Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

65 3. Aspek Lainnya Terdapat petunjuk penggunaan media. 1 Pengoperasian media mudah digunakan. 2 Bahasa yang digunakan dalam media sangat sederhana dan mudah dipahami. 3 Media yang dikembangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran. 4 Media yang dikembangkan sesuai dengan durasi waktu 5 Kesesuaian isi dengan tombol navigasi 6 Jadi tabel 3.6 lembar kuisioner validasi produk media pembelajaran berbasis TIK di atas akan memvalidasi produk yang sudah dibuat oleh peneliti yang mencangkup beberapa aspek yang dinilai dalam media pembelajaran berbasis TIK yaitu 1 aspek audio visual, 2 aspek isi, 3 aspek lain. Hasil validasi yang sudah diperoleh akan direvisi dengan komentar yang diberikan oleh validator.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini secara kualitatif dan kuantitatif. 1. Data Kualitatif Data kualitatif dalam penelitian ini berupa komentar yang dikemukakan oleh dua pakar media pembelajaran berbasis TIK dan dua guru kelas V Sekolah Dasar. Data tersebut kemudian dianalisis sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk pengembangan yang dihasilkan. 2. Data Kuantitatif Penelitian kuantitaf ini berupa skor dari penilaian oleh pakar media pembelajaran berbasis TIK serta guru kelas V sekolah dasar. Data kuantitatif 66 merupakan data hasil penilaian menggunakan skala penskoran. Data kuantitatif ini dapat diperoleh dari : Hasil validasi dosen ahli, guru kelas, kuesioner hasil uji coba dan kuesioner hasil uji coba pemakaian. Hasil skor data validasi media dan kuesioner dihitung berdasarkan skala Likert kriteria 1 sampai 4. Skor Likert dihitung dengan skor rata-rata pada butir pernyataan. Untuk menghitung rata- rata dari hasil validasi menggunakan rumus sebagai berikut Dari nilai rata-rata yang diperoleh kemudian dikonversikan ke skala empat. Widoyoko 2014:144 penentuan jarak interval Ji dapat diperoleh dengan rumus: Keterangan: t = skor tertinggi ideal dalam skala ; 4 r = skor terendah ideal dalam skala ; 1 Ji = jumlah kelas interval ; 4 – 14 = 0,75 Kriteria klasifikasi penilaian media pembelajaran TIK yang dikembangkan adalah sebagai berikut. Tabel 3.6 Klasifikasi Hasil Penilaian Skor Akhir Klasifikasi 3,25 – 4,00 Sangat Baik SB 2,50 – 3,25 Baik B 1,75 – 2,50 Cukup C 1,00 – 1,75 Kurang K Ji = t – rJk 67 Hasil dari perhitungan masing-masing skor masing-masing validasi yang dilakukan dicari rata-rata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data kuantitatif menjadi data kualitatif dalam kategori tertentu seperti tertera pada tabel kriteria skor skala empat di atas. Sedangkan, perhitungan pada kuesioner respon peserta didik terhadap media pembelajaran berbasis Powerpoint dihitung dengan cara sebagai berikut. 1. Menjumlahkan skor kuesioner secara keseluruhan 2. Menghitung skor maksimal dengan rumus 3. Skor maksimal = jumlah item x skor jawaban tertinggi 4. Menghitung skor respon secara keseluruhan dengan rumus 5. Jumlah skor respon = Arikunto 2004:18 mengemukakan kriteria penyusunan instrumen hanya dengan memperhatikan rentangan bilangan tanpa mempertimbangkan apa-apa yang dilakukan dengan membagi rentangan bilangan. Untuk menganalisis data respon peserta didik maka dilakukan dengan kuesioner, yang terdiri dari alternatif jawaban berupa sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Peserta didik harus memilih salah satu jawaban dengan memberikan tanda centang √. Peneliti dapat mengetahui respon peserta didik terhadap media pembelajaran berbasis Powerpoint dengan mengambil rata-rata respon peserta didik dari hasil kuesioner. Untuk mengetahui kategori rata-rata respon peserta didik berdasarkan kriteria kuantitatif tanpa pertimbangan menurut Arikunto 2004: 18 dapat melihat pada tabel di bawah ini: 68 Tabel 3.7 Klasifikasi Rata-rata Respon Peserta didik Rentang Persentase Skor Interval Skor Kategori 81-100 81-100 Baik sekali 61-80 61-80 Baik 41-60 41-60 Cukup 21-40 21-40 Kurang 0-21 0-21 Kurang sekali Mendapatkan kriteria keberhasilan itu dinyatakan jika hasil yang diperoleh mencapai klasifikasi rata-rata yaitu 100 dengan kategori baik sekali. Respon peserta didik terhadap media pembelajaran berbasis Powerpoint dapat diperoleh melalui kuesioner atau angket peserta didik setelah menggunakan media pembelajaran berbasis Powerpoint. 69

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1.

Analisis Kebutuhan Pada potensi dan masalah, peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan cara wawancara. Analisis kebutuhan merupakan langkah awal yang dilakukan oleh peneliti dalam mengembangkan produk berupa media pembelajaran berbasis TIK yaitu Powerpoint Interaktif. Analisis kebutuhan dilakukan peneliti berdasarkan langkah-langkah pengembangan yang telah diuraikan pada bab III. Wawancara yang dilakukan memiliki tujuan untuk mengetahui potensi atau masalah yang terjadi di lapangan, masalah tentang pemahaman guru terhadap penggunaan atau penerapan media pembelajaran berbasis Powerpoint Interaktif. Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara wawancara dengan guru kelas V di SD Negeri Depok 1 yaitu Bpk. D. Wawancara dilakukan pada hari Selasa, 21 Juni 2016 pukul 10.00 WIB. Wawancara terkait dengan sejauh mana guru mengenal dan menggunakan media pembelajaran berbasis Powerpoint Interakrif terutama dalam kegiatan pembelajaran IPA. Hasil dari wawancara tersebut dijadikan acuan dalam pengembangan media berbasis Powerpoint Interakrif yang akan dibuat untuk kelas V Sekolah Dasar.