusuk alas. Rusuk tegak kubus pada Gambar 2.3 adalah AE, BF, CG, dan DH.
Pada rusuk datar, rusuk-rusuk yang saling sejajar yaitu ABDCEFHG dan ADBCEHFG. Sedangkan pada rusuk
tegak, rusuk-rusuk yang saling sejajar yaitu AEBFCGDH.
3. Titik Sudut
Titik sudut kubus merupakan titik persekutuan dari tiga rusuk kubus yang berdekatan . Titik sudut pada kubus ada 8 buah. Titik
sudut sering disebut juga titik pojok Sukino dan Wilson Simangunsong, 2006:305. Perhatikan kembali kubus ABCD.EFGH
pada Gambar 2.3. Pada gambar tersebut titik A, B, C, D, E, F, G, H merupakan 8 titik sudut dari kubus ABCD.EFGH.
B. Diagonal Kubus
Bangun ruang Kubus memiliki diagonal sisi, bidang diagonal, dan diagonal ruang.
1. Diagonal Sisi Kubus
Diagonal sisi kubus adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan pada sisi kubus. Kubus memiliki 6
buah persegi sebagai sisi kubus. Masing-masing sisi kubus PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mempunyai dua buah diagonal yang disebut diagonal sisi yang jumlahnya 6 x 2 = 12 buah. Semua diagonal sisi mempunyai panjang
yang sama. Berikut ini adalah adalah gambar kubus ABCD.EFGH:
Dari gambar kubus ABCD.EFGH di atas, AF merupakan salah satu diagonal sisi kubus. Diagonal sisi lainnya pada kubus ABCD.EFGH
yaitu BE, CH, DG, AC, BD, EG, FH, AH, DE, BG, CF. Misalkan panjang rusuk kubus ABCD.EFGH pada gambar 2.4 adalah s
satuan panjang. Menggunakan Teorema Pythagoras maka diperoleh hubungan sebagai
berikut: =
+ = √
+ = √ +
= √ = √
Jadi, diagonal sisi kubus ABCD.EFGH adalah √ satuan panjang.
Gambar 2.4: Diagonal Sisi pada Kubus ABCD.EFGH
2. Diagonal Ruang
Diagonal ruang kubus adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang tidak terletak dalam sisi kubus yang sama
Marsigit, 2009:187. Berikut ini adalah gambar kubus ABCD.EFGH:
Dari gambar kubus ABCD.EFGH di atas, ruas garis BH merupakan salah satu diagonal ruang kubus. Diagonal ruang lain dari
kubus ABCD.EFGH di atas adalah ruas garis AG, CE, dan DF. Misalkan panjang rusuk kubus ABCD.EFGH adalah s satuan panjang.
Menggunakan Teorema Pythagoras diperoleh hubungan berikut ini: � =
+ � � = √
+ � merupakan diagonal sisi kubus ABCD.EFGH maka panjang
adalah √ satuan panjang, maka:
� = √ + �
= √ √ +
Gambar 2.5: Diagonal Ruang pada Kubus ABCD.EFGH