No Nama Siswa
LP Nilai
Keterangan KKM = 71
21 Siswa 21
P 60
Tidak tuntas 22
Siswa 22 P
90 Tuntas
23 Siswa 23
L 70
Tidak tuntas 24
Siswa 24 P
90 Tuntas
25 Siswa 25
L 80
Tuntas 26
Siswa 26 P
90 Tuntas
27 Siswa 27
L 90
Tuntas 28
Siswa 28 P
90 Tuntas
29 Siswa 29
L 70
Tidak tuntas 30
Siswa 30 P
50 Tidak tuntas
31 Siswa 31
P 70
Tidak tuntas 32
Siswa 32 L
100 Tuntas
Jumlah 2700
Rata-rata 84.38
Presentase siswa yang tuntas 68.75
Presentase siswa yang tidak tuntas 31.25
Berdasarkan nilai tes akhir siklus II di atas diketahui bahwa ada 22 siswa 68.75 yang telah tuntas atau lulus KKM, sedangkan 10 siswa
31.25 belum lulus KKM. Dari nilai keseluruhan siswa yang mengikuti tes akhir siklus II diketahui nilai rata-ratanya 84.38.
c. Siklus III
Peneliti menggunakan hasil tes akhir siklus III untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa yang dilihat dari ketuntasan belajar siswa.
Berikut ini adalah tabel data hasil belajar siswa pada tes akhir siklus III tanggal
17 Mei 2016 dengan 32 siswa.
Tabel 4.3: Hasil Belajar Tes Akhir Siklus III
No Nama Siswa
LP Nilai
Keterangan KKM = 71
1 Siswa 1
P 90
Tuntas 2
Siswa 2 L
70 Tidak tuntas
3 Siswa 3
L 60
Tidak tuntas 4
Siswa 4 L
100 Tuntas
5 Siswa 5
P 100
Tuntas 6
Siswa 6 P
100 Tuntas
7 Siswa 7
P 60
Tidak tuntas 8
Siswa 8 P
80 Tuntas
9 Siswa 9
P 100
Tuntas 10
Siswa 10 P
80 Tuntas
11 Siswa 11
P 100
Tuntas 12
Siswa 12 L
100 Tuntas
13 Siswa 13
P 100
Tuntas 14
Siswa 14 L
90 Tuntas
15 Siswa 15
L 100
Tuntas 16
Siswa 16 P
70 Tidak tuntas
17 Siswa 17
P 90
Tuntas 18
Siswa 18 P
90 Tuntas
19 Siswa 19
L 80
Tuntas 20
Siswa 20 L
80 Tuntas
21 Siswa 21
P 100
Tuntas 22
Siswa 22 P
100 Tuntas
23 Siswa 23
L 70
Tidak tuntas 24
Siswa 24 P
100 Tuntas
25 Siswa 25
L 80
Tuntas 26
Siswa 26 P
70 Tidak tuntas
27 Siswa 27
L 100
Tuntas 28
Siswa 28 P
70 Tidak tuntas
29 Siswa 29
L 90
Tuntas 30
Siswa 30 P
80 Tuntas
No Nama Siswa
LP Nilai
Keterangan KKM = 71
31 Siswa 31
P 100
Tuntas 32
Siswa 32 L
60 Tidak tuntas
Jumlah 2760
Rata-rata 86.25
Presentase siswa yang tuntas 75.00
Presentase siswa yang tidak tuntas 25.00
Berdasarkan nilai tes akhir siklus III di atas diketahui bahwa ada 24 siswa 75 yang telah tuntas atau lulus KKM, sedangkan 8 siswa
25 belum lulus KKM. Dari nilai keseluruhan siswa yang mengikuti tes akhir siklus III diketahui nilai rata-ratanya 86,25.
