0,008 0,016
0,024 0,032
0,04 0,048
ra ta
-r a
ta bobot
ude m
a g
9,75 10,79
11,95
dosis diklofenak -Na m gkgBB
Gambar 11. Diagram batang rata-rata berat udema kaki mencit hasil uji pendahuluan penetapan dosis efektif natrium diklofenak
3. Uji pendahuluan waktu pemberian natrium diklofenak dengan dosis efektif
Tujuan uji ini adalah untuk mengetahui waktu yang tepat untuk pemberian dosis efektif natrium diklofenak berdasarkan dosis efektif yang telah ditetapkan
sebelumnya. Untuk menentukan waktu pemberian dosis natrium diklofenak digunakan dosis 9,75 mgkg BB sebagai dosis efektifnya.
Uji pendahuluan dilakukan dengan menggunakan selang waktu 15, 30, 45, dan 60 menit sebelum injeksi karagenin 1. Kemudian setiap kelompok dikorbankan
pada selang waktu 3 jam setelah injeksi karagenin 1, dipotong kedua kakinya pada sendi torsocrural dan ditimbang.
Dari hasil uji diketahui pada waktu 15 menit sebelun injeksi karagenin 1 berat udema rata–rata yang terjadi sebesar 0,0425 g, pada 30 menit sebesar 0,0397 g,
pada 45 menit sebesar 0,0473 g, dan pada 60 menit sebesar 0,0552 g. Data ini dianalisis dengan uji Kolmogorov-Smirnov untuk mengetahui homogenitas data.
Signifikan yang diperoleh sebesar 0,954 dan karena signifikasi datanya melebihi 0,05 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
maka data yang diperoleh berdistribusi normal sehingga dapat dilanjutkan dengan analisis anova satu arah dengan taraf kepercayaan 95, terlihat pada tabel V.
Tabel V. Rangkuman hasil anova satu arah dengan taraf kepercayaan 95 data berat udema kaki mencit pada uji pendahuluan waktu pemberian natrium diklofenak dengan
dosis efektif 9,75 mgkgBB dalam rentang waktu tertentu Keterangan Df
F Probabilitas
p Berat udema
antar kelompok perlakuan
3 4,001 0,052
Hasilnya menunjukkan bahwa antar kelompok memberikan hasil yang tidak signifikan karena p0,05. Untuk mengetahui perbedaan antar kelompok bermakna
atau tidak bermakna perlu dilakukan uji scheffe. Hasil uji Scheffe dapat dilihat pada tabel VI.
Tabel VI. Rata-rata berat udema kaki mencit pada penetapan waktu pemberian dosis efektif natrium diklofenak dan hasil uji Scheffe
Hasil uji Scheffe pada waktu pemberian menit
Waktu pemberian
menit Mean BU
± SE g
n 15 30 45 60
15 0,0425 ± 0,0013
3 -
tb Tb
tb 30
0,0397 ± 0,0042 3
tb -
Tb tb
45 0,0473 ± 0,0043
3 tb
tb -
tb 60
0,0552 ± 0,0027 3
tb tb
Tb -
Keterangan : BU : Berat udema
SE : Standar Eror
bb : berbeda bermakna
tb : berbeda tidak bermakna
n : jumlah mencit
Setelah dilakukan uji statistik diperoleh hasil bahwa keempat waktu pemberian tersebut memiliki perbedaan tidak bermakna sehingga semua dapat
digunakan. Waktu pemberian larutan natrium diklofenak pada menit ke-30 mampu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menurunkan berat udema paling besar dibandingkan waktu pemberian pada menit- menit lainnya. Hal ini berarti pada menit ke-30 natrium diklofenak telah diabsorpsi
secara maksimal sehingga memberikan hasil berupa penurunan berat udema secara maksimal sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa waktu pemberian natrium
diklofenak dengan dosis efektif 9,75 mgkgBB dapat diberikan pada menit ke-30 sebelum injeksi suspensi karagenin secara subplantar.
Hasil uji pendahuluan rata-rata berat udema pada waktu pemberian dosis efektif natrium diklofenak dapat dilihat pada lampiran 10. Perbedaan rata-rata berat
udema pada uji pendahuluan waktu pemberian natrium diklofenak dengan dosis efektif dalam rentang waktu tertentu dapat dilihat pada gambar 12.
0,01 0,02
0,03 0,04
0,05 0,06
ra ta
-r a
ta bobot
ude m
a g
15 30
45 60
w ak tu m e nit
Gambar 12. Diagram batang rata-rata berat udema kaki mencit hasil uji pendahuluan penetapan waktu pemberian dosis efektif natrium diklofenak
4. Uji pendahuluan waktu pemberian ekstrak etanol daun senggani