mereka berkaitan dengan studi lanjut yang akan ditempuh oleh siswa setelah tamat dari SMU. Berdasarkan penjelasan diatas diturunkan
hipotesis sebagai berikut : Ha : Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara status sosial ekonomi
orang tua dengan minat orang tua menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi.
3. Pengaruh prestasi belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua
terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi.
Prestasi belajar siswa dapat dilihat dari hasil evaluasi mengenai mata pelajaran yang diperoleh siswa selama di sekolah. Prestasi siswa nampak
dalam nilai yang tertera dalam raport setiap akhir semester. Prestasi belajar siswa ya ng baik dapat diperoleh karena selama proses belajar, siswa
mampu memahami dan mengerti tentang apa yang diajarkan oleh guru. Prestasi yang telah diraih anak dapat mempengaruhi minat orang tua
untuk menyekolahkan mereka ke perguruan tinggi. Bagi siswa yang berprestasi baik dalam pendidikannya, maka orang tua akan senang
menyekolahkan mereka ke perguruan tinggi. Hal ini disebabkan karena orang tua merasa bahwa anaknya akan tetap mempunyai prestasi yang
baik di perguruan tinggi dan akan mendapatkan beasiswa nantinya. Siswa yang mempunyai prestasi buruk saat di SMU akan membuat
orang tua tidak ingin menyekolahkan mereka ke perguruan tinggi. Orang tua telah memiliki pandangan bahwa anaknya tidak akan berhasil apabila
disekolahkan ke perguruan tinggi. Dengan keadaan siswa yang demikian, orang tua memiliki keinginan lain yaitu agar anaknya bekerja saja setelah
lulus dari SMU. Sekolah sering dipandang sebagai jalan bagi mobilitas sosial.
Melalui pendidikan, orang dari golongan rendah dapat meningkat ke golongan ya ng lebih tinggi Nasution 1985:16. Orang tua mengharapkan
anaknya kelak mempunyai nasib yang lebih baik dari orang tuanya, sehingga orang tua mengeluarkan pengorbanan yang besar untuk
membiayai anaknya bersekolah. Kondisi sosial ekonomi orang tua mempengaruhi minat orang tua
untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Orang tua yang mempunyai status sosial ekonomi yang tinggi akan mempunyai minat
untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Minat itu muncul karena orang tua mampu membiayai anaknya melanjutkan pendidikan di
perguruan tinggi. Prestasi belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua secara
bersama-sama akan mempengaruhi minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi.
Berdasarkan penjelasan diatas diturunkan hipotesis sebagai berikut : Ha : Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara prestasi belajar siswa
dan status sosial ekonomi orang tua dengan minat orang tua menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi.
25
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Pe nelitian
Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang penulis gunakan adalah studi kasus yaitu suatu penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci dan
mendalam terhadap suatu organisasi, lembaga atau gejala tertentu.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi di SMU Pangudiluhur Sedayu Yogyakarta. Alasannya karena siswa – siswi SMU ini berasal dari status
sosial ekonomi orang tua yang berbeda – beda, sehingga dapat mendukung kelengkapan data ya ng diperlukan oleh peneliti.
C. Subyek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang tua siswa – siswi SMU kelas XII. Dipilih orang tua siswa – siswi kelas XII karena sebentar lagi anak – anaknya akan
tamat dari SMU. Objek penelitian adalah prestasi belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi adalah sekumpulan kasus yang perlu memenuhi syarat–syarat
tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian. Kriteria yang ada pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI