d. Observasi
Observasi dilakukan oleh seorang rekan peneliti dengan menggunakan lembar observasi yang ada. Observasi dilakukan
dengan mengamati keaktifan seluruh siswa ketika pembelajaran matematika dilaksanakan. Sedangkan peneliti juga melakukan
observasi karena penelitilah yang berperan sebagai guru. e.
Refleksi Refleksi dilakukan pada akhir siklus untuk melihat
apakah tahap-tahap yang telah dilaksanakan dalam siklus berjalan dengan baik. Hambatan ataupun kekurangan pada
tahapan siklus yang telah dilaksanakan kemudian akan diperbaiki pada siklus selanjutnya. Selain itu pada refleksi juga
dilakukan evaluasi untuk melihat keberhasilan yang telah dicapai.
c. Siklus III
Siklus III ini dilaksanakan satu kali pertemuan dengan alokasi waktu
× menit. Tahapan dalam siklus III adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan
Tahap ini peneliti menyiapkan perangkat pembelajaran yang akan digunakan ketika penelitian. Perangkat pembelajaran tersebut
antara lain silabus, RPP, Lembar Kerja Siswa, alat peraga. Selain PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
itu peneliti juga menyiapkan instrumen penelitian yang digunakan untuk melihat keaktifan siswa di kelas yaitu Lembar Observasi.
2. Pelaksanaan
Peneliti melaksanakan pembelajaran dengan langkah- langkah sebagai berikut:
a. Pendahuluan
Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa.
Guru menanyakan kehadiran siswa.
Guru meminta siswa untuk menyiapkan alat tulis dan buku
pelajaran.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Guru mengingatkan siswa tentang materi sebelumnya yaitu luas permukaan kubus dan balok sebagai apersepsi.
Menyampaikan teknik penilaian.
Siswa diberikan motivasi tentang manfaat belajar kubus dan
balok dalam kehidupan sehari-hari. b.
Kegiatan Inti
No Kegiatan
Tahap Pembelajaran
1
Siswa mengamati gambar kubus satuan
yang ada di LKS. Kemudian siswa mengamati beberapa gambar kubus yang
tersusun dari tumpukan kubus satuan. Mengamati
Guru meminta siswa untuk mengajukan
pertanyaan mengenai kegiatan pengamatan yang
telah dilakukan.
Guru juga
Menanya
memberikan pertanyaan pancingan seperti “Ada berapa banyak kubus satuan yang
tersusun?”, “bagaimana cara mencari volume dari tumpukan kubus satuan yang
membentuk bangun ruang kubus?”.
Siswa dengan bimbingan guru mencoba
mengisi bagian-bagian dalam LKS untuk menemukan sendiri rumus mencari volume
kubus.
Mencoba mengumpulkan
data informasi
Dengan menemukan sendiri dan melakukan
proses mencari rumus mencari volume kubus, siswa mendapatkan pengalaman
baru dan akan lebih mengingat rumus volume kubus yang dicarinya sendiri.
Mengasosiasikan
2
Siswa mengamati gambar kubus satuan
yang ada di LKS. Kemudian siswa mengamati beberapa gambar balok yang
tersusun dari tumpukan kubus satuan. Mengamati
Guru meminta siswa untuk mengajukan
pertanyaan mengenai kegiatan pengamatan yang
telah dilakukan.
Guru juga
memberikan pertanyaan pancingan seperti “Ada berapa banyak kubus satuan yang
tersusun?”, “bagaimana cara mencari volume dari tumpukan kubus satuan yang
membentuk bangun ruang balok?”.
Menanya
Siswa dengan bimbingan guru mencoba
mengisi bagian-bagian dalam LKS untuk menemukan sendiri rumus mencari volume
balok.
Mencoba mengumpulkan
data informasi
Dengan menemukan sendiri dan melakukan
proses mencari rumus mencari volume balok, siswa mendapatkan pengalaman baru
dan akan lebih mengingat rumus volume balok yang dicarinya sendiri.
Mengasosiasikan
Siswa mencoba mengerjakan permasalahan yang
ada di LKS dengan teman satu kelompok. Mencoba
mengumpulkan data
informasi
Hasil dari menyelesaikan permasalahan pada
LKS yang diberikan untuk mempermudah siswa dalam memahami materi volume kubus dan balok
Mengasosiasikan
Meminta
salah satu
kelompok untuk
mempresentasikan hasil pekerjaannya.
Mengomunikasikan
Meminta siswa lain untuk memberikan tanggapan
hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi,
sanggahan dan
alasan, memberikan
tambahan informasi,
atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
oleh guru ataupun siswa.
Mengomunikasikan
c. Penutup 20 menit
Siswa mengerjakan soal tes akhir siklus ketiga yang telah
disediakan oleh guru untuk melihat pemahaman siswa terhadap materi volume kubus dan balok.
Siswa bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan
mengenai volume kubus dan balok.
Guru menyampaikan penjelasan pada siswa yang belum memahami materi.
Guru menanyakan “Apa yang kalian pelajari hari ini?”
kemudian bertanya “Bagaimana kalian mendapatkan pemahaman tentang pelajaran hari ini?”.
Guru memberikan salam penutup.
d. Observasi
Observasi dilakukan oleh seorang observer dengan menggunakan lembar observasi yang ada. Observasi dilakukan
dengan mengamati keaktifan seluruh siswa ketika pembelajaran matematika dilaksanakan. Sedangkan peneliti juga melakukan
observasi karena penelitilah yang berperan sebagai guru. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e. Refleksi
Refleksi dilakukan pada akhir siklus untuk melihat apakah tahap-tahap yang telah dilaksanakan dalam siklus
berjalan dengan baik. Pada siklus terakhir ini dirasa sudah tidak ada lagi hambatan atau kekurangan atau sudah terlihat
peningkatan hasil belajar dan keaktifan pada setiap siklusnya. Selain itu pada refleksi juga dilakukan evaluasi untuk melihat
keberhasilan yang telah dicapai.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat bantu untuk mengumpulkan data dalam penelitian dengan melakukan pengukuran. Instrumen penelitian sosial
dibagi menjadi dua yaitu tes dan non tes. Instrumen tes dilihat dari segi sistem penskorannya dapat dikategorikan menjadi tes objektif dan tes subjektif.
Instrumen non tes dapat berbentuk angket, panduan wawancara dan panduan observasi.
Berikut adalah instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitiannya:
1. Instrumen Tes
Instrumen tes terdiri dari tes akhir siklus dan ulangan harian. Tes akhir siklus yaitu suatu tes yang diberikan kepada siswa setelah selesai suatu
program pembelajaran. Ulangan harian yaitu suatu tes yang diberikan setelah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI