40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian tentang hubungan antara pengetahuan dan tingkat ekonomi dengan tindakan pengobatan mandiri pada penyakit batuk di Desa Argomulyo
Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk penelitian analitik korelasional. Penelitian analitik korelasi adalah penelitian
yang bertujuan untuk melihat hubungan antar variabel. Dua atau lebih variabel diteliti untuk melihat hubungan yang terjadi diantara variabel tersebut tanpa mencoba untuk
merubah atau mengadakan perlakuan terhadap variabel-variabel tersebut Kountur, 2005. Penelitian ini menyelidiki hubungan antara pengetahuan dan tingkat ekonomi
dengan tindakan pengobatan mandiri pada penyakit batuk pada masyarakat di Desa Argomulyo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa
Yogyakarta. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan
pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Penelitian cross sectional merupakan penelitian untuk mempelajari korelasi antara faktor resiko dengan efek, dengan model
pendekatan atau observasi pada satu saat point time approach atau dengan kata lain tiap subyek hanya diobservasi sekali saja Pratiknya, 2001.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
B. Variabel Penelitian
Variabel adalah segala sesuatu yang dapat menjadi objek penelitian faktor- faktor berperan atau gejala yang diteliti. Variabel yang akan diteliti dalam penelitian
ini meliputi : 1. variabel bebas mencakup dua hal yaitu pengetahuan dan tingkat ekonomi
masyarakat di Desa Argomulyo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
2. variabel tergantung yaitu tindakan pengobatan mandiri pada penyakit batuk pada masyarakat di Desa Argomulyo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman
Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
C. Definisi Operasional
1. Pengetahuan adalah tingkat pemahaman dari responden mengenai batuk yang meliputi definisi dan makna pengobatan mandiri baik dengan obat tradisional dan
obat tanpa resep. 2. Tingkat ekonomi dalam penelitian ini adalah penghasilan responden dan suami
atau istri dalam satu bulan dan jumlah tanggungan dalam keluarga. 3. Batuk adalah suatu refleks fisiologi yang terjadi pada keadaan sehat maupun sakit
yang berfungsi untuk mengeluarkan dan membersihkan saluran pernapasan dari benda-benda asing yang mengakibatkan tenggorokan terasa gatal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
4. Pengobatan mandiri adalah upaya yang dilakukan untuk mengobati diri sendiri terhadap penyakit batuk dengan menggunakan obat batuk tanpa resep obat bebas
dan obat bebas terbatas dan obat batuk tradisional tanpa bantuan tenaga kesehatan.
5. Obat tradisional dalam penelitian ini adalah ramuan bahan alam yang berasal dari tumbuhan, hewan, mineral yang diracik dan diseduh sendiri, bukan jamu buatan
pabrik, dan campuran bahan-bahan tersebut secara tradisional telah digunakan untuk pengobatan mandiri terhadap penyakit batuk.
6. Obat tanpa resep adalah obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter, tidak termasuk Obat Wajib Apotek OWA, dan digunakan untuk pengobatan mandiri pada
penyakit batuk.
D. Subyek dan Kriteria Inklusi Penelitian