Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran KESIMPULAN DAN SARAN

kubus di LKS yang telah disediakan.  Hasil dari menggambar jaring-jaring kubus untuk mengetahui macam- macam bentuk jaring-jaring kubus. Mengasosiasikan 4  Siswa mengamati contoh jaring-jaring balok yang ada di LKS. Mengamati 10 menit  Kemudian siswa mengamati tempat sepatu yang berbentuk balok untuk menentukan bagaimana membuat jaring-jaring dari benda tersebut. Mengamati  Setelah siswa memahami penjelasan guru tentang bagaimana cara membuat jaring-jaring balok, siswa kemudian mencoba menemukan sendiri dan menggambarkan beberapa jaring-jaring balok di LKS yang telah disediakan. Mencoba mengumpulkan data informasi  Hasil dari menggambar jaring-jaring balok untuk mengetahui macam-macam bentuk jaring-jaring balok. Mengasosiasikan  Meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya. Mengomunikasikan 5 menit  Meminta siswa lain untuk memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan, memberikan tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya oleh guru ataupun siswa. Mengomunikasikan 3. Penutup 20 menit  Siswa mengerjakan soal tes akhir siklus 1 yang telah disediakan oleh guru untuk melihat pemahaman siswa terhadap materi Unsur- unsur jarring-jaring kubus dan balok serta jaring-jaring kubus dan balok.  Siswa bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan mengenai unsur-unsur kubus dan balok serta jaring-jaring kubus dan balok.  Guru menyampaikan penjelasan pada siswa yang belum memahami materi.  Guru menanyakan “Apa yang kalian pelajari hari ini?” kemudian bertanya “Bagaimana kalian mendapatkan pemahaman tentang pelajaran hari ini?”.  Guru memberikan salam penutup.  Pertemuan Kedua 1. Pendahuluan 5 menit  Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa.  Guru menanyakan kehadiran siswa.  Guru meminta siswa untuk menyiapkan alat tulis dan buku pelajaran.  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.  Guru mengingatkan siswa mengenai materi sebelumnya yaitu unsur-unsur dan jaring-jaring kubus dan balok sebagai apersepsi.  Menyampaikan teknik penilaian.  Siswa diberikan motivasi tentang manfaat belajar kubus dan balok dalam kehidupan sehari-hari. 2. Kegiatan Inti 55 menit No Kegiatan Tahap Pembelajaran Alokasi Waktu 1  Siswa mengamati gambar kubus yang ada di LKS, kemudian siswa mengamati sisi-sisi dari bangun ruang tersebut untuk menemukan sendiri Mengamati 15 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI rumus luas permukaan kubus.  Guru meminta siswa untuk mengajukan pertanyaan mengenai kegiatan pengamatan yang telah dilakukan. Guru juga memberikan pertanyaan pancingan seperti “sebutkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan bentuk kubus dan luas permukaan kubus”, “bagaimana cara mencari luas permukaan kubus?”. Menanya  Siswa dibimbing oleh guru untuk menemukan rumus Luas permukaan kubus. Mencoba mengumpulkan data informasi  Dengan menemukan sendiri dan melakukan proses mencari rumus permukaan kubus, siswa mendapatkan pengalaman baru dan akan lebih mengingat rumus permukaan kubus yang dicarinya sendiri. Mengasosiasikan 2  Siswa mengamati gambar balok yang ada di LKS, kemudian siswa mengamati sisi-sisi dari bangun ruang tersebut untuk menemukan sendiri rumus luas permukaan balok. Mengamati 15 menit  Guru meminta siswa untuk mengajukan pertanyaan mengenai kegiatan pengamatan yang telah dilakukan. Guru juga memberikan pertanyaan pancingan seperti “sebutkan permasalahan dalam Menanya kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan bentuk balok dan luas permukaan balok ”, “bagaimana cara mencari luas permukaan balok ?”.  Siswa dibimbing oleh guru untuk menemukan rumus Luas permukaan balok. Mencoba mengumpulkan data informasi  Dengan menemukan sendiri dan melakukan proses mencari rumus permukaan balok, siswa mendapatkan pengalaman baru dan akan lebih mengingat rumus permukaan balok yang dicarinya sendiri. Mengasosiasikan  Siswa mencoba mengerjakan permasalahan yang ada di LKS dengan teman satu kelompok. Mencoba mengumpulkan data informasi 20 menit  Hasil dari menyelesaikan permasalahan pada LKS yang diberikan untuk mempermudah siswa dalam memahami materi luas permukaan kubus dan balok. Mengasosiasikan  Meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya. Mengomunikasikan 5 menit  Meminta siswa lain untuk memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan, memberikan tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya oleh guru ataupun siswa. Mengomunikasikan 3. Penutup 20 menit  Siswa mengerjakan soal tes akhir siklus 2 yang telah disediakan oleh guru untuk melihat pemahaman siswa terhadap materi Luas permukaan kubus dan balok.  Siswa bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan mengenai luas permukaan kubus dan balok.  Guru menyampaikan penjelasan pada siswa yang belum memahami materi.  Guru menanyakan “Apa yang kalian pelajari hari ini?” kemudian bertanya “Bagaimana kalian mendapatkan pemahaman tentang pelajaran hari ini?”.  Guru memberikan salam penutup.  Pertemuan Ketiga 1. Pendahuluan 5 menit  Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa.  Guru menanyakan kehadiran siswa.  Guru meminta siswa untuk menyiapkan alat tulis dan buku pelajaran.  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.  Guru mengingatkan siswa tentang materi sebelumnya yaitu luas permukaan kubus dan balok sebagai apersepsi.  Menyampaikan teknik penilaian.  Siswa diberikan motivasi tentang manfaat belajar kubus dan balok dalam kehidupan sehari-hari. 2. Kegiatan Inti 55 menit No Kegiatan Tahap Pembelajaran Alokasi Waktu 1  Siswa mengamati gambar kubus satuan yang ada di LKS. Kemudian siswa mengamati beberapa gambar kubus Mengamati 15 menit yang tersusun dari tumpukan kubus satuan.  Guru meminta siswa untuk mengajukan pertanyaan mengenai kegiatan pengamatan yang telah dilakukan. Guru juga memberikan pertanyaan pancingan seperti “Ada berapa banyak kubus satuan yang tersusun?”, “bagaimana cara mencari volume dari tumpukan kubus satuan yang membentuk bangun ruang kubus?”. Menanya  Siswa dengan bimbingan guru mencoba mengisi bagian-bagian dalam LKS untuk menemukan sendiri rumus mencari volume kubus. Mencoba mengumpulkan data informasi  Dengan menemukan sendiri dan melakukan proses mencari rumus mencari volume kubus, siswa mendapatkan pengalaman baru dan akan lebih mengingat rumus volume kubus yang dicarinya sendiri. Mengasosiasikan 2  Siswa mengamati gambar kubus satuan yang ada di LKS. Kemudian siswa mengamati beberapa gambar balok yang tersusun dari tumpukan kubus satuan. Mengamati 15 menit  Guru meminta siswa untuk mengajukan pertanyaan mengenai kegiatan pengamatan yang telah dilakukan. Guru juga memberikan pertanyaan pancingan Menanya seperti “Ada berapa banyak kubus satuan yang tersusun?”, “bagaimana cara mencari volume dari tumpukan kubus satuan yang membentuk bangun ruang balok ?”.  Siswa dengan bimbingan guru mencoba mengisi bagian-bagian dalam LKS untuk menemukan sendiri rumus mencari volume balok. Mencoba mengumpulkan data informasi  Dengan menemukan sendiri dan melakukan proses mencari rumus mencari volume balok, siswa mendapatkan pengalaman baru dan akan lebih mengingat rumus volume balok yang dicarinya sendiri. Mengasosiasikan  Siswa mencoba mengerjakan permasalahan yang ada di LKS dengan teman satu kelompok. Mencoba mengumpulkan data 20 menit  Hasil dari menyelesaikan permasalahan pada LKS yang diberikan untuk mempermudah siswa dalam memahami materi volume kubus dan balok Mengasosiasikan  Meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya. Mengomunikasikan 5 menit  Meminta siswa lain untuk memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan, memberikan tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya oleh guru ataupun siswa. Mengomunikasikan 3. Penutup 20 menit  Siswa mengerjakan soal tes akhir siklus 3 yang telah disediakan oleh guru untuk melihat pemahaman siswa terhadap materi Volume kubus dan balok.  Siswa bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan mengenai volume kubus dan balok.  Guru menyampaikan penjelasan pada siswa yang belum memahami materi.  Guru menanyakan “Apa yang kalian pelajari hari ini?” kemudian bertanya “Bagaimana kalian mendapatkan pemahaman tentang pelajaran hari ini?”.  Guru memberikan salam penutup.

G. Penilaian

1. Sikap spiritual a. Teknik Penilaian: Observasi dan Penilaian Diri b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi dan lembar penilaian diri c. Kisi-kisi: No. Indikator Butir Instrumen 1. Bersemangat dalam mengikuti pembelajaran matematika. 1 2. Serius dalam mengikuti pembelajaran matematika. 2 Instrumen: lihat Lampiran 1 2. Sikap sosial a. Teknik Penilaian : Observasi dan Penilaian Diri b. Bentuk Instrumen: Lembar Observasi dan lembar penilaian diri c. Kisi-kisi: No Indikator Butir Instrumen 1. Suka mencari permasalahan dalam kehidupan nyata yang terkait dengan bangun ruang sisi datar. 1 2. Berani mengemukakan pendapat, bertanya atau menjawab pertanyaan di hadapan guru dan teman- teman. 2 3. Mengerjakan tugas yang berkaitan dengan bangun ruang sisi datar. 3 4. Mencari informasi dari sumber belajar lain seperti buku maupun internet. 4 5. Berani mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas. 5 Instrumen: lihat Lampiran 2 3. Pengetahuan a. Teknik Penilaian: Tes Tertulis b. Bentuk Instrumen: Uraian ’ c. Kisi-kisi: No Indikator Butir Instrumen 1. Menyebutkan unsur-unsur kubus. 1 2. Menyebutkan unsur-unsur balok. 2 3. Membuat jaring-jaring Kubus. 3 4. Menyebutkan unsur-unsur balok. 4 5. Menghitung luas permukaan kubus. 5 4. Menghitung luas permukaan balok. 6 5. Menghitung volume kubus. 7 6. Menghitung volume balok. 8 Instrumen: lihat Lampiran PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. Keterampilan Lampiran 1 INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL LEMBAR OBSERVASI

A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi. 2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar, siswa yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan pengamatan BapakIbu selama pembelajaran, nilailah sikap spiritual setiap siswa BapakIbu dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada kolom Indikator Sikap Spiritual dengan ketentuan sebagai berikut: skor 4 apabila selalu melakukan perilaku yang diamati skor 3 apabila sering melakukan perilaku yang diamati skor 2 apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang diamati skor 1apabila tidak pernah melakukan perilaku yang diamati.

C. Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI KelasSemester : VIII Genap TahunPelajaran : 20152016 Periode Pengamatan : tanggal … s.d. ... Butir Nilai : Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa Indikator Sikap Spiritual : 1. Bersemangat dalam mengikuti pembelajaran matematika. 2. Serius dalam mengikuti pembelajaran matematika . Kelas VIII A No Nama Siswa LP Indikator Sikap Spiritual Ju m lah sk or Rat a- ra ta Kon ve rsi 1 2 1 AGRIT KIRANA BUNDA 2 AGUNG ANUGRAH 3 AGUS SUPRIYANTO 4 AHMAD WIBOWO 5 ALFIANI NURRAHMA N 6 ALYA PUTERI P 7 AMALIA SHINTA RAHAYU 8 ANANDA PUTRI KARTIKA 9 APRILIANA 10 BELLA PURNAMA SARI 11 DINDA RIZQI PUTRI 12 DWI MARYANTO 13 FAIDA ANISA AVIAGA 14 FEBRI ARYANTO 15 GALAXY HAYDAR PASHA 16 HAPSARI RIANA S 17 HERNANDA ADYATMA 18 HEZATAMI KUSTIAPUTRI 19 INDRA CAHYAUTAMA 20 IRFANANDA ARIFIN 21 LENI RISTANTYANA 22 LUTHFIANA SALMA A 23 MUHAMMAD AKBAR R 24 NUKA NURMARA B 25 NURDIANSYAH 26 RADEN AJENG CLARISSA MS 27 RADEN RAMA BANI S 28 REGITA MARLIANA W 29 REYNALDA KURNIA CB 30 RISMAWATI 31 TASYA ARDA MUSLIMAH 32 YUWONO NIMPUNO

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASARMENGHITUNG VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI CONTEXTUAL Peningkatan Hasil Belajar Matematika Kompetensi Dasar Menghitung Volume Kubus Dan Balok Melalui Contextual Teaching And Learning Pada Siswa

0 1 14

PENINGKATAN PERCAYA DIRI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI KUBUS DAN Peningkatan Percaya Diri Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Materi Kubus Dan Balok Dengan Strategi Contextual Teaching And Learning (CTL) (PTK Pembelajaran Matematika Bagi Sis

0 1 16

PENINGKATAN PERCAYA DIRI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI KUBUS DAN BALOK DENGAN STRATEGI Peningkatan Percaya Diri Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Materi Kubus Dan Balok Dengan Strategi Contextual Teaching And Learning (CTL) (PTK Pembelajar

0 1 12

MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TEKNIK Meningkatkan Keaktifan Siswa Melalui Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Teknik Modelling Dalam Pembelajaran Matematika (PTK Pada Siswa Kelas

0 2 16

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI GENERATIF DENGAN OPTIMALISASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI GENERATIF DENGAN MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA SISWA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KUBUS DAN BALOK (PTK

0 1 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI KELILING DAN LUAS SEGITIGA MELALUI CONTEXTUAL TEACHING AND PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI KELILING DAN LUAS SEGITIGA MELALUI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS IV SDN 02 KARANGANYA

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL Upaya Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Dengan Media Power Point Dan

0 1 22

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD 2 BACIN SKRIPSI

0 1 19