Uji pendahuluan waktu pemberian ektrak etanol senggani Perlakuan hewan uji

1. Beberapa lama kemudian berdasar uji pendahuluan waktu karagenin mencit dikurbankan, kedua kaki belakangnya dipotong pada sendi torsocrural kemudian ditimbang. Waktu yang menunjukkan berat udema paling kecil dijadikan sebagai acuan untuk perlakuan dengan dosis efektif natrium diklofenak selanjutnya.

12. Uji pendahuluan waktu pemberian ektrak etanol senggani

Hewan uji dibagi empat kelompok, tiap kelompok terdiri 3 ekor, diberi perlakuan pemberian ektrak etanol daun senggani dengan dosis yang sama dalam rentang waktu tertentu. Tiap-tiap kelompok diberi secara per oral dalam rentang waktu 15, 30, 45 dan 60 menit sebelum injeksi 0,05 ml suspensi karagenin 1. Setelah beberapa lama berdasar uji pendahuluan waktu karagenin, mencit dikorbankan, kedua kaki belakang dipotong pada sendi torsocrural kemudian ditimbang. Waktu yang menunjukkan berat udema paling kecil dijadikan sebagai acuan untuk perlakuan dengan ekstrak etanol daun senggani selanjutnya.

13. Perlakuan hewan uji

Uji efek anti inflamasi ini menggunakan metode pembentukan udema pada telapak kaki belakang hewan uji yang telah dimodifikasi oleh Langford et al. 1972. Tiga puluh lima ekor mencit dibagi secara acak menjadi 7 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari lima ekor dengan perlakuan sebagai berikut : a. kelompok I kelompok kontrol karagenin 1 Kaki kiri bagian belakang mencit diinjeksi dengan 0,05 ml suspensi karagenin 1 subplantar sedangkan kaki kanan bagian belakang hanya disuntik subplantar tanpa karagenin. Setelah beberapa lama berdasar uji pendahuluan kedua kaki dipotong pada sendi torsocrural dan ditimbang. b. kelompok II kelompok kontrol CMC-Na 1 CMC-Na 1 diberikan secar per oral pada mencit dan setelah beberapa waktu berdasar orientasi waktu natrium diklofenak dan ekstrak etanol daun senggani kaki kiri bagian belakang mencit diinjeksi dengan 0,05 ml suspensi karagenin 1 subplantar sedangkan kaki kanan bagian belakang hanya disuntik subplantar tanpa karagenin, kemudian kedua kaki dipotong pada sendi torsocrural dan ditimbang. c. kelompok III kelompok kontrol natrium diklofenak Mencit diberi perlakuan per oral natrium diklofenak dengan dosis sesuai orientasi dan setelah beberapa waktu berdasar orientasi kaki kiri bagian belakang mencit diinjeksi dengan 0,05 ml suspensi karagenin 1 subplantar sedangkan kaki kanan bagian belakang hanya disuntik subplantar tanpa karagenin, kemudian kedua kaki dipotong pada sendi torsocrural dan ditimbang. d. kelompok perlakuan ekstrak etanol daun senggani Terdiri dari empat kelompok perlakuan yang diberikan 4 dosis ekstrak etanol daun senggani yang berbeda yaitu 850 mgkg BB; 1000 mgkg BB; 1330 mgkg BB, dan 1670 mgkg BB per oral. Setelah beberapa waktu berdasar uji pendahuluan masing-masing kelompok diinjeksi 0,05 ml karagenin 1 subplantar pada kaki kiri belakang sedangkan kaki kanan bagian belakang hanya disuntik subplantar tanpa karagenin, kemudian kedua kaki dipotong pada sendi torsocrural dan ditimbang.

14. Perhitungan efek anti inflamasi