23
f. Membantu tumbuhya pengertian dan membantu perkembangan
bahasa. Selanjutnya Usman juga menjelaskan manfaat lain dari media yaitu :
a. Dapat menarik minat peserta didik dalam belajar
b. Mendorong peserta didik untuk bertanya dan berdiskusi.
Dari pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa media dapat berfungsi memberikan pengalaman yang berbeda dan bervariasi sehingga
merangsang minat peserta didik untuk belajar. Mempermudah guru dalam menyampaikan pesan-pesan atau materi pembelajaran kepada peserta didiknya.
Media pembelajaran juga dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih
langsung antara peserta didik dan lingkungannya, dan kemungkinan peserta didik untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
5. Media Pembelajaran Berbasis Teknologi dan Komunikasi
TIK
a. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis TIK
Kata media berasal dari bahasa Latin, yang merupakan bentuk jamak dari kata
medium
, yang berarti sesuatu yang terletak di tengah antara dua pihak atau kutub atau suatu alat. Tatang 2012: 99 menyatakan media pembelajaran
meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran yang terdiri atas buku, tape recorder, kaset, video camera, video
recorder, film, slide,nfoto, gambar, grafik, televisi dan komputer. Sanaky 2013: 207 mengemukakan bahwa penggunaan komputer
sebagai media pembelajaran harus mempunyai tujuan untuk memberikan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
motivasi kepada pembelajar. Selain itu, harus mampu merangsang pembelajar mengingat apa yang sudah dipelajari dan dapat memberikan rangsangan belajar
baru bagi pembelajar. Dengan demikian media yang baik akan memiliki kemampuan untuk mengaktifkan pembelajar dalam memberikan tanggapan,
umpan balik, dan mendorong pembelajar untuk melakukan praktik-praktik dengan benar.
Senada dengan pendapat Sanaky, Jasmadi 2010: 201 menjelaskan bahwa sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, model pembelajaran
aktif pun mulai dikembangkan dengan mengintegrasikan teknologi TIK ke dalam pembelajaran aktif. Munadi 2013: 7 mengatakan bahwa media
pembelajaran dapat dipahami sebagai
segala sesuatu yang
dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana, sehingga
tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. Jasmadi 2010: 201
mengemukakan bahwa sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, model pembelajaran aktif pun mulai dikembangkan dengan mengintegrasikan
teknologi TIK ke dalam pembelajaran aktif tersebut. Sejalan dengan hal tersebut, media-media untuk mengeksplorasi kecerdasan semakin mudah
diwujudkan. Media pembelajaran yang dikembangkan bukan lagi media konvensional melainkan sudah mulai beralih ke media TIK atau media yang
menggunkan sistem informasi dan komunikasi, serta menggunakan komputer sebagai sarana.
25
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan, seperti pemanfaatan komputer dan jaringan komputer memberikan
kesempatan kepada setiap peserta didik untuk mengakses materi pelajaran yang disajikan dalam bentuk interaktif melalui jaringan komputer. Kegiatan belajar
mengajar berbasis TIK adalah proses belajar mengajar yang memanfaatkan TIK sebagai sarana untuk berinterkasi dengan para siswa. Dalam proses
pembelajaran seperti ini, guru memnggunakan alat seperti laptop, komputer, LCD projektor, internet serta aplikasi yang mendukung untuk interaksi
pembelajaran. Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa media adalah
segala sesuatu yang dapat menjadi perantara baik orang, alat, bahan atau peristiwa yang dapat menciptakan keadaan yang bersifat membantu atau
memperlancar proses pembelajaran berkaitan dengan kegiatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap guna mencapai ke suatu tujuan. Pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan dapat memberikan kesempatan kepada setiap peserta didik untuk mengakses materi pelajaran yang
disajikan dalam bentuk interaktif melalui jaringan komputer. b.
Jenis-jenis Media TIK dalam Pembelajaran Arsyad 2014: 31 mengelempokkan media pembelajaran menjadi tiga
berdasarkan perkembangan teknologi yaitu: 1.
Media hasil teknologi cetak Teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan
materi, seperti buku dan materi visual statis terutama melalui proses PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
pencetakan mekanis atau fotografis. Kelompok media hasil teknologi cetak meliputi teks, grafik, foto, atau representasi fotografik dan reproduksi. Materi
cetak dan visual merupakan dasar pengembangan dan penggunaan kenyanyakan materi pembelajaran lainnya. Teknologi ini menghasilkan materi
dalam bentuk salinan tercetak. Dua komponen pokok teknologi ini adalah materi teks verbal dan materi visual yang dikembangkan berdasarkan teori
yang berkaitan dengan persepsi visual, membaca, memproses informasi, dan teori belajar. Teknologi cetak memiliki ciri-ciri berikut: teks dibaca secara
linear, sedangkan visual diamati berdasarkan ruang, baik teks maupun visual menampilkan komunikasi satu arah dan reseptif, teks dan visual ditampilkan
statis diam, pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip kebahasaan dan persepsi visual, baik teks maupun visual berorientasi
berpusat pada peserta didik dan informasi dapat diatur kembali atau ditata ulang oleh pemakai.
2. Media hasil teknologi audio-visual
Media audio-visual merupakan seperangkat alat yang dapat memproyeksiikan gambar bergerak dan bersuara. Perpaduan yang dihasilkan
antara gambar dan suara membentuk karakter sama dengan objek aslinya. Alat- alat yang termasuk alam kategori media audio-visual adalah televise, video-
VCD, sound slide dan film. 3.
Media hasil teknologi yang berdasarkan Komputer Teknologi komputer adalah sebuah penemuan yang memungkinkan
menghadirkan beberapa atau semua bentuk stimulus sehingga pembelajatan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
lebih optimal. Dalam hal ini dibutuhkan kemampuan pengajar untuk merealisasikan pembelajaran dengan menggunakan komputer dan projector
LCD. Media hasil teknologi yang berdasarkan komputer cenderung bersifat
integratife terpadu dengan memberikan penekanan pada berbagai kompetensi yang ingin dicapai dengan pengalaman belajar melalui
penglihatan, pendengaran, dan gerakan animasi dan mengintegrasikan teknologi secara lebih penuh pada pembelajaran.
c. Fungsi Media TIK dalam Pembelajaran
Salma 2013: 19 menyebutkan fungsi dari media pembelajaran adalah untuk: 1.
Memberikan pengalaman yang berbeda dan bervariasi sehingga merangsang minat peserta didik untuk belajar.
2. Menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu dalam bidang teknologi.
3. Menciptakan situasi belajar yang menyenangkan dan tidak mudah
dilupakan oleh peserta didik. 4.
Menjadikan belajar lebih efektif, efisien, dan bermakna. 5.
Membuka peluang belajar di mana saja dan kapan saja. 6.
Memberikan motivasi belajar kepada peserta didik. 7.
Menjadikan belajar sebagai kebutuhan. Sedangkan secara umum fungsi media TIK dalam pembelajaran
menurut Tatang 2012: 101-102 adalah sebagai berikut: 1.
Menyaksikan benda yang ada atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Dengan perantara gambar, potret, slide, film, video, atau media
28
lain. Peserta didik dapat memperoleh gambaran yang nyata tentang benda peristiwa sejarah.
2. Mengamati benda peristiwa yang sukar dikunjungi, baik karena
jaraknya jauh, berbahaya atau terlarang. Misalnya video tentang kehidupan harimau di hutan.
3. Memperoleh gambaran yang jelas tentang benda yang sukar diamati
secara langsung. 4.
Mengamati peristiwa yang jarang terjadi atau berbahaya. Dengan
slide
atau video peserta didik dapat mengamati peristiwa gunung meletus. 5.
