157 yang mengalir.Dengan cara ini diperoleh tahanan yang sangat besar secara
arus bolak-balik AC.
d. Daya keluaran
Daya maksimum yang dapat diberikan pada beban dengan sinyal sinus ditentukan oleh tegangan catu dan tahanan loud speaker. Lebar simpangan
tegangan keluaran adalah Uo - 2 U
CE
jenuh dibagi dua, sehingga harga efektifnya:
catu U
= Us
Volt 0,5
= jenuh
CE U
: misalnya
2 2.
jenuh CE
U 2
- Us
= maks
eff U
O
L 2
CE L
O
R 8
jenuh U
2 -
Us R
maks eff
Ua =
maks P
6,125W Ω
32 V
196 Ω
8.4 2.0,5V
- 15V
=
2 2
4. Pengukuran Kualitas Penguat Suara pada Penguat DayaAkhir
Untuk dapat meletakkan suatu penguat dalam suatu kelas mutu, harus mengetahui data tekniknya. Biasanya pembuat peralatan menyertakan data-data
teknik antara lain untuk sebuah penguat suara, berikut diuraikan data-data yang harus ada pada penguat akhirdaya:
faktor cacat, cacat intermodulasi,
daerah pemindahan tanggapan frekuensi, perbandingan sinyal ke desis,
cakap silang, keseimbangan kanal,
daya keluaran, lebar band daya,
faktor redaman damping. Berikut ini hanya akan dibahas untuk poin ke 3 terakhir, karena yang lainnya
sudah dibahas pada bab penguat depan. Dalam pengukurannya semua harus dilakukan pada penguat akhir ini juga.
a. Daya keluaran
Besaran pengenal daya keluaran dibedakan dalam dua pengertianyaitu:
158
1 Daya keluaran nominal
Disebut pula daya terus menerus sinus, daya sinus atau daya terus menerus. Penguat suara dikendalikan hingga mencapai faktor cacat nominal
dengan frekuensi 1000 Hz selama paling tidak 10 menit pada temperatur sekitar 15
o
C sampai 30
o
C. Tegangan catu daya harus stabil, perubahan yang dibolehkan maksimum 1 .
2 a
a
U P
. R
2 Daya musik
Akhir-akhir ini dikenal daya musik dengan istilah PMPO Peak Music Power Output, istilah ini terkenal dalam iklan produk penguat suara. Istilah PMPO
belum pernah didefinisikan dalam standar apapun. Konversi daya RMS ke daya PMPO-pun tidak ada rumusan yang tepat. Bisa jadi rumusan PMPO
merupakan kuadrat tegangan puncak-puncak keluaran dibagi dengan beban. Ada juga yang memanjangkan PMPO dengan Peak Momentary Power
Output, istilah yang masih kotroversi dan untuk kepentingan dagang. PMPO sebuah loudspeaker pada dasarnya merupakan daya keluaran maksimum
dalam waktu yang sangat pendek orde mikro detik.
b. Lebar band daya power bandwidth
Lebar band daya adalah daerah frekuensi, padanya dicapai daya keluaran nominal separuh harga nominal dengan cacat maksimum seperti faktor cacat
yang dibolehkan. Pengukuran sama seperti mengukur daerah pemindahan, dengan patokan penguat dikendalikan sampai daya nominal pada frekuensi
1 kHz sebagai 0 dB
Pa
f 100
50 lebar band daya
pada cacat 1 Ua
1 0dB
0,7 -3dB
Gambar 7.13. Lebar band daya
159 Seperti diperlihatkan dalam Gambar 7.13, frekuensi masukan digeser dari
minimum ke maksimum, pada kedua ujung batas frekuensi, daya turun 50 dengan cacat yang masih diperbolehkan.
c. Faktor redaman damping factor
Faktor redaman besarnya tergantung dari tahanan penguat dan tahanan beban nominal.Faktor redaman harus sebesar mungkin sehingga
loudspeaker teredam dengan kuat dan dengan demikian getaran yang tidak diinginkan tertekan. Pengukuran diperlihatkan Gambar 8`14, penguat diberi
masukan dari generator function. Pada keluaran diukur tegangannya saat tanpa beban U1 dan saat berbeban U2.
G
v
Ra U2
Ze
Penguat yang diukur
U1
Gambar 7.14. Tata cara pengukuran
R1 Ra
= redaman
U2 U2
- U1
Ra R1
Faktor
R1 = tahanan dalam penguat dari keluaran U1 = tegangan keluaran beban kosong
U2 = tegangan keluaran berbeban
D. Aktifitas Pembelajaran
Pelajari uraian materi pada kegiatan belajar ini, lakukan percobaan dan atau tugas yang diberikan berikut ini lihat latihanTugas.
Dalam melakukan percobaan diharapkan 1. memperhatikan dan membaca buku petunjuk penggunaan peralatan yang
digunakan. 2. gunakan perlengkapan dan peralatan keamanan, sehingga aman bagi diri
dan peralatan yang digunakan. 3. jawablah pertanyaan-pertanyaan yang tersedia pada bagian pertanyaansoal.