Penelitian Sebelumnya KAJIAN PUSTAKA

60

F. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan wilayah yang terdiri dari unsur objek atau subjek yang memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian menarik kesimpulan. Sampel adalah sebagian kecil dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki dan dianggap mewakili keseluruhan populasi. Populasi untuk penelitian ini adalah karyawan Biro Layanan Umum dan Biro Sarana Prasarana Universitas Sanata Dharma Mrican Tromol Pos 29 Yogyakarta, sampel yang diambil 43 orang dari keseluruhan populasi 76 orang dengan menggunakan rumus slovin, yaitu : Keterangan: n = kebesaran sampel N = besaran populasi e = nilai kritis batas ketelitian yang diinginkan 10 Maka: = 43 sampel 61

G. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling. Peneliti menggunakan teknik tersebut berdasarkan jumlah populasi yang cukup banyak untuk menghemat waktu dan tenaga. Peneliti melakukan pengambilan sampel sebagian dari jumlah populasi dengan menggunakan daftar nama karyawan USD, diambil secara random setiap subyek mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Berikut ini adalah jumlah sampel untuk setiap biro yang ditentukan dengan teknik kuota sampling. Tabel III. 1 Jumlah Sampel untuk Setiap Biro Ditentukan dengan Teknik Kuota Sampling Nama Biro Total Dari Total Total Sampel Biro Layanan Umum 64 0,84 36 Biro Sarana dan Prasarana 12 0,16 7 Total 76 1,00 43 62

H. Sumber Data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subyek yang diteliti. Data tersebut diperoleh dengan melakukan penyebaran kuesioner pada saat melakukan penelitian.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain baik berupa dokumen personalia, dan informasi lain yang relevan.

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengambilan data yang digunakan melalui studi lapangan dan studi kepustakaan. Studi lapangan yaitu penyebaran kuesioner pada responden, sedangkan studi kepustakaan melalui literature. Data primer diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada karyawan yang termasuk dalam sampel penelitian. 1. Wawancara Digunakan untuk memperoleh informasi secara umum tentang obyek penelitian dan informasi tentang perusahaan. Teknik wawancara ini dilakukan secara langsung peneliti dengan bagian personalia sebagai penanggungjawab pelatihan dan pengembangan karyawan Biro USD. 63 2. Kuesioner Kuesioner merupakan alat pengumpulan data berupa daftar pertanyaan yang disiapkan untuk diisi dengan jawaban yang dibutuhkan. Jawaban- jawaban tersebut akan membantu peneliti untuk membuktikan rumusan masalah yang telah ditentukan.

J. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan agar dalam memberikan kesimpulan penelitian, nantinya tidak akan menimbulkan kekeliruan, serta tidak memberikan gambaran yang jauh berbeda dengan keadaaan yang sebenarnya. Hasil penelitian yang valid adalah jika terdapat kesesuaian antar data yang dikumpulkan dengan data sebenarnya. Uji validitas menunjukkan sampai dimana ketepatan dan kecermatan alat ukur tersebut dalam melakukan fungsi ukurnya. Pengkuran validitas untuk penelitian ini menggunakan rumus korelasi Product Moment Sgioyono 2009:248. Besarya r dapat dihitung menggunakan korelasi dengan taraf signifikant 0,05. Apabila r- hitung lebih besar dari r- tabel maka butir-butir pertanyaan tersebut dikatakan valid, apabila r- hitung lebih kecil dari r- tabel dengan taraf signifikan 0,05 maka butir-butir pernyataan atau pertanyaan tersebut dikatakan tidak valid. 64 Keterangan: n = banyaknya sampel = Koefisien korelasi korelasi antara X dan Y X = Jumlah variabel X skor masing-masing pertanyaan Y = Jumlah total seluruh jawaban pada semua pertanyaan 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat ukur di dalam mengukur gejala yang sama. Hal ini dilakukan untuk mengetahui konsistensi atau keteraturan hasil pengukuran suatu instrumen apabila instrumen tersebut digunakan lagi sebagai alat ukur suatu objek atau responden. Jika alat ukur dinyatakan sahih, selanjutnya reliabilitas alat ukur tersebut diuji. Untuk mengukur reliabilitas alat ukur digunakan teknik Alpha cronbach sebagai berikut: Keterangan: K = Mean kudrat antara subjek Mean kuadrat kesalahan Varian total          ] ][ [ 2 2 2 Y n X X n Y X XY n rxy 65

K. Teknik Analisis Data

1. Analisis Kategori

Pada penelitian ini peneliti menggunakan distribusi frekuensi yang merupakan bagian dari analisis univariat. Analisis unvariat adalah analisis terhadap satu variabel. Pada penelitian ini data disusun dalam bentuk tabel yang telah diklasifikasikan menurut kelas-kelas tertentu dengan frekuensinya. Dengan cara ini data-data akan lebih mudah untuk dipahami. Dalam penelitian ini peneliti menghitung berapa jumlah karyawan yang memiliki nilai pada batasan-batasan pelatihan dan pengembangan Spiritualitas Ignasian dengan menggunakan skala Likert untuk menjelaskan indikator-indikator yang ada. a. Batasan Skor untuk Setiap Indikator Pengukuran skala Likert untuk mengukur variabel yang dijelaskan lebih rinci menjadi indikator variabel. Indikator-indikator tersebut digunakan sebagai tolak ukur dalam penyusunan item-item instrument yaitu pertanyaan-pertanyaan yang disusun dalam kuesioner. Jawaban dari setiap instrumen mempunyai gradasi dari sangat positif sampai dengan sangat negatif. Setiap pertanyaan yang diberikan alternatif jawaban dengan lima kategori sesuai dengan skala Likert antara lain: Sangat Setuju SS, Setuju S, Ragu-ragu R, Tidak Setuju ST, dan Sangat Tidak Setuju STS.