97
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, kesimpulan penelitian ini adalah sebagai
berikut: 1. Persepsi sebagian besar karyawan terhadap pelaksanaan program
pelatihan dan pengembangan Spiritualitas Ignasian di Biro Layanan Umum Biro Sarana dan Prasarana Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta dalam kategori baik 88,4. 2. Hasil analisis Uji-t independent sample membuktikan ada perbedaan
persepsi karyawan Biro Layanan Umum Biro Sarana dan Prasarana Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada program pelatihan dan
pengembangan Spiritualitas Ignasian ditinjau dari jenis kelamin p0,05. 3. Hasil analisis One Way Anova membuktikan ada perbedaan persepsi
karyawan Biro Layanan Umum Biro Sarana dan Prasarana Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada program pelatihan dan pengembangan
Spiritualitas Ignasian ditinjau dari pendidikan p0,05.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ada perbedaan persepsi karyawan Biro Layanan Umum Biro Sarana dan Prasarana Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta pada program pelatihan dan pengembangan Spiritualitas Ignasian
98
ditinjau dari jenis kelamin dan pendidikan, maka saran yang bisa diberikan adalah sebagai berikut:
1. Bagi Universitas Sejalan dengan hasil penelitian yang terdapat perbedaan persepsi
karyawan terhadap program pelatihan dan pengembangan Spiritualitas Ignasian ditinjau dari jenis kelamin dan pendidikan, maka saran yang
dapat diberikan kepada universitas adalah sebagai berikut. a. Melaksanakan program pelatihan dengan mempertimbangkan aspek
tingkat pendidikan dalam melaksanakan program pelatihan dan pengembangan Spiritualitas Ignasian yaitu dengan menggunakan
metode yang tepat disesuaikan dengan tingkat pendidikan karyawan sehingga karyawan dapat menerima ilmu dari pelatihan dan
pengembangan Spiritualitas Ignasian secara maksimal. b. Melaksanakan program pelatihan dan pengembangan Spiritualitas
Ignasian dengan mempertimbangkan aspek jenis kelamin yaitu dengan menggunakan metode dan pendekatan yang berbeda pada karyawan
yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan agar dicapai hasil yang lebih efektif.
c. Melakukan sosialisasi tentang pentingnya pelaksanaan program- program pelatihan dan pengembangan Spiritualitas Ignasian bagi
karyawan untuk membangun persepsi yang baik.