Tingkat ekonomi Tabel XVIII. Tingkat Ekonomi Responden yang Melakukan Pengobatan

106 dapat merugikan kesehatan. Informasi yang sama tidak diperoleh pada saat masyarakat menggunakan obat tradisional, meskipun risiko terjadinya efek samping pada saat menggunakan obat batuk tradisional kecil karena menggunakan bahan- bahan alami. Kesesuaian pemilihan pengobatan dengan penyakit yang diderita sangat penting dalam pengobatan mandiri agar pengobatan menjadi efektif dan efisien. Hal ini sesuai dengan pernyataan Sartono 1993a bahwa dengan informasi yang cukup, diharapkan pengetahuan masyarakat tentang obat dan permasalahannya meningkatkan, serta masyarakat dapat menjadi subjek dalam sistem pengobatan.

2. Tingkat ekonomi Tabel XVIII. Tingkat Ekonomi Responden yang Melakukan Pengobatan

Mandiri dengan Obat Batuk Tradisional dan Obat Batuk Tanpa Resep, Obat Batuk Tradisional, dan Obat Batuk Tanpa Resep di Desa Argomulyo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Persentase No. Pernyataan OT dan OTR OT OTR 1. 2. Penghasilan : a. Rp 300.000,00 b. Rp 300.000,00-Rp 1.000.000,00 c. Rp 1.000.000,00-Rp 1.500.000,00 d. Rp 1.500.000,00-Rp 2.000.000,00 e. Rp 2.000.000,00 Jumlah tanggungan : a. 0-1 orang b. 2 orang c. 3 orang d. 4-5 orang e. 5 orang 43,48 23,91 30,44 2,17 13,04 54,35 23,91 8,70 52,00 20,00 24,00 4,00 36,00 44,00 16,00 4,00 33,33 16,67 33,33 16,67 66,67 33,33 Tabel XVIII menunjukkan bahwa penghasilan responden paling banyak adalah kurang dari Rp 300.000,00 dan jumlah tanggungan dalam keluarga paling banyak adalah 2 orang baik pada responden yang melakukan pengobatan mandiri PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107 dengan menggunakan obat batuk tradisional dan obat batuk tanpa resep, dan obat batuk tradisional. Responden yang melakukan pengobatan mandiri dengan obat batuk tanpa resep mempunyai penghasilan paling banyak kurang dari Rp 300.000,00 dan antara Rp 1.000.000,00-Rp 1.500.000,00 dengan jumlah tanggungan dalam keluarga sebanyak 2 orang. Responden dalam penelitian ini bertempat tinggal di pedesaan, tentunya hal ini akan berpengaruh terhadap besarnya penghasilan yang didapat dalam setiap bulannya. Kemampuan daya beli masyarakat terhadap suatu produk barang dan jasa sangat dipengaruhi oleh besarnya pendapatan yang dimiliki oleh masing-masing individu. 3. Tindakan pengobatan mandiri a. Obat batuk tradisional dan obat batuk tanpa resep dengan obat batuk tradisional Tabel XIX. Tindakan Pengobatan Mandiri pada Responden dengan Obat Batuk Tradisional dan Obat Batuk Tanpa Resep, dan Obat Batuk Tradisional di Desa Argomulyo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Persentase Setuju No. Pernyataan OT dan OTR OT 1. 2. 3. 4. 5. 6. Terbiasa menggunakan obat batuk tradisional Memilih obat batuk tradisional karena pengalaman masa lalu Tidak mengerti zat-zat obat batuk tradisional Obat batuk tradisional tidak menimbulkan efek samping Tidak memperhatikan takaran obat batuk tradisional Sembuh setelah menggunakan obat batuk tradisional 71,73 28,26 21,73 63,10 42,82 62,99 84,00 16,00 44,00 64,00 60,00 68,00 Catatan : pernyataan yang dicetak hitam merupakan pernyataan favourable pernyataan yang dicetak biru merupakan pernyataan unfavourable PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108 Gambar 30.Tindakan Pengobatan Mandiri pada Responden dengan Obat Batuk Tradisional dan Obat Batuk Tanpa Resep, dan Obat Batuk Tradisional di Desa Argomulyo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tabel XIX menunjukkan bahwa responden yang terbiasa melakukan pengobatan mandiri dengan obat batuk tradisional, responden yang tidak mengalami efek samping setelah menggunakan obat batuk tradisional, responden yang memperhatikan takaran obat batuk tradisional, dan responden yang sembuh setelah menggunakan obat batuk tradisional lebih besar persentasenya dibanding responden yang tidak menggunakan obat batuk tradisional karena pengalaman masa lalu dan responden yang mempertimbangkan bahan aktif dalam obat batuk tradisional. Gambar 30 menunjukkan bahwa tindakan pengobatan mandiri responden dengan obat batuk tradisional lebih baik dibandingkan dengan responden yang menggunakan obat batuk tradisional dan obat batuk tanpa resep. 20 40 60 80 100 1 2 3 4 5 6 Persentase Pernyataan OT dan OTR OT PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109

b. Obat batuk tradisional dan obat batuk tanpa resep dengan obat batuk tanpa resep

