Adanya kesempatan mendapatkan beasiswa dan bantuan biaya SPP kian memacu motivasi orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan
tinggi http:www.supersemar.or.idviewnews.php?id=63. Siswa yang mempunyai prestasi buruk saat di SMU akan membuat
orang tua tidak ingin menyekolahkan mereka ke perguruan tinggi. Orang tua telah memiliki pandangan bahwa anaknya tidak akan berhasil apabila
disekolahkan ke perguruan tinggi. Dengan keadaan siswa yang demikian, orang tua memiliki keinginan lain yaitu agar anaknya bekerja saja setelah
lulus dari SMU. Berdasarkan penelitian Mariani 2003 terhadap siswa kelas III
menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi antara siswa berprestasi tinggi dengan siswa berprestasi
rendah. Dalam penelitian Kuntoro 2004 menunjukkan ada hubungan yang positif dan signifikan antara prestasi belajar siswa dengan minat
siswa melanjutkan ke perguruan tinggi. Berdasarkan penjelasan diatas diturunkan hipotesis sebagai berikut :
Ha : Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara prestasi belajar siswa dengan minat orang tua menyekolahkan anaknya ke perguruan
tinggi.
2. Pengaruh status sosial ekonomi orang tua dengan minat orang tua
untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi.
Sekolah sering dipandang sebagai jalan bagi mobilitas sosial. Melalui pendidikan, orang dari golongan rendah dapat meningkat ke
golongan yang lebih tinggi Nasution 1985:16. Orang tua mengharapkan anaknya kelak mempunyai nasib yang lebih baik dari orang tuanya,
sehingga orang tua mengeluarkan pengorbanan yang besar untuk membiayai anaknya bersekolah.
Kondisi sosial ekonomi orang tua mempengaruhi minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Dengan keadaan
ekonomi orang tua yang rendah, orang tua tidak ingin menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Hal ini disebabkan karena orang tua tidak
mampu untuk membiayai pendidikan anaknya di perguruan tinggi. Kebanyakan orang tua mengatakan menyekolahkan anak di perguruan
tinggi mahal, sementara dirinya bukan
orang kaya
http:www.supersemar.or.idviewnews.php?id=63. Akan tetapi, ada orang tua yang mempunyai minat tinggi akan keberhasilan anaknya
meskipun berasal dari golongan sosial yang rendah. Orang tua berupaya dengan keras mencari uang, misalnya dengan meminjam dari bank atau
bekerja sambilan agar anaknya bisa sekolah dan berhasil dalam kehidupannya. Orang tua yang mempunyai status sosial ekonomi yang
tinggi akan mempunyai minat untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Minat itu muncul karena orang tua mampu membiayai
anaknya melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Berdasarkan penelitian Agus 1998 menunjukkan status sosial
ekonomi orang tua ternyata mempunyai pengaruh terhadap pemilihan bentuk perguruan tinggi baik oleh siswa itu sendiri maupun oleh orang tua
mereka berkaitan dengan studi lanjut yang akan ditempuh oleh siswa setelah tamat dari SMU. Berdasarkan penjelasan diatas diturunkan
hipotesis sebagai berikut : Ha : Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara status sosial ekonomi
orang tua dengan minat orang tua menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi.
3. Pengaruh prestasi belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua