Pengetahuan Tabel XVII. Pengetahuan Responden yang Melakukan Pengobatan Mandiri

104

1. Pengetahuan Tabel XVII. Pengetahuan Responden yang Melakukan Pengobatan Mandiri

dengan Obat Batuk Tradisional dan Obat Batuk Tanpa Resep, Obat Batuk Tradisional, dan Obat Batuk Tanpa Resep di Desa Argomulyo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Persentase Tahu No. Pernyataan OT dan OTR OT OTR 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Pengertian batuk Fungsi batuk Jenis batuk Penyebab batuk dari luar Penyebab batuk dari dalam Tanda-tanda batuk Pengertian pengobatan mandiri Pengertian bahan aktif yang dapat menyembuhkan batuk Pengertian indikasi Pengertian efek samping 39,13 60,86 97,83 95,66 86,96 84,78 80,43 26,09 41,31 54,34 32,00 72,00 92,00 100,00 72,00 88,00 80,00 32,00 32,00 48,00 50,00 83,33 100,00 100,00 83,33 100,00 66,67 16,67 16,67 66,67 Catatan : pernyataan yang dicetak hitam merupakan pernyataan favourable pernyataan yang dicetak biru merupakan pernyataan unfavourable Gambar 29. Pengetahuan Responden yang Melakukan Pengobatan Mandiri dengan Obat Batuk Tradisional dan Obat Batuk Tanpa Resep, Obat Batuk Tradisional, dan Obat Batuk Tanpa Resep di Desa Argomulyo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 20 40 60 80 100 Persentase 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Pernyataan OT dan OTR OTR OT PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105 Tabel XVII menunjukkan bahwa pengetahuan responden tentang fungsi batuk, jenis batuk, penyebab batuk dari dalam dan luar, tanda-tanda batuk, pengertian pengobatan mandiri, dan pengertian efek samping yang ditimbulkan pada saat mengkonsumsi obat batuk lebih baik dibandingkan dengan pengetahuan responden tentang pengertian batuk, bahan aktif apa saja yang dapat menyembuhkan penyakit batuk, dan pengertian indikasi obat batuk. Tidak semua responden mengetahui bahwa batuk adalah suatu gejala alami untuk mempertahankan tubuh dari gangguan. Pengetahuan tentang bahan aktif yang dapat menyembuhkan batuk sangat penting terutama dalam memilih obat baik obat batuk tradisional maupun obat batuk tanpa resep yang akan dikonsumsi pada saat responden menderita batuk. Pengetahuan tentang indikasi obat sangat diperlukan untuk mengetahui kesesuaian antara penyakit yang diderita dengan obat yang dipilih. Gambar 29 menunjukkan bahwa responden yang mempunyai pengetahuan paling baik adalah responden yang menggunakan obat batuk tanpa resep dalam pengobatan mandiri, kemudian responden yang menggunakan obat batuk tradisional dan obat batuk tanpa resep, dan responden yang menggunakan obat batuk tradisional. Beberapa keuntungan yang didapat pada saat menggunakan obat tanpa resep adalah biasanya terdapat informasi mengenai komposisi obat, aturan pemakaian, cara kerja obat, kontraindikasi, interaksi, efek samping, peringatan, dan perhatian yang berguna bagi masyarakat pada saat menggunakan obat tersebut. Informasi mengenai kontra- indikasi, interaksi, dan efek samping obat tanpa resep sangat diperlukan masyarakat untuk mengurangi resiko seperti ketergantungan obat dan akibat-akibat lain yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106 dapat merugikan kesehatan. Informasi yang sama tidak diperoleh pada saat masyarakat menggunakan obat tradisional, meskipun risiko terjadinya efek samping pada saat menggunakan obat batuk tradisional kecil karena menggunakan bahan- bahan alami. Kesesuaian pemilihan pengobatan dengan penyakit yang diderita sangat penting dalam pengobatan mandiri agar pengobatan menjadi efektif dan efisien. Hal ini sesuai dengan pernyataan Sartono 1993a bahwa dengan informasi yang cukup, diharapkan pengetahuan masyarakat tentang obat dan permasalahannya meningkatkan, serta masyarakat dapat menjadi subjek dalam sistem pengobatan.

2. Tingkat ekonomi Tabel XVIII. Tingkat Ekonomi Responden yang Melakukan Pengobatan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI SHELTER DONGKELSARI DESA WUKIRSARI KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

0 4 93

PELATIHAN KECAKAPAN VOKASIONAL DALAM MEWUJUDKAN HIDUP MANDIRI : Studi pada Masyarakat Pascabencana Erupsi Merapi di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 12 71

KLASIFIKASI TANAH DI LERENG SELATAN GUNUNG MERAPI KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 0 6

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedika penyakit batuk oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 7 204

PENGELOLAAN PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DI PKBM BANGUNMULYO DESA BANGUNKERTO KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 4 234

TINGKAT KESEJAHTERAAN PENGRAJIN BAMBU DI DESA SENDARI, KECAMATAN MLATI, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 1 131

HUBUNGAN JUMLAH PARITAS DENGAN USIA MENOPAUSE DI PADUKUHAN CANGKRINGAN, DESA ARGOMULYO, KECAMATAN CANGKRINGAN, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

1 0 5

Hubungan antara pengetahuan dan tingkat ekonomi dengan tindakan pengobatan mandiri pada penyakit batuk di Desa Argomulyo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 168

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedika penyakit batuk oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 202

PENGARUH PEMBERIAN INFORMASI OBAT TERHADAP PENINGKATAN PERILAKU PENGOBATAN MANDIRI PADA PENYAKIT BATUK DI DESA ARGOMULYO KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperole

0 0 131