Mengamati dengan jelas benda-benda yang mudah rusak atau diawetkan. Dengan menggunakan model atau benda tiruan peserta didik
memperoleh gambaran yang jelas tentang organ tubuh manusia. Dari paparan tersebut dapat disimpulkan bahwa fungsi media TIK
dalam pembelajaran sebagai berikut 1 Memberikan pengalaman yang berbeda dan bervariasi sehingga merangsang minat peserta didik untuk belajar. 2
Menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu dalam bidang teknologi. 3 Menciptakan situasi belajar yang menyenangkan dan tidak mudah dilupakan
oleh peserta didik. 4 Menyaksikan benda yang ada atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau. 5 Mengamati benda peristiwa yang sukar dikunjungi,
baik karena jaraknya jauh, berbahaya atau terlarang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
6 .
Microsoft Powerpoint Interaktif
a. Pengertian
Microsoft Powerpoint
Rusman 2015: 301 menyatakan bahwa
Powerpoint
adalah salah satu software yang dirancang khusus untuk mampu menampilkan program multimedia
dengan menarik, mudah dalam pembuatan, mudah dalam penggunaan dan relatif murah. Seperti halnya perangkat lunak pengolah presentasi lainnya,
Powerpoint
dapat memposisikan objek teks, grafik, video, suara, dan objek-objek lainnya dalam satu atau beberapa halaman individual yang disebut dengan
slide
.
Powerpoint
menawarkan dua jenis properti pergerakan, yakni
Custom Animations
dan
Transition
. Properti pergerakan
Entrance
,
Emphasis
, dan
Exit
objek dalam sebuah slide dapat diatur oleh
Custom Animation
, sementara
Transition
mengatur pergerakan
slide
dan memberikan efek visual yang menarik disetiap pergantian
slide.
Sedangkan
Powerpoint
interaktif merupakan persembahan
slide
yang disusun secara interaktif dan dalam bentuk menu sehingga mampu menampilkan
feedback
yang telah diprogram. Rusman 2011: 301 mengemukakan
Powerpoint
dapat dikembangkan melalui beberapa tipe yaitu:
1
. Personal Presentation
: Pada penyajian ini
Powerpoint
sebagai alat bantu bagi instruktur untuk presentasi menyampaikan materi. Dalam hal
ini kontrol terletak pada guru atau instruktur 2.
Stand Alone
: Pada pola penyajian ini
Powerpoint
dirancang khusus untuk pembelajaran individual yang bersifat interaktif, meskipun kadar
30
interaktifnya tidak tinggi namun
Powerpoint
mampu menampilkan
feedback
yang telah diprogram. 3
. Web Based
: Pada pola ini
Powerpoint
dapat diformat menjadi file web html sehingga program yang muncul berupa
browser
yang dapat menampilkan internet.
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa
Powerpoint
sebagai aplikasi multimedia dapat menggabungkan semua unsur media seperti teks,
gambar, suara bahkan video dan animasi. Informasi-informasi yang akan disajikan dapat dimuat dan diprogram sedemikian rupa sehingga anak akan lebih tertarik
untuk belajar. Penyajian informasi dapat dilakukan dengan cara: 1.
Menyisipkan objek pada
Powerpoint
Objek yang dapat disisipkan pada
Powerpoint
dapat berupa teks gambar, suara dan video. Fitur yang ada dalam
P owerpoint
akan membantu programmer dalam menyisipkan objek sesuai kategori masing masing.
Sesudah pemakai menghidupkan komputer dan masuk program
Powerpoint 2007
maka akan muncul tampilan layar
slide
dengan berbagai kategori
ribbon
atau panel yang berisi tombol pintas untuk mengaktifkan fitur tertentu.
