38
E. Landasan Teori
Pengetahuan adalah informasi yang disimpan dalam ingatan seseorang sehingga menimbulkan persepsi tentang suatu obyek Dharmmesta dan Handoko,
2000. Pengetahuan merupakan bagian penting dari terbentuknya sikap seorang individu. Suatu tindakan atau perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan bersifat
langgeng long lasting, yang mungkin akan diulang kembali di lain waktu. Keadaan ekonomi seperti penghasilan dan jumlah tanggungan dalam
keluarga merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam perilaku kesehatan masyarakat. Keadaan ekonomi akan berpengaruh pada usaha seseorang dalam
mewujudkan status kesehatan yang lebih baik. Jumlah penghasilan dalam setiap bulan berpengaruh terhadap faktor sosial ekonomi yang pada akhirnya akan
mempengaruhi tingkat perhatian seseorang terhadap masalah kesehatan. Seseorang dengan pendapatan yang relatif lebih besar akan mempunyai kesempatan yang lebih
besar dalam menggunakan fasilitas kesehatan yang lebih baik Rinukti, 2004.
Gambar 2. Hubungan antara Pengetahuan dan Tingkat Ekonomi dengan
Tindakan Pengobatan Mandiri pada Penyakit Batuk Di Desa Argomulyo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Propinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta pengetahuan dan tingkat ekonomi
masyarakat di desa Argomulyo tindakan pengobatan mandiri
pada penyakit batuk masyarakat di desa Argomulyo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
F. Hipotesis
Hipotesis H
1
dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan dan tingkat ekonomi dengan tindakan pengobatan mandiri pada penyakit
batuk di Desa Argomulyo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Hipotesis nihil H
dalam penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dan tingkat ekonomi dengan tindakan
pengobatan mandiri pada penyakit batuk di Desa Argomulyo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tindakan
pengobatan mandiri dalam penelitian ini adalah tindakan pengobatan dengan menggunakan obat batuk tradisional dan obat batuk tanpa resep a, tindakan
pengobatan dengan menggunakan obat batuk tradisional b, dan tindakan pengobatan dengan menggunakan obat batuk tanpa resep c. Apabila r hitung lebih kecil dari r
tabel dengan taraf signifikansi 0,05 maka H diterima dan H
1
ditolak, bila r hitung lebih besar dari r tabel dengan taraf signifikansi 0,05 maka H
ditolak dan H
1
diterima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian tentang hubungan antara pengetahuan dan tingkat ekonomi dengan tindakan pengobatan mandiri pada penyakit batuk di Desa Argomulyo
Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk penelitian analitik korelasional. Penelitian analitik korelasi adalah penelitian
yang bertujuan untuk melihat hubungan antar variabel. Dua atau lebih variabel diteliti untuk melihat hubungan yang terjadi diantara variabel tersebut tanpa mencoba untuk
merubah atau mengadakan perlakuan terhadap variabel-variabel tersebut Kountur, 2005. Penelitian ini menyelidiki hubungan antara pengetahuan dan tingkat ekonomi
dengan tindakan pengobatan mandiri pada penyakit batuk pada masyarakat di Desa Argomulyo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa
Yogyakarta. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan
pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Penelitian cross sectional merupakan penelitian untuk mempelajari korelasi antara faktor resiko dengan efek, dengan model
pendekatan atau observasi pada satu saat point time approach atau dengan kata lain tiap subyek hanya diobservasi sekali saja Pratiknya, 2001.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI