Karakteristik Responden berdasarkan Asertifitas dalam Perilaku Seksual

Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Item Pernyataan Self Efficacy No Pertanyaan Jawaban SS S TS STS f f f f 1. Saya ragu dapat mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan baik karena saya yakin tidak mampu mengerjakannya 9 8,0 32 28,3 44 38,9 28 24,8 2. Saya bosan jika tugas yang saya kerjakan memakan waktu yang lama sehingga hal ini membuat saya mudah menyerah. 5 4,4 47 41,6 47 41,6 14 12,4 3. Saya tetap menjalankan tugas saya sebagaimana mestinya walaupun banyak hambatan 52 46,0 51 45,1 8 7,1 2 1,8 4. Saya mampu mengerjakan sesuatu seperti apa yang dapat dilakukan orang lain 18 15,9 68 60,2 26 23,0 1 0,9 5. Saya tidak sanggup menerima tugas yang membutuhkan banyak kemampuan dalam mengerjakannya 9 8,0 28 24,8 57 50,4 19 16,8 6. Saya yakin dengan kemampuan yang dimiliki, tugas yang berat dapat menjadi mudah 22 19,5 79 69,9 7 6,2 5 4,4 SS : Sangat Setuju, S : Setuju, TS : Tidak Setuju, STS : Sangat Tidak Setuju

4.2.4 Karakteristik Responden berdasarkan Asertifitas dalam Perilaku Seksual

Tabel 4.9 menjelaskan distribusi frekuensi responden pada setiap variabel. Asertivitas remaja dalam perilaku seksual sebanyak 57,5 termasuk kategori tinggi dan sisanya berada pada kategori rendah. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Distribusi Responden Menurut Asertifitas dalam Perilaku Seksual Asertifitas dalam Perilaku Seksual f Tinggi Rendah 65 48 57,5 42,5 Jumlah 113 100,0 4.2.5 Karakteristik Responden berdasarkan Budaya, Pola Asuh, Harga Diri, Teman Sebaya, Pengetahuan, Self efficacy, dan Media Informasi Budaya responden sebagian besar adalah mendukung yaitu 58,4 dan sisanya tidak mendukung. Pola asuh orang tua responden sebagian besar adalah demokratis yaitu 77,7 dan sisanya menyebar pada pola asuh otoriter yaitu 16,8 dan permisif yaitu 6,2 . Mayoritas responden memiliki harga diri yang tinggi yaitu sebanyak 74,3 dan sisanya memiliki harga diri yang rendah. Sebanyak 60,2 responden memiliki teman sebaya pada kategori baik, dan hanya 39,8 responden yang memiliki teman sebaya yang buruk. Selanjutnya pada mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan baik yaitu 72,6, hanya 27,4 responden yang memiliki pengetahuan kurang. Self efficacy responden juga menunjukkan pada kategori baik yaitu sebanyak 67,3 dan sisanya memiliki self efficacy yang kurang. Perbedaan terlihat pada media informasi, karena sebanyak 69,0 responden mengaku mendapat informasi sedikit dan hanya 31,0 responden yang banyak mendapat informasi dari media. Analisis univariat secara lebih lengkap dapat dilihat pada Tabel 4.10 berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Karakteristik Responden berdasarkan Budaya, Pola Asuh, Harga Diri, Teman Sebaya, Pengetahuan, Self efficacy, dan Media Informasi Variabel f Budaya Mendukung Tidak Mendukung 66 47 58,4 41,6 Pola Asuh Otoriter Permisif Demokratis 19 7 87 16,8 6,2 77,0 Harga Diri Tinggi Rendah 84 29 74,3 25,7 Teman Sebaya Baik Buruk 68 45 60,2 39,8 Pengetahuan Baik Kurang 78 35 69,0 31,0 Self efficacy Baik Kurang 76 37 67,3 32,7 Media Informasi Banyak Sedikit 29 84 25,7 74,3

4.3 Analisis Bivariat