Mikrofon kondenser Struktur dan prinsip kerja macam-macam tipe mikrofon.

49 Gambar 3.19. Mikrofon dan kabelnya Tip dan Slave atau sering juga disebut jack phono dengan diameter 6mm. Kabel ini akan mengubah rangkaian dalam mikrofon yang simetris menjadi tidak simetris atau balance menjadi unbalance. Dengan menghubungkan pin 1 dan 3, secara otomatis penghantar dingin cold akan terhubung ke pelindung kabel dan akhirnya terhubung ke slave konektor TS phono, diperlihatkan pada Gambar 3.20. Jika jarak mikrofon dan penguat yang melebihi 5 meter, maka untuk menghindari gangguan dari radio atau sumber gangguan lainnya seperti kendaraan bermotor, maka hubungan antara penguat dan mikrofon harus dalam simetris. Dalam hubungan simetris atau balance, jika salah satu penghantar terkena gangguan, maka penghantar yang lainnya juga terkena gangguan. Gangguan ini akan menjadi netral atau hilang, karena diujung penghantar akan digabungkan secara terbalik, maka kedua gangguan akan saling meniadakan. Gambar 3.20. Proses peniadaan gangguan pada sistem simetris Pengubah simetris menjadi tidak simetris bisa dengan menggunakan transformator atau secara elektronik. Pada Gambar 3.21 diperlihatkan jika mikrofon menggunakan penghantar dengan sistem simetris. Gambar 3.21. Kabel mikrofon dengan sistem simetris Pada sistem simetris konektor yang digunakan jenis TRS Tip,Ring,Slave atau sering dikenal dengan jack phono 6mm stereo. Pin 1 dan 3 tidak terhubung, slave terhubung ke pin 3 melalui pelindung kabel. Pengubahan dari sistem tidak simetris ke simetris tidak mengubah sambungan dalam mikrofon. 50

D. Aktifitas Pembelajaran

Pelajari uraian materi pada kegiatan belajar ini, lakukan percobaan dan atau tugas yang diberikan berikut ini lihat latihanTugas. Dalam melakukan percobaan diharapkan: 1. Memperhatikan dan membaca buku petunjuk penggunaan peralatan yang digunakan. 2. Gunakan perlengkapan dan peralatan keamanan, sehingga aman bagi diri dan peralatan yang digunakan. 3. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang tersedia pada bagian pertanyaansoal. 51

E. LatihanTugas 1. Percobaan 1. Cara Kerja Mikrofon

Alat : Generator fungsi FG Loudspeaker aktif kecil CRO kanal ganda Kapsul Mikrofon Kondenser Kapsul Mikrofon Dinamik Gambar Percobaan Gambar 1 Gambar 2a Gambar 2b Tindakan : 1. Rangkai Gambar 1, letakkan kapsul mikrofon dengan jarak 10cm dari loudspeaker aktif 2. Atur generator fungsi dengan bentuk gelombang sinus, amplitudo cukup keras, frekuensi 1kHz. 3. Perhatikan dan catat kejadian output kapsul microfon pada CRO kanal II 4. Ulangi langkah 1 – 3 untuk Gambar 2a 5. Ulangi langkah 1 – 3 untuk Gambar 2b 6. Catat hasil pengamatan. Kesimpulan : ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… 52

2. Percobaan 2, Sifat Arah Mikrofon

Alat dan Bahan : Generator fungsi FG Loudspeaker aktif kecil CRO kanal ganda Stand Mikrofon duduk Gambar Percobaan Gambar 1 Tindakan : 1. Stand Mikrofon dimodifikasi dengan menambahkan plat alumunium atau kayu, sehingga membran mikrofon dapat selalu dititik tengah lihat Gambar 1. 2. Rangkai Gambar 1, letakkan mikrofon dengan jarak 30cm dari loudspeaker aktif pada 0 . 3. Atur generator fungsi dengan bentuk gelombang sinus, amplitudo cukup lemah supaya tidak ada pantulan ke dinding ruang, frekuensi 1kHz. 4. Perhatikan dan catat kejadian output kapsul microfon pada CRO kanal II 5. Ulangi langkah b – d untuk sudut 90  180 dan 270 6. Catat hasil pengamatan. Kesimpulan: …………………………………………………………………….… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………