D. Prosedur Analisis Data
Data yang telah diperoleh akan dianalisis menggunakan langkah- langkah yang disarankan oleh Smith 2008. Terdapat lima langkah untuk
menganalisis data-data yang ada, yaitu :
1. Membaca Transkrip Wawancara
Peneliti dan rekan peneliti membaca transkrip wawancara para subjek satu demi satu. Peneliti dan rekan peneliti membaca secara seksama
transkrip yang ada dan dilakukan berkali-kali.
2. Interpretasi
Dalam tahap ini, peneliti dan rekan peneliti akan membaca kembali transkrip-transkrip yang ada dengan cermat. Setiap pembacaan yang
dilakukan mengandung potensi untuk memunculkan wawasan-wawasan baru. Setelah itu, peneliti dan rekan peneliti akan menginterpretasi kalimat
demi kalimat atau kata demi kata yang terdapat di transkrip wawancara.
3. Transformasi Makna
Pada tahap ketiga ini, peneliti dan rekan peneliti akan melakukan transformasi terhadap hasil interpretasi yang telah dilakukan pada
keseluruhan isi transkrip. Hasil interpretasi yang ada tersebut ditransformasikan menjadi ungkapan-ungkapan singkat yang dimaksudkan
untuk menangkap kualitas inti yang ditemukan di dalam teks. Ungkapan- ungkapan singkat tersebut merupakan tema-tema yang muncul pada
seseorang subjek.
4. Menghubungkan Tema-tema
Tema-tema yang
ada, didaftar
sesuai dengan
urutan kemunculannya di transkrip. Kemudian tema-tema tersebut diurutkan
secara analitis atau teoretis. Sebagian tema yang ada akan menjadi tema umum dan tema spesifik. Lalu, peneliti dan rekan peneliti mulai
memahami hubungan di antara tema-tema yang muncul.
5. Pembuatan Tabel Tema-tema
Peneliti dan rekan peneliti membuat tabel tema-tema dengan susunan yang mudah untuk dimengerti. Tabel ini memuat daftar tema-
tema yang telah sesuai dengan masing-masing tema umumnya dan satu penanda ditambahkan pada masing-masing contoh untuk membantu
penyusunan analisis serta memudahkan penelusuran sumber aslinya. Penanda tersebut berupa pencantuman kata-kata kunci dari rangkuman
terkait ditambah nomor meaning unit terkait. Dalam proses ini, tema-tema tertentu bisa dibuang, yakni tema-tema yang tidak sejalan.
E. Kredibilitas Penelitian