teknologi yang pesat. Sehingga diharapkan penggunaan kurikulum dapat membantu proses belajar siswa dengan lebih baik.
Dari teori kesantunan yang telah ada dan kurikulum sebagai panduan pembelajaran maka disusunlah sebuah pengembangan pembelajaran kesantunan
bahasa Indonesia bagi siswa. Sehingga dapat terwujud pembelajaran yang lebih baik dan santun, dan tercipta lingkungan komunikasi yang baik antara guru dan
murid. Setelah pembelajaran di dalam kelas terwujud secara kondusif kemudian
disusun modul untuk pembelajaran kesantunan bahasa Indonesia bagi siswa sebagai acuan dalam proses belajar dan mengajar di kelas.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan pembelajaran Learning Development
Research .
Penelitian ini
ingin mengembangkan
materi pembelajaran kesantunan berbahasa Indonesia bagi siswa SMK, sehingga tuturan
yang terjadi di dalam kelas pada saat kegiatan belajar mengajar dapat santun.
3.2 Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer, peneliti mengumpulkan data secara langsung dari sumber datanya. Subjek uji coba dari
penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Yogyakarta, yang diwakili oleh kelas XII Teknik Pertambangan-A, yang berjumlah 29 siswa dan
kelas XII Teknik Otomasi Industri, yang berjumlah 28 siswa, SMK Negeri 2 Depok, Yogyakarta.
3.3 Data Penelitian
Data dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata-kata. Data kualitatif diperoleh melalui berbagai macam
teknik pengumpulan data misalnya wawancara, analisis dokumen, diskusi terfokus, atau observasi.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan cara mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk menjawab rumusan masalah penelitian. Dalam penelitian ini,
peneliti menggunakan metode 1 observasi untuk mengumpulkan data yang
berkaitan dengan proses belajar mengajar, 2 analisis kebutuhan siswa, dan 3 wawancara dengan siswa dan guru.
3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni menggunakan teknik wawancara dan angket. Analisis kebutuhan materi pembelajaran
kesantunan. Peneliti membuat rambu-rambu wawancara dan observasi pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia di kelas. Instrumen tersebut dapat
dilihat pada lembar lampiran.
3.6 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini mengacu pada kajian analisis deskriptif. Analisis deskriptif adalah analisis dengan rincian dan
menjelaskan secara runtut keterkaitan data penelitian dalam bentuk kalimat. Langkah teknik analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
a. Tahap tabulasi data
Kegiatan pengolahan data diawali dengan tabulasi data dalam suatu tabel induk.
b. Tahap identifikasi
Peneliti melakukan identifikasi terhadap data yang telah terkumpul. c.
Tahap interpretasi Pemaknaan temuan
– temuan dalam penelitian. d.
Tahap deskripsi Peneliti memaparkan hasil kajian yang telah dilakukan.
3.7 Metode Penelitian Dan Pengembangan Research and Development
Metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk
tersebut Sugiono,2010:408. Untuk dapat menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji
keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi di masyarakat luas. Penelitian dan pengembangan yang menghasilkan produk tertentu untuk bidang pendidikan
dan sosial masih rendah. Menurut ahli lain penelitian pengembangan adalah penelitian yang bertujuan
untuk menilai perubahan-perubahan yang terjadi dalam kurun waktu tertentu Punaji,2010:196. Pengembangan dalam pengertian secara umum berarti
pertumbuhan, perubahan secara perlahan evolusi, dan perubahan secara bertahap. Selain itu, menurut Nana 2005 penelitian dan pengembangan adalah
sebuah proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau
menyempurnakan produk
yang telah
ada, yang
dapat dipertanggungjawabkan.
Produk tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras seperti buku, modul, dan sebagainya, tetapi bisa berbentuk perangkat lunak. Penelitian dalam bidang
pendidikan umumnya tidak diarahkan pada pengembangan suatu produk, tetapi ditujukan untuk menemukan pengetahuan baru berkenaan dengan fenomena-
fenomena yang bersifat fundamental, serta praktik-praktik pendidikan. Berikut langkah-langkah penelitian dan pengembangan yang dapat digunakan dalam
penelitian pendidikan.