Pahami Bahasa Berkomunikasi sesuai

45 3 Apakah Anda setuju dengan keputusan tersebut? 4 Apakah Anda suka politik? Sedangkan pertanyaan terbuka biasanya digunakan untuk menggali informasi yang lebih luas. Biasanya pertanyaan ini dimulai dengan apa, mengapa, dan bagaimana. Sebuah pertanyaan terbuka memungkinkan respon untuk memberikan jawaban yang luas, responden bebas mengutarakan pendapat, gagasan atau pengetahuannya mengenai sesuatu. Berikan adalah beberapa contoh pertanyaan terbuka. 1 Apa masalah yang Anda hadapi? 2 Apa yang akan Anda lakukan, bila masalah tersebut menimpa Anda? 3 Bisakah Anda jelaskan bagaimana langkah-langkah membangun usaha? 4 Apa saja hambatan dalam memulai sebuah usaha? 5 Bisakah Anda menjelaskan mengapa Anda lebih memilih bisnis online? Dalam komunikasi yang efektif, pertanyaan terbuka lebih efektif penggunaannya untuk membuka ruang hubungan yang lebih dalam dan terbuka. Meskipun begitu pertanyaan tertutup tetap bisa digunakan , hanya saja kita harus tahu kapan seharusnya pertanyaan tersebut diajukan. b. Teknik Pertanyaan retoris Pertanyaan retoris adalah pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban dari responden. Biasanya pertanyaan retoris digunakan oleh presenter atau public speaker dalam presentasi atau pidato atau para penulis untuk mencapai efek yang lebih mendalam dan penekanan yang wajar. Berikut adalah contoh dari pertanyaan retoris 1 Apakah mungkin kita bisa menjadi pendidik yang hebat dan disukai peserta didik? jika kita tidak memiliki kebiasaan-kebiasaan efektif? 2 Apakah kita mau mengambil resiko dengan membiarkan diri kita terjerumus dalam narkoba? 3 Apakah kita bisa jadi penulis yang lebih baik, jika kenyataannya kita jarang menulis? c. Teknik Pertanyaan Menggali Probing Question Pertanyaan menggali adalah pertanyaan yang diarahkan untuk mendorong responden untuk menambah kualitas dan kuantitas pertanyaan. Pertanyaan jenis ini biasanya digunakan untuk mencari tahu informasi yang lebih detail tentang 46 suatu hal atau sekedar untuk memahami pernyataan yang telah dibuat oleh responden. Berikut adalah contoh pertanyaan menggali Masih adakah hal-hal yang perlu saya lakukan untuk mengoptimalkan pekerjaan ini? Bisakah Anda jelaskan apa yang Anda maksud dengan kebebasan finansial Pertanyaan menggali baik untuk mendapatkan klarifikasi untuk memastikan Anda memiliki seluruh cerita atau informasi secara menyeluruh dan untuk menggali informasi dari orang yang mencoba untuk memberikan informasi yang terbatas. d. Pertanyaan Evaluasi Pertanyaan evaluasi adalah pertanyaan yang menghendaki jawaban dengan cara memberikan penilaian atau tanggapan mengenai suatu isu. Berikut adalah contoh pertanyaan evaluasi? 1 Menurut Anda bagaimana kerja KPK saat ini dalam memberantas korupsi? 2 Bagaimana pendapat Anda tentang program membangun desa yang dikembangkan oleh Bapak Bupati? e. Pertanyaan aplikatif Pertanyaan aplikatif adalah pertanyaan yang menghendaki jawaban agar responden dapat menerapkan pengetahuan yang mereka miliki. Berikut adalah contoh pertanyaan aplikatif. 1 Bisakah Anda menjelaskan cara penggunaan alat ini? 2 Anda sudah bertahun-tahun belajar tentang presentasi, sekarang bisakah Anda menjelaskan pada saya bagaimana cara terbaik untuk membuka presentasi? Demikianlah beberapa teknik mengajukan pertanyaan yang efektif. Untuk hasil yang terbaik pastikan bahwa Anda selalu memberi ruang cukup bagi responden untuk memberikan jawaban yang terbaik. Di samping itu Anda juga harus menjadi pendengar yang baik, supaya Anda memahami jawaban yang mereka berikan. f. Tipe-tipe pertanyaan Tipe-tipe pertanyaan yang pendidik dan peserta didik ajukan dalam kegiatan pembelajaran seharusnya merujuk pada tujuan kognitif dan afektif dari pembelajaran yang dilakukan. Dalam perencanaan pembelajaran seorang pendidik semestinya mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan kepada peserta didik sebagai bagian dari penilaian awal dan akhir 47 pembelajaran. Pendidik seyogianya pula mengembangkan alternatif pertanyaan sebagai pelengkap d alam kerangka perencanan strategi pembelajaranya. Sebelum pendidik mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan tujuan pembelajaran kepada peserta didik, mereka sebaiknya mencobakan terlebih dahulu pertanyaan-pertanyaan tersebut untuk dijawab sendiri. Apakah kedalaman materinya waktu yang diperlukan untuk berfikir dan menjawab pertanyaan yang diberikan sesuai dengan harapan? Hal itu dimaksudkan untuk menjadi panduan para pendidik dalam memformulasikan tujuan pembelajaran yang tepat dan proporsional. Sehingga akan membantu proses pembelajaran khususnya dalam mengantisipasi masalah-masalah yang dihadapi pendidik dalam kegiatan pembelajaran. Karena sangat tidak mungkin pertanyaan-pertanyaan tersebut diajukan oleh peserta didik ketika pembelajaran berlangsung dan pendidik mengalami kesulitan bahkan tidak sanggup menjawabnya. Dalam sebuah pembelajaran pertanyaan yang ditujukan kepada peserta didik seharusnya memperhatikan tingkat kesukaran pertanyaan tersebut. Tingkat kesukaran pertanyaan semestinya disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik yang bersangkutan. Peserta didik yang mempunyai kemampuan rendah sebaiknya terlebih dahulu diberi pertanyaan yang berkaitan dengan pengetahuan tentang fakta dan keterampilan. Kemudian mereka diberi pertanyaan yang mempunyai tingkat kognitif yang lebih tinggi; misalkan pengetahuan tentang konsep atau prinsip. Sebaliknya para peserta didik yang mempunyai kemampuan diatas rata-rata sebaiknya diberi pertanyaan-pertanyaan yang tingkat kognitifnya berkategori sedang dan tinggi. Ketika pertanyaaan diberikan kepada peserta didik, pendidik sebaiknyamemberi kesempatan kepada semua peserta didik terlibat mencoba menjawab pertanyaan tersebut. Pertimbangaan pula bahwa respon pendidik terhadap jawaban peserta didik harus proporsional. Karena respon pendidik terhadap jawaban peserta didik yang tidak tepat akan membuat peserta didik yang bersangkutan tidak termotivasi dalam kegiatan Tanya jawab. Jenis pertanyaan yang diberikan sebaiknya bervariasi, baik model, bentuk, maupun tingkat kesukarannya. Strategi pemberian pertanyaan dalam pembelajaran akan meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar selama diberikan secara efektif dan proposional. Pemberian pertanyaan oleh pendidik