Instrumen Penelitian Teknik Analisis Data
3.7.1 Potensi dan Masalah Penelitian dapat berangkat dari adanya potensi atau masalah. Potensi adalah
segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah. Sedangkan, masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi.
Kenakalan remaja adalah salah satu contoh masalah dewasa ini. Dalam dunia pendidikan terdapat beberapa ketidaksantunan atau ketidaksopanan antara guru
dan murid. Sehingga potensi untuk memasukkan kesantunan berbahasa Indonesia dalam pembelajaran sangat perlu untuk dilakukan.
3.7.2 Pengumpulan Data Setelah potensi dan masalah dapat ditunjukkan secara faktual dan terkini,
maka selanjutnya perlu dikumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu yang diharapkan dapat
mengatasi masalah tersebut. 3.7.3 Desain Produk
Produk yang dihasilkan dalam penelitian dan pengembangan bermacam- macam. Dalam dunia pendidikan, produk yang dihasilkan diharapkan mampu
meningkatkan produktivitas pendidikan. Produk pendidikan misalnya buku ajar, modul, metode mengajar, kurikulum, dan lainnya.
3.7.4 Validasi Desain Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan
produk, dalam hal ini metode mengajar baru secara rasional akan lebih efektif dari yang lama atau tidak. Validasi produk dapat dilakukan dengan menghadirkan
beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk baru yang dirancang tersebut.
3.7.5 Revisi Desain Setelah desain produk divalidasi melalui diskusi dengan pakar dan para ahli,
maka akan diketahui kelemahannya. Dari kelemahan tersebut selanjutnya dicoba untuk dikurangi dengan cara memperbaiki desain oleh peneliti itu sendiri.
3.7.6 Uji Coba Produk Dalam bidang pendidikan desain produk bisa langsung diuji coba setelah
divalidasi dan direvisi. Pengujian dilakukan untuk mendapatkn informasi apakah metode baru tersebut lebih efektif dibandingkan dengan metode mengajar yang
lama. 3.7.7 Revisi Produk
Desain metode belajar perlu direvisi agar kreatifitas murid dalam belajar meningkat. Setelah direvisi, maka perlu diuji coba pada kelas yang lebih luas.
Setelah diperbaiki maka dapat diproduksi masal, atau digunakan pada lembaga pendidikan yang lebih luas.
3.7.8 Uji Coba Pemakaian Produk Setelah pengujian terhadap produk berhasil, maka produk baru tersebut dapat
diterapkan dalam lingkup lembaga yang lebih luas. 3.7.9 Revisi Produk
Revisi produk ini dilakukan apabila dalam pemakaian di lembaga pendidikan yang lebih luas terdapat kekurangan dan kelemahan. Tahap-tahap di atas apabila
digambarkan adalah sebagai berikut.