Skema Aktansial Analisis Struktur Kisah Besi Pare Tonu Wujo

tanpa pamrih. Karena wanitalah yang melahirkan kehidupan dan akan terus menjaga kehidupan dengan cinta. Ingatlah ini, kenangkanlah dia saudarimu. Dialah Tonu Wujo Nogo Gunu, Dialah Tonu Wujo Besi Pare, memberi diri untuk makanan kita semua. Ibu mel anjutkannya, “Mari kita jalankan semua amanatnya. Jadikan itu prinsip dan pedoman hidup agar hidup kita selalu berkenan di hadapan Rera Wulan Tanah Ekan dan Tonu Wujo. Marilah kita pulang. Kita bangun Keban untuk menyambut kehadirannya. Selamat tinggal anakku...... Kami menantimu di rumah. 13. Sejak hari itulah masyarakat Lamaholot mengenal dan mengetahui padi, dan mempercayai bahwa padi berasal dari tubuh seorang wanita yang bernama Tonu Wujo yang mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan keluarganya dari bencana kelaparan.

4.2.2 Skema Aktansial

Penelitian terhadap dongeng-dongeng dengan struktur penokohan dan alur cerita yang panjang perlu mengemukakan beberapa skema aktansial untuk menentukan skema aktansial yang paling tepat menggambarkan hakikat cerita yang dipelajari Taum, 2011: 153. Berikut skema aktansial dari kisah Besi Pare Tonu Wujo Tabel 4. Pola Aktansial Greimas Sesuai dengan skema aktansial di atas, diketahui bahwa Tonu Wujo dan keluarganya menginginkan agar keluarga mereka memiliki persediaan makanan yang banyak untuk tetap bertahan hidup. Makanan objek yang semakin berkurang persediaannya membuat mereka semua harus berpikir untuk mencari solusinya. Mulanya mereka berencana ingin pindah dari tempat yang mereka tempati saat itu. Tiba-tiba dalam perencanaan dan mencari jawab atas solusi untuk keluarga mereka. Sesuatu terjadi pada Tonu Wujo, yaitu Tonu Wujo bermimpi. Lewat mimpinya ia mendapat petunjuk untuk masalah yang dihadapi bersama keluarganya. Di sinilah Tonu Wujo berperan sebagai subjek atau pahlawan. Dia berkorban dengan cara merelakan dirinya dibunuh dan tubuhnya dipotong-potong dan berubah menjadi makanan. Makanan yang nantinya untuk kehidupan keluarga dan keturunan mereka selanjutnya. Mimpi Tonu dalam hal ini Dewa adalah penolong. Dewa melihat kesusahan Tonu dan keluarganya, kemudian datang dan Tonu Wujo Makanan Padi Saudara-saudara Tonu Wujo Tonu dan Keluarganya Keluarga Tonu Wujo Dewa Sang Pencipta memberi tahu jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi oleh Tonu Wujo dan keluarganya. Saudara-saudara Tonu Wujo bertindak sebagai penantang. Diceritakan bahwa pada awal mendengar Tonu ingin mengorbankan dirinya dengan dibunuh oleh saudaranya, terjadilah perdebatan di antara saudara- saudaranya dan Tonu. Saudara-saudara Tonu tidak mau dan tidak ikhlas melakukan permintaan Tonu Wujo. Tetapi, dengan keteguhan hatinya Tonu Wujo tetap menyakinkan saudara-saudaranya agar membunuh dirinya dan menyebarkan potongan tubuhnya ke seluruh kebun. Akhir dari semua adalah perwujudan Tonu yang hidup lagi dalam bentuk tumbuhan padi dan tumbuhan pangan yang lain. Tumbuhan itulah yang menjawab kegelisahan akan kekurangan makanan yang dialami.

4.2.3 Struktur Fungsional