2. Memasukkan Teks
Fasilitas yang utama dari program aplikasi ini adalah fasilitas untuk menampilkan teks atau informasi. Dengan fasilitas ini
Powerpoint
dapat menampilkan berbagai teks untuk berbagai keperluan misalnya untuk
pembelajaran menulis, membaca atau pembelajaran yang lain. Agung PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
2009: 35 menjelaskan bahwa untuk memasukkan dapat dilakukan dengan memilih menu
insert
sesudah itu akan muncul berbagai pilihan. Salah satu pilihan itu adalah
insert textbox
. Tekan menu ini dan akan muncul kotak teks di dalam tampilan presentasi. Langkah berikutnya adalah menulis teks
yang diinginkan pada kotak yang tersedia atau dapat mengkopi
copy
teks yang diinginkan kemedian menempel
paste
teks pada kotak teks yang sudah tersedia.
3. Memasukkan Gambar
Gambar dalam aplikasi
Powerpoint
menurut Agung 2009: 134 dapat disisipkan dengan cara yang sama dengan cara memasukkan teks.
Pertama tekan menu
insert
sesudah itu pilih salah satu menu
picture
,
clip art, photo album, shapes, smart art, chart
. Sesudah menu ini dipilih akan muncul beberapa kategori gambar, pilih salah satu yang diinginkan.
4. Memasukkan Suara dan Video
Suara dan video menurut Agung 2009: 139 dapat disisipkan dengan cara memilih menu
insert
dan selanjutnya tekan menu
movies and sounds
. Maka akan muncul dua pilihan untuk masing-masing. Untuk suara
sounds
akan muncul
sounds from file
dan
sounds from Gallery
demikian pula untuk movies akan muncul pilihan
Movies from file
atau
Movies from Gallery
. Pilih suara dan video yang diinginkan kemudian tekan
OK.
32
5. Membuat tampilan menarik
Ada beberapa fasilitas yang disediakan untuk membuat tampilan menarik seperti fasilitas
design
untuk
background
dan
animation
untuk pergerakan teks dan gambar.
a Ribbon Design
.
Ribbon Design
memberikan keluasaan bagi pengguna untuk menentukan
background slide
yang sesuai atau memanipulasi sendiri
background slide
sesuai dengan keinginan. Ada beberapa jenis manipulasi
background
yang ditawarkan, yang pertama adalah dengan memberi warna, yang kedua dengan memberi tekstur dan yang ketiga adalah memasang gambar
dari file sendiri.
Background
yang sesuai akan memperindah tampilan program.
Langkah pemasangan
background
adalah dengan menekan menu
design
dan kemudian pilih
background
. Untuk memanipulasi
background
dapat memanfaatkan fasilitas dari
colors, background style, background fill
, dan
effects
.
b Ribbon Animations
Fasilitas lain yang akan membuat tampilan lebih menarik adalah fasilitas animasi. Dengan fasilitas ini gambar-gambar dan teks akan muncul ke
layar dengan cara tampil yang bervariasi. Fasilitas animasi ini memungkinkan gambar atau objek lain tampil dari arah yang berbeda atau dengan cara yang
berbeda. Objek bisa melayang dari atas, bawah, kanan, kiri, atau dari sudut. Objek juga bisa muncul dari tengah atau dari pinggir.
33
Agung 2009: 155 mengemukakan pembuatan animasi dimulai dengan memilih objek yang akan dibuat animasi dengan cara mengklik objek, pilih
menu
Custom Animation
dan
add effect
. Dengan menambahkan
effect
objek bisa melayang dari atas, bawah, kanan, kiri, atau dari sudut, dan dari tengah.
Dengan meilih judul animasi akan muncul berbagai pilihan diantaranya
effect options, timing
untuk memberikan efek dan mengatur urutan dan waktu tampil ke layar.
6. Membuat
Hyperlink
Fasilitas ini sangat penting dan sangat mendukung pembuatan media interaktif. Dengan
hyperlink
suatu
slide
dapat terhubung ke
slide
lain, aplikasi lain atau ke jaringan internet.
Hyperlink
atau hubungan dalam satu program akan memungkinkan pemberian umpan balik secara langsung terhadap proses
pembelajaran. Hubungan dengan slide atau aplikasi lain akan memperkaya fasilitas yang mendukung pembelajaran. Hubungan dengan internet akan
membuka berbagai kemungkinan pembelajaran yang lebih luas, pribadi dan otentik sehingga siswa dapat menambah wawasan. Sanaky 2013: 151
memaparkan langkah pembuatan
hyperlink
adalah: 1.
Dengan memilih objek yang akan dihubungkan ke
slide
, program atau internet.
2. Menu atau objek tersebut terlebih dahulu diblok
3. Letakkan kursor pada menu atau objek yang telah diblok dan kemudian
klik kanan. 4.
Setelah diklik akan keluar tabel atau box menu pilihan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
5. Letakkan kursor pada pilihan menu
hyperlink
pada box, kemudian klik kiri dan kemudian akan keluar menu pilihan pada box.
6. Pilih menu yang akan dihubungkan dan klik, kemudian akan dimasukkan
dalam
box address
, klik
bookmark,
dan akan keluar select
place in document select an existing place in the document.
Dalam box akan muncul slide titles.
7. Mengisikan menu file atau alamat yang dipilih dan kemudian mengklik
OK, maka objek tersebut akan tersambung kealamat atau file yang diinginkan.
Dari penjelasan tentang fitur
hyperlink
maka
Powerpoint
dapat dikembangkan menjadi media interaktif yang menarik dengan pengembangan
dan berbagai tombol pilihan menu. b.
Kelebihan dan kekurangan
Microsoft Powerpoint
Sanaky 2013:155 mengemukakan bahwa dalam penggunaan media
Powerpoint
interaktif memiliki kelebihan dan kelemahan. Adapun kelebihan dari penggunaan media tersebut, yaitu meliputi :
1 Praktis, dapat digunakan untuk semua ukuran kelas
2 Memberikan kemungkinan tatap muka dan pemberi pesan dapat
mengamati respons dari penerima pesan atau pembelajar. 3
Memberikan kemungkinan pada penerima pesan mencatat 4
Memiliki variasi teknik penyajian yang menarik dan tidak membosankan.
5 Memungkinkan penyajian dengan berbagai kombinasi warna
35
6 Dapat disusun kembali berdasarkan urutan materi atau sekuens belajar
dan dapat dipergunakan berulang ulang 7
Dapat dihentikan pada setiap sekuens belajar yang dikehendaki karena kontrol sepenuhnya pada komunikator
8 Lebih sehat bila dibandingkan dengan papan tulis
9 Mendorong motivasi pembelajar untuk belajar.
Berikut ini merupakan kelemahan dari penggunakan media
Powerpoint
Interaktif menurut Sanaky 2013:156 yaitu: 1
Pengadaannya mahal dan tidak semua sekolah dapat memiliki. 2
Media ini memerlukan perangkat keras hardware yang khusus untuk memproyeksikan pesan yaitu computer dan LCD
3 Memerlukan persiapan yang matang dan terencana, terutama bila
menggunakan teknik-teknik penyajian animasi yang kompleks. 4
Diperlukan keterampilan khusus dan kerja yang sistematis untuk menggunakannya.