d. Ulangan Harian
Peneliti menggunakan nilai ulangan harian untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa terutama jika materi pada siklus I, siklus II dan siklus
III dirangkum dalam bentuk soal di ulangan harian. Berikut ini adalah tabel data hasil belajar siswa pada ulangan harian tanggal
24 Mei 2016 dengan 32 siswa.
Tabel 4.4: Hasil Belajar Siswa pada Ulangan Harian
No Nama Siswa
LP Nilai
Keterangan KKM = 71
1 Siswa 1
P 100
Tuntas 2
Siswa 2 L
76 Tuntas
3 Siswa 3
L 78
Tuntas 4
Siswa 4 L
100 Tuntas
5 Siswa 5
P 92
Tuntas 6
Siswa 6 P
80 Tuntas
No Nama Siswa
LP Nilai
Keterangan KKM = 71
7 Siswa 7
P 78
Tuntas 8
Siswa 8 P
100 Tuntas
9 Siswa 9
P 70
Tidak tuntas 10
Siswa 10 P
92 Tuntas
11 Siswa 11
P 62
Tidak tuntas 12
Siswa 12 L
100 Tuntas
13 Siswa 13
P 100
Tuntas 14
Siswa 14 L
78 Tuntas
15 Siswa 15
L 96
Tuntas 16
Siswa 16 P
90 Tuntas
17 Siswa 17
P 96
Tuntas 18
Siswa 18 P
84 Tuntas
19 Siswa 19
L 80
Tuntas 20
Siswa 20 L
92 Tuntas
21 Siswa 21
P 90
Tuntas 22
Siswa 22 P
84 Tuntas
23 Siswa 23
L 84
Tuntas 24
Siswa 24 P
84 Tuntas
25 Siswa 25
L 88
Tuntas 26
Siswa 26 P
100 Tuntas
27 Siswa 27
L 100
Tuntas 28
Siswa 28 P
90 Tuntas
29 Siswa 29
L 84
Tuntas 30
Siswa 30 P
66 Tidak tuntas
31 Siswa 31
P 90
Tuntas 32
Siswa 32 L
76 Tuntas
Jumlah 2780
Rata-rata 86.88
Persentase siswa yang tuntas 90.625
Persentase siswa yang tidak tuntas 9.375
Berdasarkan nilai ulangan harian di atas diketahui bahwa ada 29 siswa 90.625 yang telah tuntas atau lulus KKM, sedangkan 3 siswa 9.375
belum lulus KKM. Dari nilai keseluruhan siswa yang mengikuti ulangan harian diketahui nilai rata-ratanya 86.88.
Berikut adalah tabel rangkuman nilai yang diperoleh siswa setelah mengikuti tes akhir siklus I, tes akhir siklus II, tes akhir siklus III dan
ulangan harian yang disertai dengan keterangan ketuntasan siswa.
Tabel 4.5: Hasil Belajar Siswa pada Tes Akhir Ketiga Siklus
No Nama
Siswa Siklus I
Siklus II Siklus III
Nilai Keterangan
Nilai Keterangan
Nilai Keterangan
1 Siswa 1
63.33 Tidak tuntas
90 Tuntas
90 Tuntas
2 Siswa 2
76.66 Tuntas
90 Tuntas
70 Tidak tuntas
3 Siswa 3
73.33 Tuntas
90 Tuntas
60 Tidak tuntas
4 Siswa 4
66.66 Tidak tuntas
100 Tuntas
100 Tuntas
5 Siswa 5
80 Tuntas
70 Tidak tuntas
100 Tuntas
6 Siswa 6
63.33 Tidak tuntas
100 Tuntas
100 Tuntas
7 Siswa 7
76.66 Tuntas
50 Tidak tuntas
60 Tidak tuntas
8 Siswa 8
80 Tuntas
70 Tidak tuntas
80 Tuntas
9 Siswa 9
73.33 Tuntas
100 Tuntas
100 Tuntas
10 Siswa 10
70 Tidak tuntas
70 Tidak tuntas
80 Tuntas
11 Siswa 11
73.33 Tuntas
100 Tuntas
100 Tuntas
12 Siswa 12
66.66 Tidak tuntas
100 Tuntas
100 Tuntas
13 Siswa 13
63.33 Tidak tuntas
90 Tuntas
100 Tuntas
14 Siswa 14
76.66 Tuntas
80 Tuntas
90 Tuntas
15 Siswa 15
70 Tidak tuntas
100 Tuntas
100 Tuntas
16 Siswa 16
66.66 Tidak tuntas
60 Tidak tuntas
70 Tidak tuntas
17 Siswa 17
76.66 Tuntas
90 Tuntas
90 Tuntas
18 Siswa 18
76.66 Tuntas
100 Tuntas
90 Tuntas
19 Siswa 19
56.66 Tidak tuntas
100 Tuntas
80 Tuntas
20 Siswa 20
76.66 Tuntas
100 Tuntas
80 Tuntas
21 Siswa 21
76.66 Tuntas
60 Tidak tuntas
100 Tuntas
22 Siswa 22
80 Tuntas
90 Tuntas
100 Tuntas
No Nama
Siswa Siklus I
Siklus II Siklus III
Nilai Keterangan
Nilai Nilai
23 Siswa 23
76.66 Tuntas
70 Tidak tuntas
70 Tidak tuntas
24 Siswa 24
60.00 Tidak tuntas
90 Tuntas
100 Tuntas
25 Siswa 25
80 Tuntas
80 Tuntas
80 Tuntas
26 Siswa 26
73.33 Tuntas
90 Tuntas
70 Tidak tuntas
27 Siswa 27
83.33 Tuntas
90 Tuntas
100 Tuntas
28 Siswa 28
80 Tuntas
90 Tuntas
70 Tidak tuntas
29 Siswa 29
73.33 Tuntas
70 Tidak tuntas
90 Tuntas
30 Siswa 30
80 Tuntas
50 Tidak tuntas
80 Tuntas
31 Siswa 31
80 Tuntas
70 Tidak tuntas
100 Tuntas
32 Siswa 32
56.66 Tidak tuntas
100 Tuntas
60 Tidak tuntas
Berikut adalah grafik yang menunjukkan peningkatan persentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I, siklus II dan siklus III.
Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I, siklus II, siklus III, dan ulangan harian yang telah dijabarkan sebelumnya, terlihat peningkatan
hasil belajar siswa yang diketahui dari persentase ketuntasan belajar siswa yang semakin meningkat dan telah memenuhi indikator keberhasilan yang
telah ditentukan yaitu minimal 75 dari jumlah siswa yang mencapai KKM yang ditetapkan sekolah 71.
Diagram Peningkatan Persentase Ketuntasan Belajar Siswa
65.625 68.75
75.00
Dari diagram peningkatan persentase ketuntasan belajar siswa, terlihat persentase jumlah siswa yang telah mencapai KKM atau siswa yang
tuntas pada siklus I sebesar 65,625 belum mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan 75 oleh karena itu dilaksanakan
siklus II. Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM atau siswa yang tuntas pada siklus II sebesar 68,75 telah mengalami peningkatan
sebesar 3,125 dari siklus sebelumnya namun belum mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan 75 oleh karena itu dilaksanakan
siklus III. Pada siklus III ini, persentase jumlah siswa yang mencapai KKM atau siswa yang tuntas sebesar 75 telah mengalami peningkatan
sebesar 6,25 dari siklus sebelumnya dan telah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu 75.
Ulangan harian dilaksanakan untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran siklus I, siklus II, dan siklus III.
Soal pada ulangan harian mencakup seluruh materi yang dibahas pada ketiga siklus. Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM atau siswa
yang tuntas sebesar 90,625 mengalami peningkatan yang cukup tinggi dari siklus III.
2. Keaktifan Siswa di Kelas
Keaktifan siswa selama pembelajaran dilihat melalui observasi yang dilakukan observer selama pembelajaran. Observasi dilakukan untuk melihat
keaktifan siswa selama pembelajaran terutama ketika penggunaan media PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lembar Kerja Siswa. Observer mengisi lembar observasi dengan cara menuliskan jumlah siswa yang melakukan setiap indikator pada menit-menit
yang telah ditentukan. Data awal hasil observasi keaktifan siswa di kelas merupakan data yang diperoleh observer ketika mengobservasi siswa kelas
VIIIA dengan cara mengisi lembar observasi. Lembar observasi diisi oleh observer dengan menuliskan jumlah siswa yang melakukan setiap indikator
dalam menit-menit yang telah ditentukan peneliti. Berikut merupakan data awal hasil observasi pada siklus I, siklus II dan siklus III.
a. Siklus I
Tabel 4.6:Data Awal Hasil Observasi Keaktifan Siswa di Kelas
No Hal yang diamati
Menit ke- 15 30 45 60 75
1. Siswa
mengajukan pertanyaan
yang berhubungan dengan materi kepada guru atau
teman. -
2 3
- -
2 Siswa
memberikan tanggapan
atau mengemukakan pendapat yang berhubungan
dengan materi. 21 20 20
- -
3 Menggunakan sumber belajar yang tersedia
Buku pegangan siswa. -
- -
- -
4 Menggunakan
media pembelajaran
yang tersedia LKS atau alat peraga.
- 32 32 32 32
5 Siswa mengikuti arahan dari guru untuk
mengamati dan mengerjakan LKS yang tersedia.
32 32 32 32 32 6
Siswa mengerjakan tugas atau latihan-latihan soal yang diberikan guru.
32 32 32 32 32 7
Siswa mencatat
hal-hal penting
yang disampaikan guru ketika pembelajaran.
32 32 32 32 -
No Hal yang diamati
Menit ke- 15 30 45 60 75
8 Siswa ikut berdiskusi dalam kelompok untuk
mengerjakan LKS yang tersedia. -
32 32 32 32 9
Siswa berani
mempresentasikan hasil
pekerjaan kelompok. -
- -
1 1
10 Siswa mengungkapkan pendapat atau saran
yang membangun ketika kelompok lain mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
- -
- 2
2
b. Siklus II
Tabel 4.7:Data Awal Hasil Observasi Keaktifan Siswa di Kelas
No Hal yang diamati
Menit ke- 15 30 45 60 75
1. Siswa
mengajukan pertanyaan
yang berhubungan dengan materi kepada guru atau
teman. -
1 1
1 1
2 Siswa
memberikan tanggapan
atau mengemukakan pendapat yang berhubungan
dengan materi. 20 20 10 15 10
3 Menggunakan sumber belajar yang tersedia
Buku pegangan siswa. 20 20
- -
- 4
Menggunakan media
pembelajaran yang
tersedia LKS atau alat peraga. 31 31 31 31 31
5 Siswa mengikuti arahan dari guru untuk
mengamati dan mengerjakan LKS yang tersedia.
31 31 31 31 31 6
Siswa mengerjakan tugas atau latihan-latihan soal yang diberikan guru.
- -
31 31 31 7
Siswa mencatat
hal-hal penting
yang disampaikan guru ketika pembelajaran.
8 31 31 31 31
8 Siswa ikut berdiskusi dalam kelompok untuk
mengerjakan LKS yang tersedia. -
31 31 31 31 9
Siswa berani
mempresentasikan hasil
pekerjaan kelompok. -
- -
1 2
10 Siswa mengungkapkan pendapat atau saran
yang membangun ketika kelompok lain mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
- -
- 10
8
c. Siklus III
Tabel 4.8:Data Awal Hasil Observasi Keaktifan Siswa di Kelas
No Hal yang diamati
Menit ke- 15 30 45 60 75
1. Siswa
mengajukan pertanyaan
yang berhubungan dengan materi kepada guru atau
teman. 2
5 -
- -
2 Siswa
memberikan tanggapan
atau mengemukakan pendapat yang berhubungan
dengan materi. 22 23 24
- -
3 Menggunakan sumber belajar yang tersedia
Buku pegangan siswa. 24 24
- -
- 4
Menggunakan media
pembelajaran yang
tersedia LKS atau alat peraga. 24 24 24 24 24
5 Siswa mengikuti arahan dari guru untuk
mengamati dan mengerjakan LKS yang tersedia.
24 24 24 24 24 6
Siswa mengerjakan tugas atau latihan-latihan soal yang diberikan guru.
24 24 24 -
- 7
Siswa mencatat
hal-hal penting
yang disampaikan guru ketika pembelajaran.
20 24 24 24 24 8
Siswa ikut berdiskusi dalam kelompok untuk mengerjakan LKS yang tersedia.
24 24 24 24 24 9
Siswa berani
mempresentasikan hasil
pekerjaan kelompok. -
- -
4 2
10 Siswa mengungkapkan pendapat atau saran
yang membangun ketika kelompok lain mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
- -
- 10
5 Dari tabel data awal hasil observasi keaktifan siswa di kelas, kemudian
akan dianalisis untuk mendapatkan persentase keaktifan siswa tiap siklus. Persentase tersebut digunakan juga untuk melihat peningkatan keaktifan siswa di
kelas. Berkut merupakan analisis data hasil observasi keaktifan siswa di kelas:
a. Siklus I
Tabel 4.9: Hasil Observasi Keaktifan Siswa di Kelas
No Hal yang diamati
Jumlah siswa
1. Siswa
mengajukan pertanyaan
yang berhubungan dengan materi kepada guru atau
teman. 5
2 Siswa
memberikan tanggapan
atau mengemukakan pendapat yang berhubungan
dengan materi. 61
3 Menggunakan sumber belajar yang tersedia
Buku pegangan siswa. 4
Menggunakan media pembelajaran yang tersedia LKS atau alat peraga.
128 5
Siswa mengikuti arahan dari guru untuk mengamati dan mengerjakan LKS yang tersedia.
160 6
Siswa mengerjakan tugas atau latihan-latihan soal yang diberikan guru.
128 7
Siswa mencatat
hal-hal penting
yang disampaikan guru ketika pembelajaran.
128 8
Siswa ikut berdiskusi dalam kelompok untuk mengerjakan LKS yang tersedia.
128 9
Siswa berani mempresentasikan hasil pekerjaan kelompok.
2 10
Siswa mengungkapkan pendapat atau saran yang membangun
ketika kelompok
lain mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
4
Jumlah 744
b. Siklus II
Tabel 4.10: Hasil Observasi Keaktifan Siswa di Kelas
No Hal yang diamati
Jumlah siswa
1. Siswa
mengajukan pertanyaan
yang berhubungan dengan materi kepada guru atau
teman. 4
2 Siswa
memberikan tanggapan
atau mengemukakan pendapat yang berhubungan
dengan materi. 75
3 Menggunakan sumber belajar yang tersedia
Buku pegangan siswa. 40
No Hal yang diamati
Jumlah siswa
4 Menggunakan media pembelajaran yang tersedia
LKS atau alat peraga. 155
5 Siswa mengikuti arahan dari guru untuk
mengamati dan mengerjakan LKS yang tersedia. 155
6 Siswa mengerjakan tugas atau latihan-latihan
soal yang diberikan guru. 93
7 Siswa
mencatat hal-hal
penting yang
disampaikan guru ketika pembelajaran. 132
8 Siswa ikut berdiskusi dalam kelompok untuk
mengerjakan LKS yang tersedia. 124
9 Siswa berani mempresentasikan hasil pekerjaan
kelompok. 3
10 Siswa mengungkapkan pendapat atau saran yang
membangun ketika
kelompok lain
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. 18
Jumlah
799
c. Siklus III
Tabel 4.11: Hasil Observasi Keaktifan Siswa di Kelas
No Hal yang diamati
Jumlah siswa
1. Siswa
mengajukan pertanyaan
yang berhubungan dengan materi kepada guru atau
teman. 7
2 Siswa
memberikan tanggapan
atau mengemukakan pendapat yang berhubungan
dengan materi. 69
3 Menggunakan sumber belajar yang tersedia
Buku pegangan siswa. 48
4 Menggunakan media pembelajaran yang tersedia
LKS atau alat peraga. 120
5 Siswa mengikuti arahan dari guru untuk
mengamati dan mengerjakan LKS yang tersedia. 120
6 Siswa mengerjakan tugas atau latihan-latihan
soal yang diberikan guru. 72
7 Siswa
mencatat hal-hal
penting yang
disampaikan guru ketika pembelajaran. 116
8 Siswa ikut berdiskusi dalam kelompok untuk
mengerjakan LKS yang tersedia. 120
No Hal yang diamati
Jumlah siswa
9 Siswa berani mempresentasikan hasil pekerjaan
kelompok. 6
10 Siswa mengungkapkan pendapat atau saran yang
membangun ketika
kelompok lain
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. 15
Jumlah
693
Data pada setiap siklus di atas kemudian dianalisis dan dirangkum dalam tabel berikut:
Tabel 4.12: Data Observasi Keaktifan Siswa di Kelas
Keaktifan Siswa di
Kelas S1
S2 S3
FS FSS
Pr FS
FSS Pr
FS FSS
Pr
1 5
160 3.13
4 160
2.50 7
120 5.83
2 61
160 38.13
75 160
46.88 69
120 57.50
3 160
40 160
25 48
120 40
4 128
160 80
155 160
96.88 120
120 100
5 160
160 100
155 160
96.88 120
120 100
6 128
160 80
93 160
58.13 72
120 60
7 128
160 80
132 160
82.50 116
120 96.67
8 128
160 80
124 160
77.50 120
120 100
9 2
160 1.25
3 160
1.88 6
120 5
10 4
160 2.50
18 160
11.25 15
120 12.50
Jumlah 744 1600 46.50
799 1600
49.94 693
1200 57.75
Keterangan: S1, S2, S3
: Siklus I, Siklus II, Siklus III FS
: Frekuensi Siswa FSS
: Frekuensi Seluruh Siswa yang mungkin di seluruh menit pada setiap indikator
Pr : Persentase keaktifan siswa di kelas
Berdasarkan analisis observasi keaktifan siswa di kelas, maka dapat diketahui frekuensi keaktifan siswa pada Siklus I sebesar
46.50 , Siklus II sebesar 49.94, Siklus III sebesar 57.75.
C. Pembahasan
Penelitian yang dilakukan peneliti merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan tiga siklus. Setiap siklus dilaksanakan dalam satu kali
pertemuan. Peneliti melaksanakan penelitian di SMPN 1 Kasihan Bantul pada kelas VIIIA. Variabel yang digunakan peneliti adalah hasil belajar dan keaktifan
siswa. Pembelajaran dilaksanakan dengan tujuan untuk melihat peningkatan hasil belajar dan keaktifan siswa. Penilaian yang dilakukan peneliti adalah penilaian
kognitif dari soal tes akhir siklus dan ulangan harian untuk mendapatkan data nilai hasil belajar siswa.
1. Hasil Belajar Siswa
Peneliti melaksankan penelitian tindakan kelas dengan tiga siklus. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan untuk melihat peningkatan hasil
belajar siswa dan keaktifan siswa kelas VIIIA di SMPN 1 Kasihan Bantul menggunakan media Lembar Kerja Siswa dengan Model Pembelajaran
Contextual Teaching and Learning. Peneliti mengukur hasil belajar siswa dengan menggunakan soal tes akhir siklus yang diberikan setiap akhir siklus
dan ulangan harian yang diberikan setelah ketiga siklus dilakukan. Siswa mengerjakan soal tes akhir siklus dan ulangan harian yang berupa soal
uraian. Hasil belajar siswa diperoleh dari soal tes akhir siklus dan ulangan harian yang telah dikerjakan siswa serta telah dikoreksi oleh peneliti. Nilai
KKM yang ditetapkan di SMPN 1 Kasihan Bantul adalah 71. Pada setiap siklus penelitian tindakan kelas yang dilakukan peneliti telah
mengalami peningkatan hasil belajar yang dilihat dari ketuntasan belajar siswa dan telah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan. Peneliti
menggunakan indikator keberhasilan hasil belajar siswa minimum 75 dari jumlah siswa yang mencapai KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 71. Dari
data hasil belajar siswa yang telah dianalisis peneliti, diketahui pada siklus I persentase jumlah siswa yang telah mencapai KKM atau siswa yang tuntas
sebesar 65,625 dengan nilai rata-rata seluruh siswa 72,70. Dilihat dari persentase tersebut belum terjadi peningkatan hasil belajar dan belum
mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan, oleh karena itu peneliti melaksanakan siklus II. Selanjutnya pada siklus II persentase jumlah siswa
yang telah mencapai KKM atau siswa yang tuntas sebesar 68,75 dengan nilai rata-rata seluruh siswa 84,38. Dilihat dari persentase tersebut telah
terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 3,125 dari siklus sebelumnya, namun belum mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan oleh karena
itu peneliti masih melanjutkan pembelajaran pada siklus III agar indikator keberhasilan dapat tercapai.
Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM atau siswa yang tuntas pada siklus III sebesar 75 dengan nilai rata-rata seluruh siswa 86,25. Pada
siklus III ini terlihat peningkatan hasil belajar siswa sebesar 6,25 dari siklus II dan telah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan. Melihat
telah terjadinya peningkatan hasil belajar siswa yang diketahui dari persentase ketuntasan belajar siswa dan telah tercapainya indikator
keberhasilan yang ditentukan peneliti, maka penelitian berhenti pada siklus III. Ulangan harian dilaksanakan untuk melihat peningkatan hasil belajar
siswa setelah mengikuti pembelajaran siklus I, siklus II, dan siklus III. Soal pada ulangan harian mencakup seluruh materi yang dibahas pada ketiga
siklus. Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM atau siswa yang tuntas sebesar 90,625 dengan nilai rata-rata seluruh siswa 86,88 telah mengalami
peningkatan yang cukup tinggi dari siklus III. Dilihat dari hasil belajar siswa yang terus meningkat dan telah mencapai
indikator keberhasilan yang ditentukan maka dapat disimpulkan pembelajaran yang dilakukan menggunakan media LKS dengan model
pembelajaran Contextual Teaching and Learning melalui ketiga siklus dapat dikatakan berhasil.
Kesimpulan dari pembahasan di atas, penelitian tindakan kelas yang dilakukan peneliti dengan tiga siklus menggunakan model pembelajaran
Contextual Teaching and Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas VIIIA SMPN 1 Kasihan Bantul.
2. Observasi Keaktifan Siswa di Kelas
Dari tabel rangkuman hasil observasi keaktifan siswa di kelas, dapat dijelaskan indikator-indikator yang mengalami peningkatan persentase
keaktifan dan persentase total dari seluruh indikator sebagai berikut: a.
Siklus I Frekuensi siswa yang melakukan indikator kedua yaitu
siswa memberikan tanggapan atau mengemukakan pendapat yang berhubungan
dengan materi sebesar 38,13 .
Frekuensi siswa yang melakukan indikator ke-empat yaitu menggunakan media pembelajaran yang tersedia LKS
atau alat peraga sebesar 80. Frekuensi siswa yang melakukan indikator ke-tujuh yaitu siswa mencatat hal-hal penting yang
disampaikan guru ketika pembelajaran sebesar 80. Frekuensi siswa yang
melakukan indikator
ke-sembilan yaitu
siswa berani
mempresentasikan hasil pekerjaan kelompok sebesar 1,25. Frekuensi siswa yang melakukan indikator ke-sepuluh yaitu siswa mengungkapkan
pendapat atau saran yang membangun ketika kelompok lain mempresentasikan hasil kerja kelompoknya sebesar 2,50. Secara
keseluruhan frekuensi keaktifan siswa di kelas sebesar 46,50 atau tergolong cukup aktif.
Pada siklus I keaktifan siswa di kelas belum terlihat maksimal di beberapa indikator antara lain siswa belum terlihat aktif mengajukan
pertanyaan yang berhungan dengan materi, siswa belum menggunakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sumber belajar yang tersedia. Jika dilihat dala kelompok hanya sedikit siswa yang berani mempresentasikan hasil pekerjaannya, dan sedikit
siswa yang berani mengungkapkan pendapat atau saran ketika kelompok lain mempresentasikan hasil pekerjaannya.
b. Siklus II
Frekuensi siswa yang melakukan indikator kedua yaitu siswa memberikan
tanggapan atau
mengemukakan pendapat
yang berhubungan dengan materi sebesar 46,88 . Frekuensi siswa yang
melakukan indikator ke-empat yaitu menggunakan media pembelajaran yang tersedia LKS atau alat peraga sebesar 96,88. Frekuensi siswa
yang melakukan indikator ke-tujuh yaitu siswa mencatat hal-hal penting yang disampaikan guru ketika pembelajaran sebesar 82,50.
Frekuensi siswa yang melakukan indikator ke-sembilan yaitu siswa berani mempresentasikan hasil pekerjaan kelompok sebesar 1,88.
Frekuensi siswa yang melakukan indikator ke-sepuluh yaitu siswa mengungkapkan pendapat atau saran yang membangun ketika kelompok
lain mempresentasikan hasil kerja kelompoknya sebesar 11,25. Persentase frekuensi yang didapat dari indikator kedua, ke-empat, ke-
tujuh, ke-sembilan, dan ke-sepuluh menglami peningkatan dari siklus sebelumnya. Secara keseluruhan frekuensi keaktifan siswa di kelas
sebesar 49,94 atau tergolong cukup aktif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI