Desain Pesan dalam Pembelajaran

47 pembelajaran. Pendidik seyogianya pula mengembangkan alternatif pertanyaan sebagai pelengkap d alam kerangka perencanan strategi pembelajaranya. Sebelum pendidik mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan tujuan pembelajaran kepada peserta didik, mereka sebaiknya mencobakan terlebih dahulu pertanyaan-pertanyaan tersebut untuk dijawab sendiri. Apakah kedalaman materinya waktu yang diperlukan untuk berfikir dan menjawab pertanyaan yang diberikan sesuai dengan harapan? Hal itu dimaksudkan untuk menjadi panduan para pendidik dalam memformulasikan tujuan pembelajaran yang tepat dan proporsional. Sehingga akan membantu proses pembelajaran khususnya dalam mengantisipasi masalah-masalah yang dihadapi pendidik dalam kegiatan pembelajaran. Karena sangat tidak mungkin pertanyaan-pertanyaan tersebut diajukan oleh peserta didik ketika pembelajaran berlangsung dan pendidik mengalami kesulitan bahkan tidak sanggup menjawabnya. Dalam sebuah pembelajaran pertanyaan yang ditujukan kepada peserta didik seharusnya memperhatikan tingkat kesukaran pertanyaan tersebut. Tingkat kesukaran pertanyaan semestinya disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik yang bersangkutan. Peserta didik yang mempunyai kemampuan rendah sebaiknya terlebih dahulu diberi pertanyaan yang berkaitan dengan pengetahuan tentang fakta dan keterampilan. Kemudian mereka diberi pertanyaan yang mempunyai tingkat kognitif yang lebih tinggi; misalkan pengetahuan tentang konsep atau prinsip. Sebaliknya para peserta didik yang mempunyai kemampuan diatas rata-rata sebaiknya diberi pertanyaan-pertanyaan yang tingkat kognitifnya berkategori sedang dan tinggi. Ketika pertanyaaan diberikan kepada peserta didik, pendidik sebaiknyamemberi kesempatan kepada semua peserta didik terlibat mencoba menjawab pertanyaan tersebut. Pertimbangaan pula bahwa respon pendidik terhadap jawaban peserta didik harus proporsional. Karena respon pendidik terhadap jawaban peserta didik yang tidak tepat akan membuat peserta didik yang bersangkutan tidak termotivasi dalam kegiatan Tanya jawab. Jenis pertanyaan yang diberikan sebaiknya bervariasi, baik model, bentuk, maupun tingkat kesukarannya. Strategi pemberian pertanyaan dalam pembelajaran akan meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar selama diberikan secara efektif dan proposional. Pemberian pertanyaan oleh pendidik 48 semestinya dipersiapkan secara matang dan tidak bersifat spontan. Respon pendidik terhadap jawaban peserta didik harus bijaksana dan proporsional agar peserta didik nyaman dan mendapat manfaat respon dari pendidik tersebut.

3. Rangkuman

a. Komunikasi secara umum merupakan suatu proses penyampaian – penerimaan pesan antar dua orang atau lebih. Pesan yang disampaikan dapat berupa komunikasi lisan, komunukasi tulisan, komunikasi verbal, komunikasi non verbal. Komunikasi tulisan suatu proses penyampaian pesan komunikasi dengan menggunakan kata-kata dalam bentuk tulisan yang memilki makna tertentu. Jadi dapat dikatakan bahwa komunikasi tulisan adalah kegiatan komunikasi yang menggunakan sarana tulisan yang dapat menggambarkan atau mewakili komunikasi lisan termasuk kedalamnya adalah menulis dan membaca. b. Komunikasi yang efektif dalam proses pembelajaran sangat berdampak terhadap keberhasilan pencapaian tujuan. Komunikasi dikatakan efektif apabila terdapat aliran informasi dua arah antara komunikator dan komunikan dan informasi tersebut sama-sama direspon sesuai dengan harapan kedua pelaku komunikasi tersebut. Jika dalam pembelajaran terjadi komunikasi yang efektif antara pengajar dengan peserta, maka dapat dipastikan bahwa pembelajaran tersebut berhasil. Sehubungan dengan hal tersebut, maka para pendidik, atau instruktur pada lembaga-lembaga pendidikan harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Kemampuan komunikasi yang dimaksud dapat berupa kemampuan memahami dan mendesain informasi, memilih dan menggunakan saluran atau media, serta kemampuan komunikasi antar pribadi dalam proses pembelajaran. c. Komunikasi efektif dalam pembelajaran merupakan proses transformasi pesan berupa ilmu pengetahuan dan teknologi dari pendidik kepada peserta didik, dimana peserta didik mampu memahami maksud pesan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan, sehingga menambah wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menimbulkan perubahan tingkah laku menjadi lebih baik. Pengajar adalah pihak yang paling bertanggungjawab terhadap berlangsungnya komunikasi yang efektif dalam pembelajara