Tabel XX. Tindakan Pengobatan Mandiri pada Responden dengan Obat Batuk Tradisional dan Obat Batuk Tanpa Resep, dan Obat Batuk Tanpa Resep di Desa Argomulyo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Persentase Setuju No. Pernyataan OT dan OTR OTR 1. 2. 3. 4. 5. 6. Menggunakan obat batuk tanpa resep bila batuk Memperhatikan kelayakan obat batuk tanpa resep Tidak memperhatikan keterangan obat batuk tanpa resep Memilih obat batuk tanpa resep sesuai keinginan Memilih obat batuk tanpa resep tanpa mempertimbangkan jenis batuk yang diderita Memperhatikan indikasi obat batuk tanpa resep 54,43 91,32 80,44 15,22 52,07 67,40 50,00 83,33 100,00 16,67 83,33 100,00 Catatan : pernyataan yang dicetak hitam merupakan pernyataan favourable pernyataan yang dicetak biru merupakan pernyataan unfavourable Gambar 31.Tindakan Pengobatan Mandiri pada Responden dengan Obat Batuk Tradisional dan Obat Batuk Tanpa Resep, dan Obat Batuk Tanpa Resep di Desa Argomulyo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 20 40 60 80 100 1 2 3 4 5 6 Persentase Pernyataan OT dan OTR OTR PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110 Tabel XX menunjukkan bahwa responden yang menggunakan obat batuk tanpa resep bila sedang menderita batuk, responden yang memperhatikan kelayakan obat batuk tanpa resep yang akan digunakan, responden yang memperhatikan keterangan pada kemasan obat batuk tanpa resep yang akan digunakan, responden yang menggunakan obat batuk tanpa resep dengan mempertimbangkan jenis batuk yang diderita, dan responden yang memperhatikan indikasi obat pada waktu menggunakan obat batuk tanpa resep lebih besar persentasenya dibandingkan dengan responden yang memilih obat batuk tanpa resep bukan karena keinginan. Gambar 31 menunjukkan bahwa tindakan pengobatan mandiri pada responden yang menggunakan obat batuk tanpa resep lebih baik dibandingkan dengan responden yang menggunakan obat batuk tradisional dan obat batuk tanpa resep. 4. Korelasi antara pengetahuan dan tingkat ekonomi dengan tindakan pengobatan mandiri pada penyakit batuk Korelasi antara pengetahuan dan tingkat ekonomi dengan tindakan pengobatan mandiri penyakit batuk pada responden yang menggunakan obat batuk tradisional dan obat batuk tanpa resep, obat batuk tradisional, maupun obat batuk tanpa resep ditampilkan pada tabel berikut ini. Tabel XXI. Korelasi antara Pengetahuan dan Tingkat Ekonomi dengan Tindakan Pengobatan Mandiri Penyakit Batuk pada Responden di Desa Argomulyo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Korelasi Tindakan pengobatan mandiri Pengetahuan Tingkat ekonomi Obat batuk tradisional dan obat batuk tanpa resep Obat batuk tradisional Obat batuk tanpa resep 0,373 0,732 0,948 -0,145 0,097 0,157 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111 Koefisien korelasi antara pengetahuan dengan tindakan pengobatan mandiri terhadap penyakit batuk semakin meningkat nilainya dari responden yang menggunakan obat batuk tradisional dan obat batuk tanpa resep, kemudian responden yang menggunakan obat batuk tradisional, dan terakhir responden yang menggunakan obat batuk tanpa resep dengan pengetahuan yang paling baik. Demikian juga koefisien korelasi antara tingkat ekonomi dengan tindakan pengobatan mandiri terhadap penyakit batuk semakin meningkat nilainya dari responden yang menggunakan obat batuk tradisional dan obat batuk tanpa resep, kemudian responden yang menggunakan obat batuk tradisional, dan responden yang menggunakan obat batuk tanpa resep. Hasil interpretasi data menunjukkan bahwa variabel yang memberikan korelasi dan bernilai positif adalah variabel pengetahuan dengan variabel tindakan pengobatan mandiri baik itu dengan menggunakan obat batuk tradisional dan obat batuk tanpa resep, obat batuk tradisional, maupun obat batuk tanpa resep. Pengetahuan yang baik akan membuka wahana berfikir seseorang sehingga lebih bijaksana dalam memilih tindakan yang akan dilakukan, dan tentunya dengan berbagai pertimbangan yang mendasarinya. Variabel tingkat ekonomi dengan variabel tindakan pengobatan mandiri tidak memberikan korelasi bahkan ada yang bernilai negatif untuk pengobatan mandiri dengan menggunakan obat batuk tradisional dan obat batuk tanpa resep. Hal ini berarti bahwa tingkat ekonomi tidak berpengaruh terhadap tindakan pengobatan mandiri yang dipilih oleh responden. Tingkat ekonomi responden yang bervariasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112 diasumsikan dapat menyebabkan nilai koefisien korelasi sangat kecil bahkan bernilai negatif antara variabel tingkat ekonomi dengan tindakan pengobatan mandiri pada penyakit batuk. Hipotesis H 1 yang diterima dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan dengan tindakan pengobatan mandiri pada penyakit batuk di Desa Argomulyo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tindakan pengobatan mandiri dalam penelitian ini adalah tindakan pengobatan dengan menggunakan obat batuk tradisional dan obat batuk tanpa resep a, tindakan pengobatan dengan menggunakan obat batuk tradisional b, dan tindakan pengobatan dengan menggunakan obat batuk tanpa resep c. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Demografi responden : pria 63,27, usia 41-50 tahun 30,61, pendidikan terakhir SMA 42,86, dan pekerjaan petani atau buruh 43,88. 2. Frekuensi batuk dalam 1 bulan adalah 0-1 kali 44,90, langkah dengan mengobati sendiri dan bila tidak berhasil kemudian ke dokter 64,29, alasan karena tersedianya macam dan jumlah obat tradisional dan obat tanpa resep 40,26, cara dengan obat tradisional dan obat tanpa resep 59,74. 3. Pengobatan mandiri dengan obat batuk tradisional dan obat batuk tanpa resep: a. pola pengobatan mandiri : 1. obat batuk tradisional : sumber informasi dari teman atau tetangga atau orang lain 71,74, didapat dari kebun sekitar rumah 54,35, jeruk nipis dan kecap sebagai bahan obat 63,04, alasan karena percaya pada khasiat dan kemanjuran 34,78 2. obat tanpa resep : memilih Komix ® 41,30, sumber informasi dari televisi atau radio 45,65, didapat dari warung terdekat 73,90, alasan karena mudah didapat dan hemat waktu 45,65 b. pengetahuan : mengetahui arti batuk 39,13, fungsi batuk 60,86, jenis batuk 97,83, penyebab batuk dari luar 95,66, penyebab batuk dari dalam 86,96, tanda-tanda batuk 84,78, pengobatan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI SHELTER DONGKELSARI DESA WUKIRSARI KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

0 4 93

PELATIHAN KECAKAPAN VOKASIONAL DALAM MEWUJUDKAN HIDUP MANDIRI : Studi pada Masyarakat Pascabencana Erupsi Merapi di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 12 71

KLASIFIKASI TANAH DI LERENG SELATAN GUNUNG MERAPI KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 0 6

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedika penyakit batuk oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 7 204

PENGELOLAAN PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DI PKBM BANGUNMULYO DESA BANGUNKERTO KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 4 234

TINGKAT KESEJAHTERAAN PENGRAJIN BAMBU DI DESA SENDARI, KECAMATAN MLATI, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 1 131

HUBUNGAN JUMLAH PARITAS DENGAN USIA MENOPAUSE DI PADUKUHAN CANGKRINGAN, DESA ARGOMULYO, KECAMATAN CANGKRINGAN, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

1 0 5

Hubungan antara pengetahuan dan tingkat ekonomi dengan tindakan pengobatan mandiri pada penyakit batuk di Desa Argomulyo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 168

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedika penyakit batuk oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 202

PENGARUH PEMBERIAN INFORMASI OBAT TERHADAP PENINGKATAN PERILAKU PENGOBATAN MANDIRI PADA PENYAKIT BATUK DI DESA ARGOMULYO KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperole

0 0 131