Siklus II Pelaksanaan Penelitian

dipelajari pada siklus II dengan melakukan tanya jawab. Peneliti juga telah menyiapkan alat peraga kubus satuan yang akan digunakan untuk menjelaskan volume bangun ruang kubus dan balok. Pada setiap siklus, peneliti menggunakan LKS sebagai media pembelajaran untuk siswa. b. Pelaksanaan Awal pembelajaran, peneliti membagikan LKS dan membagi siswa dalam 8 kelompok. LKS memudahkan siswa untuk memahami pengertian volume dan memberikan arahan untuk siswa menemukan sendiri rumus mencari volume bangun ruang kubus dan balok. Setelah peneliti menjelaskan pengertian volume, siswa bekerja dalam kelompok menggunakan alat peraga kubus satuan. Masing-masing siswa dalam kelompok mencoba menggunakan kubus satuan untuk mencari rumus volume bangun ruang kubus dan balok. Pembelajaran lebih banyak dilakukan dengan kelompok agar siswa dapat lebih mengeksplor penggunaan alat peraga. Latihan-latihan soal berupa soal cerita juga dikerjakan bersama dalam kelompok. Selanjutnya dilaksanakan tes akhir siklus pada akhir pembelajaran selama 15 menit Lampiran 2. c. Observasi Observasi dilakukan oleh observer dan juga peneliti sendiri dengan melihat peningkatan keaktifan siswa di kelas ketika pembelajaran. Pengamatan dilakukan observer dengan cara berkeliling untuk melihat berapa banyak siswa yang melakukan setiap indikator dalam lembar observasi. Siklus III ini sangat terlihat peningkatan keaktifan siswa dalam kelompok. Terlihat siswa lebih banyak berpendapat untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang diberikan. Siswa lebih antusias untuk memahami LKS karena dibantu dengan alat peraga. Siswa juga lebih berani untuk bertanya ketika ada bagian yang belum dipahami dalam LKS. d. Refleksi Siklus III ini telah memperbaiki kekurangan yang ada pada siklus II yaitu waktu yang cukup banyak untuk berkelompok dan mengekplor penggunaan alat peraga. Selain itu pada siklus III ini siswa sudah berani untuk bertanya ketika ada kesulitan. Pada siklus terakhir ini sudah terlihat peningkatan-peningkatan keaktifan siswa yang belum terlihat pada siklus sebelumnya. Ada pula persentase ketuntasan belajar siswa yang dilihat dari nilai tes akhir siklus III yang terlihat meningkat dan telah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan peneliti.

B. Penyajian Data

Setelah peneliti melakukan penelitian, maka peneliti mendapatkan data yang akan didefinisikan dan dianalisis berupa data tes hasil belajar siswa dan hasil observasi keaktifan siswa. Berikut adalah deskripsi data dan analisis data yang diperoleh peneliti:

1. Hasil Belajar Siswa

Tes hasil belajar diperoleh dari nilai tes hasil belajar yang dilakukan oleh siswa. Tes hasil belajar ini berupa tes akhir siklus I, tes akhir siklus II, tes akhir siklus III dan ulangan harian. Tes hasil belajar yang berupa tes akhir siklus I, tes akhir siklus II, tes akhir siklus III dilaksanakan diakhir siklus. Ulangan harian dilaksanakan setelah semua siklus dalam penelitian tindakan kelas dilaksanakan. Tes hasil belajar dilaksanakan oleh 32 siswa kelas VIIIA. Berikut akan disajikan hasil dari tes akhir siklus dan ulangan harian siswa kelas VIIIA di SMPN 1 Kasihan Bantul beserta deskripsi datanya:

a. Siklus I

Peneliti menggunakan hasil tes akhir siklus I untuk melihat ketuntasan belajar siswa setelah siklus I dilaksanakan. Berikut ini adalah tabel data hasil belajar siswa pada tes akhir siklus I tanggal 26 April 2016 dengan 32 siswa. Tabel 4.1: Hasil Belajar Tes Akhir Siklus I No Nama Siswa LP Nilai Keterangan KKM = 71 1 Siswa 1 P 63.33 Tidak tuntas 2 Siswa 2 L 76.66 Tuntas 3 Siswa 3 L 73.33 Tuntas 4 Siswa 4 L 66.66 Tidak tuntas 5 Siswa 5 P 80 Tuntas 6 Siswa 6 P 63.33 Tidak tuntas 7 Siswa 7 P 76.66 Tuntas 8 Siswa 8 P 80 Tuntas No Nama Siswa LP Nilai Keterangan KKM = 71 9 Siswa 9 P 73.33 Tuntas 10 Siswa 10 P 70 Tidak tuntas 11 Siswa 11 P 73.33 Tuntas 12 Siswa 12 L 66.66 Tidak tuntas 13 Siswa 13 P 63.33 Tidak tuntas 14 Siswa 14 L 76.66 Tuntas 15 Siswa 15 L 70 Tidak tuntas 16 Siswa 16 P 70 Tidak tuntas 17 Siswa 17 P 76.66 Tuntas 18 Siswa 18 P 76.66 Tuntas 19 Siswa 19 L 56.66 Tidak tuntas 20 Siswa 20 L 76.66 Tuntas 21 Siswa 21 P 76.66 Tuntas 22 Siswa 22 P 80 Tuntas 23 Siswa 23 L 76.66 Tuntas 24 Siswa 24 P 60.00 Tidak tuntas 25 Siswa 25 L 80 Tuntas 26 Siswa 26 P 73.33 Tuntas 27 Siswa 27 L 86.66 Tuntas 28 Siswa 28 P 80 Tuntas 29 Siswa 29 L 73.33 Tuntas 30 Siswa 30 P 80 Tuntas 31 Siswa 31 P 80 Tuntas 32 Siswa 32 L 56.66 Tidak tuntas Jumlah 2333.22 Rata-rata 72.91 Presentase siswa yang tuntas 65.625 Presentase siswa yang tidak tuntas 34.375 Berdasarkan nilai tes akhir siklus I di atas diketahui bahwa ada 21 siswa 65,625 yang tuntas atau telah lulus KKM, sedangkan 11

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASARMENGHITUNG VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI CONTEXTUAL Peningkatan Hasil Belajar Matematika Kompetensi Dasar Menghitung Volume Kubus Dan Balok Melalui Contextual Teaching And Learning Pada Siswa

0 1 14

PENINGKATAN PERCAYA DIRI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI KUBUS DAN Peningkatan Percaya Diri Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Materi Kubus Dan Balok Dengan Strategi Contextual Teaching And Learning (CTL) (PTK Pembelajaran Matematika Bagi Sis

0 1 16

PENINGKATAN PERCAYA DIRI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI KUBUS DAN BALOK DENGAN STRATEGI Peningkatan Percaya Diri Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Materi Kubus Dan Balok Dengan Strategi Contextual Teaching And Learning (CTL) (PTK Pembelajar

0 1 12

MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TEKNIK Meningkatkan Keaktifan Siswa Melalui Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Teknik Modelling Dalam Pembelajaran Matematika (PTK Pada Siswa Kelas

0 2 16

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI GENERATIF DENGAN OPTIMALISASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI GENERATIF DENGAN MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA SISWA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KUBUS DAN BALOK (PTK

0 1 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI KELILING DAN LUAS SEGITIGA MELALUI CONTEXTUAL TEACHING AND PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI KELILING DAN LUAS SEGITIGA MELALUI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS IV SDN 02 KARANGANYA

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL Upaya Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Dengan Media Power Point Dan

0 1 22

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD 2 BACIN SKRIPSI

0 1 19