Sisi Rusuk Unsur-unsur Kubus
2. Diagonal Ruang
Diagonal ruang kubus adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang tidak terletak dalam sisi kubus yang sama
Marsigit, 2009:187. Berikut ini adalah gambar kubus ABCD.EFGH:
Dari gambar kubus ABCD.EFGH di atas, ruas garis BH merupakan salah satu diagonal ruang kubus. Diagonal ruang lain dari
kubus ABCD.EFGH di atas adalah ruas garis AG, CE, dan DF. Misalkan panjang rusuk kubus ABCD.EFGH adalah s satuan panjang.
Menggunakan Teorema Pythagoras diperoleh hubungan berikut ini: � =
+ � � = √
+ � merupakan diagonal sisi kubus ABCD.EFGH maka panjang
adalah √ satuan panjang, maka:
� = √ + �
= √ √ +
Gambar 2.5: Diagonal Ruang pada Kubus ABCD.EFGH
= √ +
= √ = √
Jadi diagonal ruang kubus ABCD.EFGH adalah √ satuan panjang.
3. Bidang Diagonal Kubus
Bidang diagonal merupakan bidang yang memuat sepasang diagonal ruang kubus yang saling berpotongan. Bidang diagonal kubus
berbentuk persegi panjang dan bidang diagonal kubus dibatasi oleh empat garis lurus, yaitu dua rusuk kubus dan dua diagonal sisi yang
saling sejajar. Sebuah kubus mempunyai 6 buah bidang diagonal. Berikut adalah gambar kubus ABCD.EFGH:
Dari gambar kubus ABCD.EFGH di atas, sisi ACGE merupakan salah satu bidang diagonal kubus. Bidang diagonal kubus
lainnya antara lain sisi ADGF, DCFE, ABGH, BDHF, dan BCHE.
Gambar 2.6: Bidang Diagonal pada Kubus ABCD.EFGH
Balok
Balok merupakan bangun ruang sisi datar yang dibentuk oleh tiga pasang
persegi panjang yang saling sejajar dan kongruen.
Pemberian nama pada Balok diurutkan menurut nama sisi alas dan sisi atasnya seperti penamaan pada kubus Sukino dan Wilson Simangunsong,
2006:308. A.
Unsur-unsur Balok 1.
Sisi
Balok memiliki tiga pasang sisi yang berbentuk persegi panjang yang saling sejajar dan kongruen Sukino dan Wilson Simangunsong,
2006:308. Perhatikan gambar berikut yang merupakan gambar Balok ABCD.EFGH:
Sisi ABCD, EFGH, ABFE, DCGH, ADHE, BCGF merupakan sisi-sisi dari balok ABCD.EFGH.
Gambar 2.7: Balok ABCD.EFGH
Gambar 2.8: Balok ABCD.EFGH