58
frekuensi tinggi frekuensi rendah
Gambar 4.4. Alur sinyal pada piringan hitam
Maka pada
sistim perekaman
piringan hitam, frekuensi rendah juga ditekan. Secara internasional
penekanan amplitudo ini ditetapkan oleh
RIAA Record
Industry Association of America seperti
diperlihatkan
20 15
10 5
20 -20
-15 -10
-5
30 60
125 250
500 1k
2k 4k
8k 15k
f
1
=50Hz f
2
=500Hz f
3
=2120Hz
1
=3180
s
2
=310
s
3
=75
s f Hz
dB
Pemungut Suara
Magnetik tegangan
masukan
Penguatan Penguat
Depan Tegangan
keluaran Penguat
Depan
Gambar 4.5. Kurva standar RIAA dan penguatan penguat penyama
pada Gambar 4.5. Penguat depan pemungut
suara magnetis
menguatkan sinyal frekuensi rendah lebih
besar dari
pada sinyal
frekuensi tinggi. Sehingga tegangan keluaran penguat depan menjadi
datar.
Penguat depan ini disebut penyama Equalizer Amplifier. Untuk ini, penguat harus memiliki umpan balik negatif yang besarannya terpengaruh oleh
frekuensi sinyal.Maka
digunakan komponen kapasitor
yang nilai reaktansinya tahanan secara arus bolak-balik berubah dengan berubahnya
frekuensi sinyal.
c. Penguat Depan Universal.
Penguat depan universal yang kita bahas ini, merupakan sebuah penguat depan yang dapat sebagai penguat mikrofon dan dapat sebagai
penguat penyama Gambar 4.6. Dengan mensaklarkan jaringan umpan balik S1
dari “1” ke “2”, maka tanggapan frekuensi dari penguat depan ini akan berubah, dari linear ketidak linear. Atau dengan kata lain dari penguat
depan mikrofon menjadi penguat depan pemungut suara magnetik.
59
Gambar 4.6. Rangkaian blok penguat universal
2 . Merencana rangkaian penguat depan universal audio
Penguat depan yang dapat menguatkan tegangan 1mVef – 20mVef menjadi 1-
1,4Vef dapat dibangun dengan satu atau dua buah transistor. Pada bahasan berikut dipilih penguat depan universal dua tingkat yang hubung secara DC arus
searah.
a. Mendimensikan komponen DC. Rangkaian Arus Searah
Gambar skema rangkaian penguat depan universal yang akan dibahas diperlihatkan pada Gambar 4.7. Rangkaian terdiri dari 2 tingkat yang
dibangun oleh transistor TR1 dan TR2. Antara keluaran penguat pertama dan kedua disambung secara DC. Umpan balik negatif yang menentukan
tanggapan frekuensi, dari keluaran dihubungkan ke daerah masukan dengan penghubung S1, yang bisa dipilih sesuai yang diinginkan. Dengan S1 pada
0, ini bearti penguat tanpa umpan balik, atau open loopterbuka. Jika S1 pada 1 maka umpan balik berupa jaringan R10-R11 dan C7-C8, penguat
memiliki penguatan yang tidak linier berfungsi sebagai penguat pick-up pemungut suara. Jika S1 pada 2 umpan balik berupa R12, sehingga
penguatan penguat linier berfungsi sebagi penguat mikrofon.