5 Membantu keterampilan khusus dan kerja yang sistematis untuk
menggunakannya. 6
Menuntut keterampilan khusus untuk menuangkan pesan atau ide-ide yang baik pada disain program
computer Microsoft Powerpoint
, sehingga mudah dicerna oleh penerima pesan
7 Bagi pemberi pesan yang tidak memiliki keterampilan menggunakan,
dapat memerlukan operator atau pembantu khusus 8
Selalu saja terjadi kerusakan hard disk, padat dan diserang virus. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
c. Pertimbangan Teknis Pengemasan Materi dalam
Powerpoint
Materi pelajaran pada dasarnya adalah pesan-pesan yang ingin disampaikan pada anak didik untuk dikuasai yang berupa informasi ide,
datafakta, konsep, dan lain-lain yang berupa kalimat, tulisan, gambar, peta, maupun tanda. Sanjaya 2010: 151 beberapa pertimbangan teknis dalam
mengemas isi atau materi pelajaran menjadi bahan belajar diantaranya adalah: 1. Kesesuaian dengan tujuan yang harus dicapai
Kesesuaian antara pengemasan bahan pelajaran dengan tujuan yang harus dicapai, seperti yang dirumuskan dalam kurikulum secara teknis harus
menjadi pertimbangan pertama, sebab dalam pendekatan. sistem tujuan adalah komponen yang utama daam proses pembelajaran artinya apapun yang
direncanakan termasuk pengemasan materi pelajaran diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran secara optimal.
2. Kesederhanaan Bahan pelajaran dikemas dengan tujuan untuk mempermudah siswa
belajar. Dengan demikian, kesederhanaan pengemasan merupakan salah satu pertimbangan yang harus diperhatikan sepeti bahasa dan bahan ajar yang lebih
praktis 3. Unsur-unsur desain pesan
Dalam setiap pengemasan sebaiknya terdapat unsur gambar dan
caption
. Pengemasan materi yang hanya terdiri atas gambar atau
caption
saja akan mengurangi makna penyajian informasi.
37
4. Pengorganisasian bahan Bahan pelajaran sebaiknya disusun dalam bagian-bagian menuju
keseluruhan. Bahan pelajaran akan lebih mudah dipahami manakala disusun dalam bentuk unit-unit terkecil atau dalam bentuk pokok-pokok bahasan yang
dikemas secara induktif. 5. Petunjuk cara penggunaan
Dalam bentuk apa pun pengemasan materi harus disusun beserta petunjuk cara penggunaannya. Hal ini sangat penting, apalagi seandainya
bahan ajar dikemas untuk pembelajaran mandiri seperti modul, pengajaran berprogram CD pembelajaran dan pembelajaran melalui kaset.
Disamping pertimbangan teknis seperti yang dikemukakan Wina Sanjaya, keberhasilan presentasi dipengaruhi oleh desain media presentasi
yang ditampilkan. Rusman 2011: 334 menyatakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam mendesain presentasi
Powerpoint.
1. Salah satu karakteristik pokok dari
Powerpoint
adalah bersifat multimedia, maka tampilkanlah unsur teks, gambar, video, animasi dan suara pada
presentasi. Namun penggunaanya harus proporsional. 2. Penggunaan
background
atau gambar harus sesuai dengan tema presentasi. Hal ini dimaksudkan untuk menambah daya tarik presentasi sekaligus
memperjelas pesan pembelajaran. 3. Pemilihan warna
background
dan teks. Jika warna
background
gelap maka gunakanlah teks dengan intensitas terang. Begitu juga sebaliknya.
38
4. Gunakan warna untuk memperindah tampilan sekaligus memberikan fokus pada penyajian. Namun demikian gunakan maksimal tiga jenis warna
dalam satu sajian
slide.
5. Pemilihan huruf harus tepat dengan memilih huruf-huruf yang memiliki karakter jelas dan tegas, hindari jenis huruf dekoratif.
6. Sajian informasi disesuiakan dengan proporsi media sajian. Setiap presentasi harus sesingkat mungkin untuk memberikan tambahan frekuensi
interaksi siswa, selain itu harus memperhatikan Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpukan bahwa
microsoft Powerpoint
memiliki kelemahan dan kelebihan. Kelemahan ini dapat teratasi, yaitu bagi sekolah-sekolah yang mampu mengadakan alat-alat tersebut dengan
pengajar-pengajarnya yang telah mahir menggunakan dan mampu mendisain pesan melalui program komputer
Microsoft Powerpoint
. Tidak memerlukan bantuan operator, dan dapat mengoperasikan sendiri.
7. Pengembangan Media Pembelajaran