Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Distribusi Responden Berdasarkan Umur

93 program pelatihan dan pengembangan Spiritualitas Ignasian ditinjau dari pendidikan.

F. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi karyawan pada program pelatihan dan pengembangan Spiritualitas Ignasian ditinjau dari jenis kelamin dan pendidikan. Diketahuinya persepsi karyawan mempunyai manfaat sebagai dasar pertimbangan dalam melaksanakan program pelatihan dan pengembangan. Persepsi yang baik dari karyawan akan berpengaruh pada keberhasilan pelaksanaan program pelatihan dan pengembangan. Program pelatihan merupakan upaya yang dilakukan oleh Universitas untuk meningkatkan kemampuan dan pengalaman karyawan dalam bidang pekerjaannya sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Pengembangan merupakan usaha Universitas dalam meningkatkan kemampuan intelektual dan emosional yang dibutuhkan karyawan untuk melaksanakan pekerjaan. Pengembangan mengacu pada persiapan karir jangka panjang karyawan, dengan lingkup yang lebih luas dan berfokus pada kebutuhan jangka panjang organisasi. Karyawan sebagai salah satu unsur utama dalam organisasi Universitas sangat membutuhkan pelatihan dan pengembangan Spiritual Ignasian sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan dengan berpegang pada nilai-nilai kerohanian. Karyawan sebagai sumber daya manusia perusahaan bukan semata-mata menjadi obyek dalam pencapaian tujuan organisasi, tetapi juga menjadi pelaku. Karyawan 94 merupakan perencana, pelaksana dan pengendali yang berperan aktif dalam melaksanakan operasional organisasi dalam mencapai tujuan organisasi. Dalam aktivitas tersebut karyawan memberikan kontribusi kepada perusahaan berupa kemampuan, keahlian dan kompetensi yang dimilikinya. Karyawan membutuhkan adanya program pelatihan dan pengembangan karyawan agar karyawan kemampuan, keahlian dan kompetensinya dapat ditingkatkan sesuai dengan stuntutan pekerjaan di masa depan serta tetap berpegang pada nilai- nilai kerohanian. Keberhasilan pelaksanaan pelatihan dan pengembangan dimulai dengan adanya persepsi yang baik dari karyawan. Hasil penelitian ini diketahui sebagian besar karyawan 88,4 mempunyai persepsi baik terhadap program pelatihan dan pengembangan Spiritualitas Ignasian yang dilaksanakan oleh Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Hasil ini dapat diartikan bahwa karyawan menilai bahwa pelatihan dan pengembangan Spiritualitas Ignasian sangat penting dan dibutuhkan oleh karyawan sehingga perlu untuk dilakukan. Persepsi yang baik menjadi dasar bagi karyawan untuk mengikuti program pelatihan dan pengembangan Spiritualitas Ignasian dengan penuh kesadaran sehingga akan diperoleh hasil yang lebih baik. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan persepsi karyawan pada program pelatihan dan pengembangan Spiritualitas Ignasian ditinjau dari jenis kelamin. Hal ini dapat diartikan bahwa karyawan yang berjenis kelamin laki- laki mempunyai cara pandang atau penilaian yang berbeda terhadap pelaksanaan program pelatihan dan pengembangan Spiritualitas Ignasian dibandingkan dengan karyawan wanita. Berdasarkan hasil analisis diketahui