Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN
Pembelajaran Contextual Teaching and Learning dengan materi Bangun Ruang Sisi Datar kubus dan balok.
b. Pelaksanaan
Pembelajaran siklus I dengan materi unsur-unsur dan jaring- jaring kubus dan balok dimulai dengan membagikan LKS pada siswa.
LKS berisi materi pembelajaran dan latihan soal yang ditampilkan dalam bentuk yang menarik dan sederhana agar mudah dipahami oleh
siswa Lampiran 2. LKS digunakan selama pembelajaran siklus I berlangsung. Peneliti memandu siswa untuk mengerjakan LKS tersebut
dan mengajak siswa untuk aktif selama pembelajaran berlangsung. Peneliti memberikan contoh konkret benda dalam kehidupan sehari-hari
yang seringkali siswa temui berbentuk kubus dan balok seperti rubik, kotak pensil, dadu, kardus, kotak sepatu, dan lain-lain. Peneliti juga
mengajak siswa untuk aktif menggunakan alat peraga berupa kerangka kubus dan balok serta jaring-jaring kubus dan balok.
Penggunaan contoh benda konkret dan alat peraga bertujuan agar siswa mampu memahami unsur-unsur bangun ruang dalam bentuk
nyata yang seringkali siswa temui dalam kehidupan sehari-hari penerapan model pembelajaran kontekstual. Latihan soal yang ada
pada LKS bertujuan untuk melihat penguasaan materi siswa setelah peneliti menjelaskan materi. Pada akhir pembelajaran diadakan tes akhir
siklus pertama untuk melihat penguasaan materi siswa setelah pembelajaran siklus I dilaksanakan Lampiran 2.
c. Observasi
Observasi dilakukan oleh seorang observer dengan mengamati keaktifan seluruh siswa ketika pembelajaran dilakukan dengan
menggunakan media LKS. Pengamatan dilakukan observer dengan cara berkeliling untuk melihat berapa banyak siswa yang melakukan setiap
indikator dalam lembar observasi. Pada siklus I ini masih belum terlihat siswa yang aktif bertanya tentang materi yang diajarkan peneliti selama
pembelajaran. Keaktifan siswa mulai terlihat ketika penggunaan LKS selama pembelajaran. Seluruh siswa terlihat aktif mengerjakan dan
mengikuti arahan peneliti untuk mengisi setiap bagian dalam LKS. Ketika peneliti menjelaskan bagian-bagian dalam LKS, siswa ikut
mencermati LKS dengan baik dan berani berpendapat mengenai materi yang disajikan dalam LKS.
Keaktifan siswa belum terlalu terlihat ketika siswa menggunakan alat peraga untuk menyebutkan unsur-unsur yang ada pada bangun
ruang. Ketika berdiskusi kelompok, siswa terlihat aktif berpendapat untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan materi.
Tetapi hanya beberapa siswa saja yang berani untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas.