Indikator Keberhasilan METODE PENELITIAN
siklus pertama untuk melihat penguasaan materi siswa setelah pembelajaran siklus I dilaksanakan Lampiran 2.
c. Observasi
Observasi dilakukan oleh seorang observer dengan mengamati keaktifan seluruh siswa ketika pembelajaran dilakukan dengan
menggunakan media LKS. Pengamatan dilakukan observer dengan cara berkeliling untuk melihat berapa banyak siswa yang melakukan setiap
indikator dalam lembar observasi. Pada siklus I ini masih belum terlihat siswa yang aktif bertanya tentang materi yang diajarkan peneliti selama
pembelajaran. Keaktifan siswa mulai terlihat ketika penggunaan LKS selama pembelajaran. Seluruh siswa terlihat aktif mengerjakan dan
mengikuti arahan peneliti untuk mengisi setiap bagian dalam LKS. Ketika peneliti menjelaskan bagian-bagian dalam LKS, siswa ikut
mencermati LKS dengan baik dan berani berpendapat mengenai materi yang disajikan dalam LKS.
Keaktifan siswa belum terlalu terlihat ketika siswa menggunakan alat peraga untuk menyebutkan unsur-unsur yang ada pada bangun
ruang. Ketika berdiskusi kelompok, siswa terlihat aktif berpendapat untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan materi.
Tetapi hanya beberapa siswa saja yang berani untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas.
d. Refleksi
Tahapan ini dilakukan agar kekurangan atau hambatan yang dialami peneliti pada saat pembelajaran siklus I dapat dilakukan
perbaikan pada siklus berikutnya. Kekurangan atau hambatan tersebut dapat dilihat dari hasil observasi yang dilakukan oleh observer.
Kekurangan yang dialami peneliti ketika melaksanakan pembelajaran pada siklus I adalah keaktifan siswa yang belum terlihat ketika
mempresentasikan hasil pekerjaan, peneliti terlalu cepat dalam menyampaikan materi yang bersumber dari LKS, serta kurang aktifnya
siswa untuk tanya jawab kepada guru maupun siswa lain yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Persentase ketuntasan hasil belajar siswa
yang peneliti dapatkan dari data nilai tes akhir siklus I belum mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan peneliti, oleh sebab itu
peneliti melaksanakan siklus II.